Doa Malaikat Jibril yang Diaminkan oleh Rasul saat Ramadan

10 Mar 2025, 18:00 WIB

potret seorang muslimah sedang berdoa (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Ramadan menjadi bulan yang istimewa. Ada banyak kemuliaan dalam momen tersebut. Bahkan terdapat hadis mengenai doa apa saja yang diaminkan oleh Nabi Muhammad berdasarkan percakapannya langsung dengan malaikat Jibril.

”Ketika aku menaiki tangga pertama, Jibril datang kepadaku dan berkata: Celakalah seorang hamba yang mendapati bulan Ramadan namun dosanya tidak diampuni. Maka Aku pun berkata: Amiin. Kemudian Dia (Jibril) berkata: Celakalah seorang hamba, jika mendapati kedua atau salah satu orang tuanya masih hidup, namun keberadaan kedua orang tuanya tidak membuatnya masuk ke dalam surga. Aku pun berkata: Aamiin. Kemudian Dia (Jibril) berkata: Celakalah seorang hamba, jika namamu disebutkan di hadapannya tapi dia tidak bershalawat untukmu. Maka Aku pun berkata: Aamiin," (HR. Ibnu Khuzaimah, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam shahih al-Tirmidzi).

Hadis di atas menjelaskan mengenai doa malaikat Jibril terhadap tiga amalan buruk yang diaminkan langsung oleh Rasulullah, dikutip dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Ungkapan 'celakalah seorang hamba' memiliki makna kebencian terhadap orang yang lalai dalam memanfaatkan momen Ramadan dan buruknya etika seorang muslim. Inilah penjelasan lengkapnya.

1. Memuliakan bulan Ramadan

ilustrasi mengaji(pexels.com/Abdullah Ghatasheh)

"Celakalah seorang hamba yang mendapati bulan Ramadan namun dosanya tidak diampuni."

Melansir laman resmi Kementerian Agama Republik Indonesia, kalimat tersebut menunjukkan kemuliaan bulan Ramadan yang penuh ampunan, rahmat, dan hidayah. Sehingga orang yang melewati bulan Ramadan namun tetap berbuat maksiat dan keburukan, termasuk dalam orang yang 'celaka'.

Padahal, bulan puasa menjadi momen yang penuh dengan ampunan. Orang yang berpuasa dengan penuh keimanan dan mengharap pahala akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.

2. Memuliakan orangtua

ilustrasi keluarga(pexels.com/Monstera Production)

"Celakalah seorang hamba, jika mendapati kedua atau salah satu orang tuanya masih hidup, namun keberadaan kedua orang tuanya tidak membuatnya masuk ke dalam surga."

Kalimat kedua yang disampaikan malaikat Jibril dan diaminkan Nabi Muhammad adalah memuliakan orangtua. Kemuliaan orangtua ditunjukan dengan jaminan surga bagi anak yang membahagiakan dan merawat orangtuanya hingga akhir hayat.

3. Keutamaan selawat

ilustrasi sedang berdoa (pexels.com/Thirdman)

“Celakalah seorang hamba, jika namamu disebutkan di hadapannya tapi dia tidak berselawat untukmu.”

Kalimat tersebut menjelaskan mengenai keutamaan membaca selawat nabi sebagai wujud terima kasih dan perjuangan Beliau. Selawat dengan menyebut nama Nabi Muhammad memperlihatkan kualitas mahabbah kita kepada beliau.

Kesimpulannya, di bulan Ramadan, manfaatkan momen tersebut untuk bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah. Selain itu, umat Muslim juga harus memuliakan orangtua dengan berbakti kepadanya dan memperbanyak selawat.