6 Buku tentang Keluarga yang Ideal Dibaca pada Momen Lebaran

Ada novel sampai memoar, cocok dibaca saat me time

Selain film, buku bisa jadi teman me time yang ideal untukmu di tengah kesibukan berkunjung ke rumah kerabat pada momen Idul Fitri ini. Mumpung momennya berkumpul bareng orang terdekat, sepertinya buku-buku soal keluarga, khususnya familial love pas dijadikan opsi. 

Sebagai rekomendasi, kamu bisa pakai enam daftar buku tentang keluarga berikut. Cocok dibaca di perjalanan mudik atau saat punya waktu luang saat libur Lebaran. 

1. How Do You Live?

6 Buku tentang Keluarga yang Ideal Dibaca pada Momen LebaranHow Do You Live? (nstagram.com/algonquinyr)

How Do You Live? adalah novel filosofi yang ditulis dari perspektif bocah remaja bernama Copper yang berusaha mencari pijakan hidup dan kompas moral. Ia dipandu pamannya yang sering berkorespondensi dengannya lewat surat.

Novel ini disebut sebagai karya sastra favorit Hayao Miyazaki dan diklaimnya jadi salah satu inspirasinya saat menggarap film-film Studio Ghibli. 

2. The Housekeeper and the Professor

6 Buku tentang Keluarga yang Ideal Dibaca pada Momen LebaranThe Housekeeper and the Professor (dok. pribadi/Dwi Ayu Silawati)

The Housekeeper and the Professor juga sajikan kisah menghangatkan yang tercipta dari koneksi antarmanusia. Protagonisnya adalah seorang asisten rumah tangga yang dapat pekerjaan mengurus rumah seorang profesor. Masalahnya, sang profesor mengidap kondisi klinis khusus yang membuat ingatannya hanya bertahan selama 80 menit.

Menariknya, terlepas dari kondisi itu sang ART dan putranya yang berusia 11 tahun berhasil membentuk koneksi dengan sang profesor layaknya kakek, anak, dan cucu. 

3. Everything I Never Told You

6 Buku tentang Keluarga yang Ideal Dibaca pada Momen LebaranEverything I Never Told You (instagram.com/penguinbooks)

Kisah keluarga lain bisa kamu temukan dalam novel debut Celeste Ng yang berjudul Everything I Never Told You. Novel ini dimulai dengan berita kematian tragis seorang remaja berprestasi bernama Lydia. Kematiannya itu secara tak langsung membuka berbagai luka yang harus dihadapi orangtua dan kedua saudaranya sebagai bagian dari keluarga campuran Asia dan kulit putih yang tinggal di Amerika Serikat pada 1970-an. Isu rasial sampai trauma antargenerasi mewarnai novel ini. 

Baca Juga: 7 Judul Buku yang Laris Manis Gara-gara Idol KPop. Sudah Baca?

4. Tiny Moons

6 Buku tentang Keluarga yang Ideal Dibaca pada Momen LebaranTiny Moons (instagram.com/theemmapress)

Tiny Moons adalah kumpulan esai Nina Mingya Powles, seorang perempuan Malaysia-China yang berusaha mencari jati diri dan makna keberadaannya. Menariknya, dalam perjalanannya menghadapi krisis eksistensi itu, ia justru menemukan jawabannya lewat hidangan tradisional.

Bacaan ideal pas Lebaran nih mengingat kuliner jadi salah satu elemen penting bahkan pemersatu pada momen ini. 

5. Crying in H Mart

6 Buku tentang Keluarga yang Ideal Dibaca pada Momen Lebaranbuku memoar Michelle Zauner, Crying in H Mart (instagram.com/picadorbooks)

Rasanya tak bosan-bosan orang merekomendasikan Crying in H Mart saat ingin baca buku seputar keluarga. Ditulis musisi Michelle Zauner atau yang dikenal lewat band Japanese Breakfast, ia mencoba mengingat dan menuliskan ulang love-hate relationship-nya dengan sang ibu. Ada banyak memori dan momen dalam buku yang mungkin mewakili pengalaman personalmu. 

6. Remarkably Bright Creatures

6 Buku tentang Keluarga yang Ideal Dibaca pada Momen LebaranRemarkably Bright Creatures (instagram.com/bloomsburypublishing)

Setuju gak kalau Lebaran bikin kamu haus bacaan-bacaan menghangatkan hati? Kalau iya, coba novel Remarkably Bright Creatures. Novel ini ditulis dari tiga perspektif berbeda. Ada seorang perempuan lansia yang masih berduka atas kepergian dua orang terdekatnya, seekor gurita yang menghuni akuarium kota, dan seorang  pendatang dari luar kota yang datang untuk mencari keluarga kandungnya. Tanpa disadari, kehidupan mereka saling mempengaruhi, bahkan lebih erat dari yang pernah mereka kira. 

Idul Fitri memang waktunya menyambung silaturahmi, tetapi bukan berarti kamu tak bisa mencuri waktu buat menyendiri dan melakukan refleksi. Enam buku di atas bisa jadi medium dan teman yang tepat untuk melakukannya. 

Baca Juga: 5 Novel Thriller Psikologis Terbaik Karangan Penulis Perempuan

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Penulis, netizen, pembaca

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya