5 Novel Berlatar Asia Tenggara non-Indonesia Rilisan Terbaru 

Saatnya mengenal tetangga sendiri

Membaca novel berlatar Inggris, Jepang, dan Amerika Serikat sepertinya lebih sering kita lakukan ketimbang mengulik buku berlatar negara tetangga. Ada dua hal yang memungkinkan ini terjadi. Pertama, popularitas yang kalah dari novel-novel Barat dengan basis penggemar besar. Kedua, aksesibilitasnya yang juga terbatas.

Tak seperti novel-novel Jepang dan Amerika yang beredar di toko buku impor, bahkan sudah rilis versi translasi Indonesianya, belum banyak novel Asia Tenggara yang dapat perlakuan itu. Namun, bukan berarti mereka sama sekali absen dari peredaran. Ada beberapa yang aksesibel, baik dalam versi cetak maupun elektronik.

Selain The Sympathizers dan Crazy Rich Asian berikut judul-judul novel berlatar Asia Tenggara non-Indonesia terbaru (rilisan 2020-an) yang bisa kamu pertimbangkan. 

1. The Great Reclamation

5 Novel Berlatar Asia Tenggara non-Indonesia Rilisan Terbaru The Great Reclamation (instagram.com/riverheadbooks)

The Great Reclamation mengikuti kehidupan dua sahabat Ah Boon dan Siok Mei yang harus menghadapi pergolakan politik di negaranya, Singapura. Dimulai dengan penjajahan Inggris, okupasi Jepang saat Perang Dunia II, hingga rekolonisasi dan akhirnya kemerdekaan. 

Ah Boon diceritakan memiliki kemampuan yang membuatnya mengemban tanggung jawab dan keinginan besar untuk menyelamatkan orang terdekat dan warga desanya. The Great Reclamation bisa jadi gerbang untuk memahami dinamika politik Asia Tenggara era kolonial yang sedikit mirip dengan yang kondisi Indonesia saat itu. 

2. Sweet Braised Duck

5 Novel Berlatar Asia Tenggara non-Indonesia Rilisan Terbaru Sweet Braised Duck (instagram.com/penguinsea)

Masih berlatar Singapura, Sweet Braised Duck mengajakmu menyelami sisi lain Singapura dari kacamata seorang anak sulung dari keluarga keturunan China. Di sana, ia dan keluarganya hidup dalam kemiskinan hingga memaksanya keluar dari sekolah dan bekerja. 

Ia memulai kariernya sebagai pegawai restoran kecil hingga akhirnya bisa membangun bisnis sendiri saat menemukan resep bebek ungkep. Menghangatkan hati dengan ketebalan ideal, cocok jadi comfort book

Baca Juga: 5 Novel dengan Pesan Moral dari Lebah, Unik Juga!

dm-player

3. Build Your House Around My Body

5 Novel Berlatar Asia Tenggara non-Indonesia Rilisan Terbaru Build Your House Around My Body (instagram.com/oneworldpublications)

Build Your House Around My Body butuh ketekunan pembacanya. Ia disusun Kupersmith dengan linimasa yang nonlinier. Ada beberapa sudut pandang yang dipakainya pula. Intinya ada Winnie, seorang perempuan Amerika-Vietnam yang memilih pindah ke Saigon untuk jadi guru bahasa Inggris; dan Binh, seorang gadis Vietnam yang kabur dari rumahnya. 

Saat mengikuti sudut pandang mereka, Kupersmith akan sesekali menyelipkan sudut pandang karakter lain yang baru saja mereka temui. Terdiri dari 400 halaman dan dihiasi elemen supernatural, ini buku yang akan memaksamu keluar dari zona nyaman. 

4. Teacher Narit

5 Novel Berlatar Asia Tenggara non-Indonesia Rilisan Terbaru Teacher Narit (instagram.com/penguinsea)

Ceritanya berkutat pada sosok pria bernama Narit. Namun, Pamda Bure menyusunnya jadi tiga waktu yang berbeda. Pertama, beberapa tahun setelah Narit menuntaskan tugasnya berdinas pada perang sipil dan akhirnya jadi guru di Thailand Utara. 

Kedua, beberapa waktu sebelum Narit terjebak dalam gerakan aktivisme politik pada 1970-an. Terakhir, masa kini saat Narit bertemu dengan kekasih dari masa lalunya. Novel berlatar Thailand masih cukup langka, ini kesempatanmu untuk coba berkenalan dengan sastra dari negara tetangga itu. 

5. The House of Little Sisters

5 Novel Berlatar Asia Tenggara non-Indonesia Rilisan Terbaru The House of Little Sisters (instagram.com/penguinsea)

Ini cerita tentang Mei, seorang gadis keturunan China di Singapura yang bekerja jadi asisten rumah tangga untuk keluarga terpandang. Di sanalah ia bertemu dengan roh mantan ART yang meregang nyawa karena sebuah kesalahan di masa lalu. Ia juga berkawan dengan Hasan, seorang pria beretnis India muslim yang membuatnya harus mengambil risiko besar untuk pindah ke Malaya (kini Malaysia). 

Bisa dibilang sastra Asia Tenggara sarat akan latar sejarah yang menarik buat diketahui. Apalagi sebagai negara tetangga, kita akan menemukan banyak kemiripan dan benang merah. Mari berkeliling ASEAN lewat karya sastra di atas. 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Novel buat Kamu Lebih Memaknai Arti Hidup

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya