Allaahumma haadzihii sunnatuka wa sunnatu nabiyyika, shalawaatuka ‘alayhi wa aalihii, wat tibaa‘un minnaa li nabiyyika, bi masyii’atika, wa iraadatika, wa qadhaa’ika li amrin aradtahuu, wa qadhaa’in hatamtahuu, wa amrin anfadztahuu, wa adzaqtahuu harral hadiidi fii khitaaniii wa hijaamihii bi amrin anta a’rafu bihii minnii.
Artinya: Ya Allah, ini adalah sunnah-Mu dan sunnah nabi-Mu. Semoga rahmat tercurah padanya dan keluarganya. Dan kami mengikuti nabi-Mu dengan kehendak-Mu dan qadha-Mu. Karena suatu hal yang Engkau inginkan. Karena suatu hal ketentuan yang Engkau tetapkan. Karena suatu perkara yang Engkau laksanakan, dan Engkau merasakan padanya panasnya besi dalam khitan dan bekamnya karena suatu perkara yang Engkau lebih tahu dari aku.
Doa selanjutnya yang bisa dibaca saat anak sunat.
Allaahumma fa thahhirhu minadz dzunuub, wa zid fi umrihii, wadfa‘il aafaati ‘an badanihii wal awjaa‘i ‘an jismihii, wa zidhu minal ghinaa, wadfa‘ ‘anhul faqra, fa innaka ta‘lamu wa laa na‘lamu.
Artinya: Ya Allah, maka sucikanlah dia dari dosa-dosa. Tambahlah umurnya. Jagalah tubuhnya dari penyakit. Dan tambahlah kekayaan padanya dan jauhkan dari kefakiran. Maka sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui sementara kami tidak mengetahui.
Demikianlah doa khitan yang harus diketahui. Bagi para orang tua memang wajib hukumnya menjalankan apa yang sudah diperintahkan dalam agama Islam.
Itulah doa khitan yang bisa kamu bacakan untuk anak ataupun saudara yang akan melakukan khitan. Karena dalam agama Islam, semua hal yang baik harus diawali dengan doa.