Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi salat. ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammed Salem
Ilustrasi salat. ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammed Salem

Doa iftitah merupakan salah satu doa yang harus dibaca saat salat. Doa ini dibaca setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surat Al-Fatihah.

Bacaan doa iftitah mempunyai beberapa versi, di antaranya adalah doa iftitah NU (Nahdatul Ulama). Seperti apa lafaz doa iftitah NU? Berikut doanya yang bisa kamu baca lengkap dengan artinya. Disimak, ya.

Bacaan doa iftitah NU

Ilustrasi Salat (IDN Times/Besse Fadhilah)

Bacaan doa iftitah yang sering digunakan masyarakat NU yang dikutip dari buku Tuntunan Shalat Sesuai Al-Qur'an & Hadis Sahih oleh Redaksi Qultummedia dan ‎Hirman (2018: 43),

Allaahu akbar kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa'ashiilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifan musliman wa maa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil 'aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin

Artinya: “Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dengan yang demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim.”

Demikianlah doa iftitah NU yang bisa kamu baca. Meskipun banyak versi, tapi tetap dengan tujuan yang sama yaitu sebagai penyempurna ibadah salat.

Editorial Team