5 Rekomendasi Novel Distopia Jepang, Teman Kabur dari Kenyataan

Novel cerita magis yang dilengkapi kritik sosial

Ada beberapa genre yang paling diminati saat membicarakan novel Jepang terjemahan. Apalagi kalau bukan iyamisu (thriller-psikologi) dan crime secara umum. Rasanya tak sulit menemukan novel Jepang brilian yang membahas soal kasus kejahatan dan ditulis dari sudut pandang seorang detektif. Popularitas novel kriminal dan thriller disusul genre healing fiction, yakni karya-karya fiksi yang menghangatkan hati dan penuh pesan kehidupan. 

Genre favorit lain yang sedang hangat di pasar novel Jepang adalah magical-realism dan feminisme. Ini merujuk pada kecenderungan penulis Jepang meramu cerita dengan elemen-elemen magis dan surealis. Namun, di sisi lain mulai muncul penulis-penulis perempuan dengan kepekaan soal isu feminis yang mewarnai dinamika pasar sastra di sana. 

Sudah puas menjelajahi genre-genre di atas? Coba juga beberapa rekomendasi novel distopia Jepang. Masih jarang diulik dan dibicarakan, ternyata sudah ada beberapa penulis Jepang yang berkarya di sektor ini. Seperti enam judul berikut. 

1. The Last Children of Tokyo

5 Rekomendasi Novel Distopia Jepang, Teman Kabur dari KenyataanThe Last Children of Tokyo (instagram.com/post_santa)

Kalau Kanae Minato sering dijuluki "The Queen of Iyamisu" karena kepiawaiannya bikin novel thriller-psikologi, Yoko Tawada bisa dibilang ratu distopia dan fantasi Jepang. Sebagai penulis yang tinggal di dua negara, Tawada tak hanya menulis novel berlatar Jepang. 

Namun, kalau bicara novel distopia Jepang, The Last Children of Tokyo karyanya wajib kamu coba. Novelnya ditulis dari kacamata seorang kakek yang khawatir akan masa depan cucunya. Ini karena sang kakek yang sudah berusia 100 tahun mengalami sendiri masa kelam ketika Jepang pernah mengalami polusi udara dan air yang amat parah. Tanpa ia sadari, cucunya bisa jadi kunci untuk menyelamatkan generasi muda tersisa di negeri itu. 

2. Scattered All Over the Earth

5 Rekomendasi Novel Distopia Jepang, Teman Kabur dari KenyataanScattered All Over the Earth (instagram.com/grantabooks)

Tawada kembali dengan Scattered All Over the Earth yang juga membayangkan bagaimana bila Jepang musnah dari dunia dan hanya tersisa beberapa orang dari negeri itu. Salah satunya Hiruko yang kini tinggal di Denmark dan mengajar bahasa buatannya sendiri, perpaduan antara bahasa Jepang dan Skandinavia. 

Satu hari, ia memutuskan untuk menjelajah dunia guna menemukan sesamanya. Petualangannya bertemu berbagai orang dengan latar belakang berbeda pun dimulai. Sebagai penulis Jepang dengan pengalaman merantau ke luar negeri, Tawada sepertinya membagikan pengalamannya secara tak langsung dalam novel ini. 

Baca Juga: 7 Novel Fiksi Jepang Heartwarming yang Masih Minim Eksposur

3. The Emissary

dm-player
5 Rekomendasi Novel Distopia Jepang, Teman Kabur dari KenyataanThe Emissary (instagram.com/ndpublishing)

The Emissary bisa jadi novel distopia Jepang pertama yang kamu baca. Ceritanya cenderung ringan dan menghangatkan hati, tetapi tak kehilangan elemen reimajinasi semesta yang jadi ciri khas genre itu. Kali ini, kamu akan menemukan Jepang yang mengalami anomali sejak bencana besar menerjang mereka. 

Bayi-bayi lahir dengan fisik yang lemah dan otomatis hanya bisa bertumpu pada generasi tua. Ceritanya ditulis dari sudut pandang seorang kakek bernama Yoshiro dan cucunya, Mumei yang secara tak terduga tumbuh jadi anak yang ceria dan optimis.

4. Life Ceremony

5 Rekomendasi Novel Distopia Jepang, Teman Kabur dari KenyataanLife Ceremony (instagram.com/grantabooks)

Sayaka Murata juga punya Life Ceremony yang bisa masuk genre horor, distopia, dan magical-realism. Saat membukanya, kamu akan dibawa ke sebuah dunia yang janggal. Di sana ada orang-orang yang berlomba-lomba membuat perabot dan aksesoris dari bagian tubuh jenazah, mewajarkan konsumsi makanan-makanan nyeleneh, hingga remaja-remaja perempuan yang menjadikan pria paruh baya peliharaan mereka.

Hal-hal aneh ini sebenarnya adalah cara Murata melontarkan kritik dan mempertanyakan norma yang berlaku di masyarakat. Kumpulan cerpen ini rasanya cocok pula dikategorikan fiksi spekulatif yang mengajak pembacanya berpikir. 

5. The Memory Police

5 Rekomendasi Novel Distopia Jepang, Teman Kabur dari KenyataanThe Memory Police (instagram.com/vintagebooksdesign)

Yoko Ogawa akan mengajakmu menyusuri sebuah pulau tanpa nama di lokasi yang juga tak disebutkan. Ada yang tak beres di sana, satu per satu objek akan hilang dari pulau itu, baik secara fisik maupun dari ingatan para penduduknya. Rezim yang berkuasa seolah sengaja melakukannya dan memastikan objek yang hilang tadi tak akan pernah tampak atau muncul. 

Namun, ada beberapa orang yang tak terima dan mencoba memecahkan misteri di balik fenomena ini. Banyak yang menyandingkan novel distopia Jepang ini dengan novel klasik George Orwell yang bertajuk Nineteen Eighty-Four. Keduanya sama-sama mengkritisi diktatorisme. 

Distopia masih jadi genre niche buat penikmat novel Jepang. Bersediakah kamu jadi satu dari sedikit penggemarnya? Kalau iya, silakan coba baca lima rekomendasi novel di atas, ya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Novel Distopia Wajib Kamu Baca, Jadi Tahu Masa Depan

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya