5 Buku dan Novel Korea Hits yang Diterjemahkan Anton Hur

Translator langganan buku-buku keren

Tidak semua buku terjemahan di Indonesia menyematkan nama translator atau penerjemahnya di sampul. Beberapa bahkan tidak menyebut nama translator sama sekali di halaman detail buku.

Ini berbeda dengan buku-buku yang diterjemahkan dari bahasa asing ke bahasa Inggris. Penerjemah buku mereka dapat tempat yang hampir bahkan setara dengan penulis. Nama mereka umumnya disertakan di sampul buku dan kala buku itu dapat nominasi atau penghargaan, translator akan dapat kredit yang sama dengan sang pengarang. 

Bila kamu salah satu pembaca setia buku-buku asal Korea Selatan, nama translator Anton Hur mungkin cukup familier. Ia beberapa kali menerjemahkan buku dan novel hits Korea ke bahasa Inggris, seperti enam judul berikut ini. 

1. Cursed Bunny

5 Buku dan Novel Korea Hits yang Diterjemahkan Anton HurCursed Bunny (instagram.com/antonhur)

Buku Korea hits pertama yang diterjemahkan oleh Anton Hur ke dalam bahasa Inggris adalah Cursed Bunny karya Bora Chung. Proyek inilah yang membuat namanya mulai dikenal, mengingat Cursed Bunny dapat nominasi International Booker Prize 2022. 

Buku ini berisi cerpen dari berbagai genre, mulai horor, magical-realism, dan sains fiksi. Namun, semuanya bermuatan isu sosial seperti kritik pada patriarki, kapitalisme, dan strata sosial. Translasi Anton Hur dianggap brilian oleh banyak pembaca. 

2. Love in the Big City

5 Buku dan Novel Korea Hits yang Diterjemahkan Anton HurLove in the Big City (instagram.com/antonhur)

Pada tahun yang sama, Hur juga dapat kepercayaan untuk menerjemahkan novel kontemporer Korea Love in the Big Cities karya Park Sang Young. Ini adalah buku debut Park yang diterjemahkan ke bahasa Inggris dan dapat penerimaan yang lumayan bagus dari pembaca internasional. 

Kisahnya berkutat pada Jaehee, seorang mahasiswa Korea di Seoul yang tinggal di apartemen bersama sahabatnya. Sampai suatu hari, sang sahabat memilih pindah untuk tinggal dengan kekasihnya meninggalkan Jaehee sendirian. Perpaduan tragedi dan humor yang seru berhasil diterjemahkan apik ke bahasa Inggris oleh Hur. 

Baca Juga: 7 Novel Fiksi Jepang Heartwarming yang Masih Minim Eksposur

3. I Want to Die but I Want to Eat Tteokbokki

dm-player
5 Buku dan Novel Korea Hits yang Diterjemahkan Anton HurI Want to Die but I Want to Eat Tteokbokki (instagram.com/bloomsburypublishing)

Versi terjemahan bahasa Indonesia dari buku ini lebih dulu terbit pada 2019 melalui penerbit Haru dengan translator Hyacinta. Barulah pada 2023, versi bahasa Inggrisnya terbit dan Anton Hur didapuk jadi penerjemah.

Buku ini sebenarnya kombinasi antara memoar dan self-help. Mengisahkan pengalaman sang penulis, Baek Sehee saat menjalani sesi terapi dengan psikiater selama kurang lebih 12 minggu. Ia menceritakan berbagai perasaan dan kebiasaan yang mengganggunya, hingga menemukan penghiburan sederhana dari semangkuk makanan jalanan khas Korea. 

4. I Went to See My Father

5 Buku dan Novel Korea Hits yang Diterjemahkan Anton HurI Went to See My Father (instagram.com/astrahousebooks)

Hur akhirnya dapat kesempatan bekerja bareng Shin Kyung-Sook untuk novel keduanya yang terbit dalam bahasa Inggris, I Went to See My Father. Shin sebelumnya sudah pernah menerbitkan Please Look After My Mom yang sukses di pasar internasional. Masih seputar konflik antargenerasi, kali ini ia mengajak pembaca menyusuri terowongan memori seorang lansia penyintas Perang Korea lewat perspektif putrinya yang sudah dewasa. 

Beda dengan proyek translasi sebelumnya yang lebih humoris dan quirky, kali ini Hur harus berjibaku dengan cerita yang lebih melankolis dan serius. Bagaimana kualitas translasinya di genre ini? Kamu bisa buktikan kualitasnya dengan membaca novel ini!

5. The Age of Doubt

5 Buku dan Novel Korea Hits yang Diterjemahkan Anton HurThe Age of Doubt (instagram.com/antonhur)

Dalam The Age of Doubt, Anton Hur berperan sebagai salah satu penerjemah. Ia bekerja bersama sejumlah translator bahasa Korea lainnya untuk menyebarluaskan cerpen-cerpen brilian karya penulis senior Park Kyongni. Dengan latar waktu 1950-1960-an, banyak referensi sejarah yang muncul dalam cerita-ceritanya. Cara seru untuk belajar sisi lain Korea yang belum kamu tahu. 

Dari sini, kita jadi tahu kalau proses penerjemahan ternyata tidak semudah yang dikira. Mereka layak dapat apresiasi yang pantas. Tanpa mereka rasanya mustahil untuk bisa menikmati karya sastra dari banyak negara sekaligus. 

Penerjemah juga bisa jadi salah satu cara alternatif mengurasi buku. Lewat mereka, kamu bisa menemukan buku-buku terjemahan dari negara tertentu. Salah satunya buku-buku Korea hasil terjemahan Anton Hur di atas. Mana saja yang sudah kamu baca? 

Baca Juga: 8 Novel yang Angkat Isu-Isu Sensitif, Trigger Warning untuk Pembaca

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya