Buat Para Overthinker, Ini 5 Cara Terbebas dari Overthinking

Cobalah tuliskan isi pikiranmu

Kerap terjadi, overthinking adalah salah satu permasalahan besar yang dialami manusia. Overthinking merupakan istilah bagi orang-orang yang terlalu banyak berpikir. Hal ini biasanya terjadi karena stres atau meragukan diri sendiri.

Tak hanya itu, saat sesuatu terjadi dan kamu berpikir yang salah adalah dirimu, overthinking juga bisa terjadi. Overthinking bukan masalah besar, namun jika berlebihan, beberapa efek yang terjadi adalah sakit dada atau pusing.

Lantas, bagaimana cara mengatasinya overthinking yang sudah berlebihan? Simak lima tips menghentikannya berikut ini, biar kamu segera terbebas dan hidup bahagia.

1. Cobalah untuk tidak memikirkannya setiap saat

Buat Para Overthinker, Ini 5 Cara Terbebas dari Overthinkingilustrasi waktu (Unsplash.com/aronvisuals)

Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah menentukan waktu kapan harus selesai memikirkan hal tersebut. Berpikir terus tanpa tahu ujungnya akan menjadi hal yang sia-sia.

Memang overthinking kerap datang tiba-tiba, namun tak ada gunanya memikirkan hal-hal yang kamu tidak ketahui pastinya. Jika penyebab overthinking adalah seseorang, coba tanyakan langsung kejelasannya. Dengan begitu, kamu bisa lebih merasa lega.

2. Berhenti sejenak dan pikirkan penyebab

Buat Para Overthinker, Ini 5 Cara Terbebas dari Overthinkingilustrasi berpikir (Unsplash.com/Yosep Surahman)

Berpikir berlebihan, namun pemecah masalahnya tidak ada. Orang yang mengalami overthinking sering mengalami hal seperti itu. Cobalah untuk berhenti sejenak dari segala apa yang kamu pikirkan dan cari penyebabnya.

Saat tahu apa penyebabnya, kamu bisa lebih waspada dan meningkatkan kesadaran diri. Bukan untuk jangka pendek, ini bisa kamu lakukan untuk jangka panjang apabila pikiran buruk itu menghinggapi kepalamu.

3. Lakukan kegiatan yang kamu sukai

Buat Para Overthinker, Ini 5 Cara Terbebas dari Overthinkingilustrasi kegiatan masak (Unsplash.com/Edgar Castrejon)
dm-player

Masak, olahraga, dan menonton film bisa jadi pengalih pikiran berlebihanmu. Pilihlah hobi atau kegiatan yang kamu sukai. Menghabiskan waktu dengan kegiatan yang menyenangkan bisa bikin kamu lupa dengan apa yang kamu pikirkan.

Kalau lebih suka bergerak, kamu bisa olahraga. Hal itu membantumu melepas semua pikiran buruk menjadi tenaga. Selain teralihkan, tubuh juga semakin sehat dan bugar, lho.

Baca Juga: 5 Fakta Menyakitkan dari Kebiasaan Overthinking, Kurang-kurangi!

4. Tuliskan semua isi pikiranmu

Buat Para Overthinker, Ini 5 Cara Terbebas dari Overthinkingilustrasi menulis (Unsplash.com/NeONBRAND)

Menulis atau journaling kerap dilakukan bagi mereka yang suka berpikiran berlebihan. Kamu pun bisa mencobanya dengan mengambil sebuah kertas dan tuangkan semua isi pikiranmu sampai tuntas.

Hal itu bisa membantu meringankan sedikit beban dari overthinking. Saat menulis, kamu juga dapat membaca ulang dan mengetahui langkah selanjutnya yang harus diambil. Solusi bisa ditemukan saat menyadari titik permasalahan dari yang kamu tuliskan.

5. Jangan suka berandai-andai yang tak perlu

Buat Para Overthinker, Ini 5 Cara Terbebas dari Overthinkingilustrasi berpikir (Unsplash.com/Christian Erfurt)

Overthinking sering kali membuatmu terlarut dalam penyesalan. Namun, hal tak akan ada selesainya jika kamu terus mengingat kembali. Daripada berandai-andai, cobalah untuk merasa lebih ikhlas dan lapang dada. 

Jangan menyesali atau menyalahkan keadaan, buatlah komitmen untuk berubah di ke depannya. Berandai-andai tak akan menjadi nyata, malah membuatmu lelah memikirkannya.

Menghentikan overthinking memang bukan hal mudah. Namun, kamu bisa meminimalisirnya, lho. Dengan kelima tips di atas, overthinking yang kamu miliki bisa lebih mudah untuk dihilangkan perlahan-lahan. Tetap semangat, ya!

Baca Juga: Mikirin Hal Gak Penting, 10 Meme Overthinking Ini Bikin Ngakak!

agatha dominique Photo Verified Writer agatha dominique

insta: @agatha.dmq

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya