Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Doa Agar Salat Diterima, Renungkan Artinya!

Ilustrasi berdoa (pexels.com/RDNE Stock project)
Ilustrasi berdoa (pexels.com/RDNE Stock project)
Intinya sih...
  • Bacaan doa agar salat diterima menurut buku Dzikir Sholat Lengkap karya Muhammad Taufiq Ali Yahya.
  • Setelah membaca doa tersebut, kamu dapat menutupnya dengan membaca surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan selawat kepada Nabi Muhammad SAW, serta doa untuk kedua orangtua.
  • Panduan dari buku La Tahzan Innallaha Ma'ana oleh K.H. Choer Affandi untuk menjaga kekhusyukan saat salat.
  • Usahakan untuk khusyuk dalam salat, fokuskan hati dan pikiran hanya pada Allah.

Dalam setiap ibadah yang kita lakukan, termasuk salat, harapan terbesar seorang hamba adalah agar amalan tersebut diterima oleh Allah SWT. Salat bukan hanya rutinitas harian, tetapi wujud penghambaan dan komunikasi langsung antara manusia dan Sang Pencipta.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tidak hanya fokus pada gerakan dan bacaan, tetapi juga memohon dengan tulus agar salat yang kita kerjakan diterima dengan sempurna. Salah satu bentuk ikhtiar spiritual yang dianjurkan adalah dengan membaca doa agar salat kita diterima, sebagai pengakuan atas kelemahan diri dan permohonan agar amal ibadah kita bernilai di sisi-Nya. Yuk, simak bersama!

1. Doa agar salat diterima

Ilustrasi berdoa (pexels.com/Pavel Danilyuk)
Ilustrasi berdoa (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Dikutip buku Dzikir Sholat Lengkap karya Muhammad Taufiq Ali Yahya, berikut bacaan doa agar salat yang dilakukan dapat diterima oleh Allah SWT:

Bismillahirrahmanirrahim, allahumma shalli 'ala Muhammad wa ali Muhammad. Ilahi, hadzihi shalati, shallaituha laa lihajatim minka ilaiha, wa laa raghbatim minka fiiha, illa ta’dhiman wa tha’atan wa ijaabatan laka,ila maa amartani bihi. Ilahi, in kaana fiiha khalalun aw naqsun min niyyatihha aw qiyamiha aw ruku’iha aw sujudihha, fala tu’aakhidzni, wa tafadh-dhal ‘alayya bil qabuli wal ghufran. Subhana man laa ya’tadii ‘ala ahlil mamlakatih, Subhana man laa ya’khudzu ahlal ardhi bi-alwani al-‘adzab. Subhana ar-ra’ufu ar-rahim. Allahumma aj’al lii fii qalbii nuuran wa basaran wa fahman wa ‘ilman. Innaka ‘ala kulli shay’in qadir.

Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Ya Allah, limpahkanlah selawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Muhammad. Tuhanku, ini adalah salatku, aku melaksanakannya bukan karena Engkau membutuhkan salat ini, bukan pula karena Engkau menginginkannya, melainkan sebagai bentuk penghormatan, ketaatan, dan jawaban atas perintah-Mu. Tuhanku, jika ada kekurangan atau cacat dalam niat, berdiri, ruku', atau sujudnya, janganlah Engkau hukum aku karenanya. Anugerahkanlah aku penerimaan dan ampunan dari-Mu. Maha Suci Allah yang tidak pernah berbuat sewenang-wenang terhadap makhluk dalam kekuasaan-Nya. Maha Suci Allah yang tidak menghukum penduduk bumi dengan berbagai macam siksaan. Maha Suci Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, berikanlah cahaya, penglihatan, pemahaman, dan ilmu ke dalam hatiku. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Setelah membaca doa tersebut, kamu dapat dapat menutupnya dengan membaca surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan selawat kepada Nabi Muhammad SAW, serta doa untuk kedua orangtua.

2. Tips agar salat diterima

ilustrasi sholat (pexels.com/Ila Bappa Ibrahim)
ilustrasi sholat (pexels.com/Ila Bappa Ibrahim)

Selain membaca doa, ada sejumlah panduan yang bisa diikuti agar salat sah secara syariat dan diterima oleh Allah SWT. Dilansir buku La Tahzan Innallaha Ma'ana oleh K.H. Choer Affandi, kamu bisa melakukan beberapa tips di bawah ini:

  1. Lakukan salat dengan tenang dan jangan terburu-buru. Pastikan setiap gerakan dilakukan dengan tuma'ninah agar hati dan pikiran bisa fokus pada ibadah.

  2. Pastikan pakaian, badan, dan tempat salat bersih dari najis, dan lebih baik lagi jika memakai minyak wangi agar salat terasa lebih nyaman dan khusyuk.

  3. Jangan makan makanan yang didapat dengan cara haram, karena itu bisa mengganggu kekhusyukan salat dan doa kita.

  4. Sebelum salat, beri waktu sekitar 10 menit untuk menenangkan tubuh dan pikiran. Istirahat sejenak dan kosongkan hati dari urusan dunia agar bisa fokus saat salat.

  5. Pastikan wudhu dilakukan dengan baik dan benar, karena wudu yang sempurna membantu kita merasa lebih tenang dan nyaman saat salat.

  6. Jangan salat dalam keadaan perut terlalu lapar atau kenyang, karena itu bisa membuat kita tidak fokus dan mengganggu konsentrasi dalam beribadah.

  7. Usahakan untuk khusyuk dalam salat, fokuskan hati dan pikiran hanya pada Allah, dan ikuti panduan yang yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.

3. Doa agar salat khusyuk

Ilustrasi orang berdoa (pexels.com/Thirdman)
Ilustrasi orang berdoa (pexels.com/Thirdman)

Dilansir NU Online, Profesor Quraish Shihab dalam buku Doa Harian Bersama M. Quraish Shihab, (Ciputat: Lentera Hati 2004), halaman 58, mengatakan bahwa salah satu cara agar Khusyuk dalam salat adalah dengan berdoa. Sejatinya, berdoa ini memohon kepada Allah SWT agar diberikan kemampuan untuk menjaga konsentrasi dan fokus selama salat. Doa Khusyuk tidak hanya membantu menghindari gangguan pikiran yang tidak relevan, tetapi juga membantu memperkuat ikatan spiritual dengan Sang Pencipta. Nah, berikut doanya:

Allahumma innâ na'ûdhu bika min 'ilmil lâ yanfa'û, wa min qalbin lâ yakhsha'û, wa min 'amalin lâ yutqabbal, wa min du'â'in lâ yusma'û. Ilahana zalamnâ anfusanâ, faqad amartanâ fataraknâ, wa nahaytanâ fârtakabnâ, falâ yasa'unâ illâ 'afwuka. Allahumma taqabbal a'mâlana wa tamim taqshîrana wamnahnâ al-khashyata wal-khushû'a, wa shallallâhu 'alâ sayyidinâ Muḫammadin wa 'alâ âlihi wa shaḫbihi wa sallam

Artinya: "Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyuk, dari amal yang tidak diterima, dan dari doa yang tidak didengar. Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Sungguh, Engkau telah memerintahkan kami, namun kami meninggalkannya. Engkau telah melarang kami, namun kami melakukannya. Maka, tidak ada yang dapat menyelamatkan kami kecuali ampunan-Mu. Ya Allah, terimalah amal kami, sempurnakan kekurangan kami, dan berikan kami rasa takut dan khusyuk. Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya."

Memanjatkan doa agar salat diterima merupakan wujud kerendahan hati dan kesadaran bahwa segala amal hanya bernilai jika mendapat rida Allah SWT. Dengan terus memperbaiki kualitas salat dan mengiringinya dengan doa, kita menunjukkan kesungguhan dalam beribadah dan berharap agar setiap sujud dan rukuk yang kita lakukan tidak sia-sia. Semoga Allah menerima salat kita, mengampuni kekurangan dalam pelaksanaannya, dan menjadikannya sebagai pemberat amal kebaikan di akhirat kelak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us