Seseorang yang memiliki persoalan dalam batinnya tak selalu bisa terlihat dari tampilan fisik. Seperti halnya ketika mengalami duck syndrome dimana seseorang sebenarnya sedang merasakan tekanan batin, namun terlihat dari luar sedang baik-baik saja.
Duck syndrome diibaratkan sebagai seekor bebek yang sedang berenang. Dimana di atas air tubuhnya terlihat santai, namun di bawah permukaan air kakinya mengayuh begitu keras agar tubunya seimbang.
Seperti itulah analogi seseorang yang sedang mengalami duck syndrome. Mereka akan terlihat baik-baik saja, padahal batinnya mungkin sedang tertekan. Sehingga seringnya akan terlihat lima tanda sebagai berikut.