6 Buku Relationship yang Ideal Dibaca Sebelum Menikah

Realitas hubungan dan tips membina hubungan sehat

Saat memasuki fase kedewasaan atau adulthood, manusia mulai familier dengan hal-hal seputar hubungan, utamanya dengan pasangan atau orang di luar lingkungan keluarga. Menikah kemudian jadi kosakata yang sering ditanyakan, baik oleh diri sendiri maupun orang di sekitar kita. 

Meski hanya terdiri dari tiga suku kata, menikah ternyata bisa membuat banyak orang bimbang dan kelimpungan. Ia bisa dibilang salah satu fase yang mengubah banyak hal dalam hidup. Beda dengan beberapa keputusan dalam hidup yang dampak dan konsekuensinya bisa ditanggung individu itu sendiri, konsekuensi dari pernikahan akan berdampak pada orang lain. Yakni pasangan hingga anak (bila memiliki keturunan).  

Untuk itu, rasanya membekali diri dengan pengetahuan dan kemapanan emosi sebelum menikah harus jadi elemen krusial. Terlepas dari keputusan dan jalan hidup yang kamu ambil nantinya, tak ada salahnya mencoba membaca buku tentang relationship berikut sebagai modal. 

1. Conversations on Love

6 Buku Relationship yang Ideal Dibaca Sebelum MenikahConversations on Love (instagram.com/vikingbooks)

Conversations on Love adalah kumpulan esai dan memoar Natasha Lunn yang berkutat pada isu relationship, baik dengan orangtua, pasangan, maupun teman. Ia mengemasnya hampir seperti rekaman percakapannya dengan beberapa penulis nonfiksi lain macam Lisa Taddeo, Roxanne Gay, dan Dolly Adderton. 

Tujuan utama buku ini adalah membantu pembaca melakukan introspeksi. Bahwa terkadang kita justru menemukan hal baru dari diri sendiri dan tahu apa yang kita mau justru ketika berinteraksi dengan orang lain. Tentu tidak semua interaksi membuat kita nyaman, tetapi selalu ada hikmah dan refleksi yang bisa dipetik. 

2. How to Not Die Alone 

6 Buku Relationship yang Ideal Dibaca Sebelum MenikahHow to Not Die Alone (instagram.com/simonbooks)

Lewat buku ini, Logan Ury mencoba merangkum beberapa tips untuk orang-orang yang sedang ingin menjelajahi kemungkinan menemukan pasangan. Argumen utamanya adalah bahwa cinta atau jodoh bukan sebuah keajaiban atau kebetulan yang datang tiba-tiba, tetapi akumulasi dari keputusan yang kamu ambil selama ini. 

Membina hubungan menurut Ury butuh investasi dan keterampilan. Terutama investasi waktu dan keterampilan mengatur emosi dan memahami diri sendiri dulu. Idealnya, buku ini dibaca sebelum terjun ke hubungan asmara, tetapi beberapa tipsnya bisa diaplikasikan bagi yang sudah menikah. 

3. The Lonely Hunter

6 Buku Relationship yang Ideal Dibaca Sebelum MenikahThe Lonely Hunter (instagram.com/aalutkin)
dm-player

The Lonely Hunter adalah memoar Aimee Lutkin yang mengalami dilema saat orang-orang di sekitarnya mulai mempertanyakan kondisinya sebagai seorang lajang atau jomblo di usia 30-an. Ia pun melakukan eksplorasi dan reportase kultural tentang persepsi masyarakat yang meremehkan para jomblo, perasaan kesepian, hingga makna dari hubungan romantis.

Lutkin juga menyelipkan beberapa kritik dan observasinya tentang perubahan pola menjalin hubungan di era modern. Lumayan menarik, walaupun tidak bebas kritik dan tidak bisa memuaskan semua ekspektasi pembacanya. 

Baca Juga: 5 Tips Memilih Buku Tebal atau Buku Tipis, Bukan Buat Book Shaming!

4. Boys & Sex dan Girls & Sex 

6 Buku Relationship yang Ideal Dibaca Sebelum MenikahBoys and Sex (instagram.com/harperbooks)

Dua buku ini adalah rangkuman makna hubungan asmara dan seksual secara spesifik. Jargon dan konsep penting seperti consent (persetujuan), batasan, maskulinitas, kesehatan reproduksi, dan lainnya dibahas tuntas. Mereka jenis buku yang cocok dibaca calon orangtua untuk membekali anak-anaknya yang mulai memasuki usia pubertas. Namun, ini juga bisa jadi modal bagi generasi milenial dan Z yang tidak sempat mendapat pendidikan seks yang cukup saat belia. 

5. On Love, Life, and Friendship 

6 Buku Relationship yang Ideal Dibaca Sebelum MenikahOn Love, Life, and Friendship (instagram.com/penguinfigtree)

Sejak 2020, Dolly Alderton bisa dibilang penulis esai terbaik dan teraktif soal relationship. Ia membagikan lagi refleksi, observasi, dan hasil riset kualitatifnya lewat On Love, Life, and Friendship. Di sini, ia mencoba menjelajah isu-isu yang tak kalah sensitif seperti perceraian, kandasnya hubungan, self-esteem, media sosial, rasa kesepian, pertemanan, dan lain sebagainya. Membaca buku Alderton itu seperti sedang curhat bareng teman dekat, mengalir banget. 

6. Cleopatra and Frankenstein 

6 Buku Relationship yang Ideal Dibaca Sebelum MenikahCleopatra and Frankenstein (instagram.com/cocomellors)

Kamu juga bisa menemukan insight dari karya fiksi, kok. Salah satu yang direkomendasikan banyak orang bila bicara soal relationship adalah novel Cleopatra and Frankenstein. Kisahnya seputar hubungan asmara dua sejoli di era modern yang seringkali tidak hanya dimotivasi ikatan emosi. Faktor-faktor seperti peluang ekonomi, panjat sosial, tokenisme, dan lainnya mewarnai hubungan mereka. Meski fiktif, buku ini tak kalah kontemplatif dari lima buku sebelumnya.

Menikah bukan lomba, apalagi pencapaian. Ini tentang kesiapan emosi dan masa depan. Sebelum menceburkan diri ke dalamnya, ada baiknya kita bekali diri sebaik mungkin. Salah satunya dengan menyerap sebanyak-banyaknya ilmu dari pengalaman orang lain atau para ahli. Buku bisa jadi cara terbaiknya. Tak ada jaminan kalau kita akan berhasil, tetapi setidaknya lega karena sudah berusaha. 

Baca Juga: 6 Cara Meningkatkan Semangat Membaca Buku dengan Kondisi Nyaman

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya