Ilustrasi berdoa saat berpuasa (Pexels.com/Anna Tarazevich)
Terdapat doa yang dapat dibaca dari riwayat Ibnu Sunni. Ketiga doa ini dapat dibaca sesuai darimana yang memudahkanmu. Riwayat dari Ibnu Sunni dari Mu’adz bin Zahrah berbunyi:
Alhamdulillahilladzi a’aananii fashamtu, wa razaqanii faafthartu
Artinya:” Segala puji bagi Allah yang menolongku maka aku dapat berpuasa, dan yang telah memberiku rezeki sehingga aku dapat berbuka.” (HR. Ibnu Sunni)
Selain doa ini, terdapat juga doa berbuka dari riwayat Ibnu sunni dari sahabat Ibnu Abbas. Doa tersebut berbunyi:
Allahumma shumnaa, wa ‘alaa rizqika aftharnaa, fataqabbal Minna innaka antas samii’ul ‘aliim
Artinya: “Ya Allah, karena Kamu kami berpuasa, dan dengan rizki-Mu kami berbuka, maka terimalah (puasa) kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.” (HR. Ibnu Sunni)
Sebagai tambahan, doa berdasarkan riwayat Ibnu Majah dan Ibnu Sunni juga memiliki doa lain. Doa ini didasari dari Ibnu Umar yang berdoa:
Allahumma inni asaluka birahmatikallatii wasi’at kulla syaiin antaghfira lii
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu, agar Engkau mengampuniku.”
(Lihat selengkapnya: al-Nawawi, al-Adzkar, hlm. 190)
Itulah ragam doa untuk buka puasa yang dapat dibaca sendiri ataupun bersama-sama. Tidak perlu merasa cemas atau bingung tentang mana yang paling sahih, karena doa-doa tersebut dapat dibaca pada saat waktu berbuka puasa tiba. Semoga membantu, ya!