5 Alasan Seseorang Berbuat Salah, meski Paham Itu Salah

Salah satunya luka batin

Manusia memang tak luput dari kesalahan karena kesempurnaan hanya milik Tuhan. Namun, adanya kitab yang diturunkan bagi semua agama, tentu itu menjadi pedoman bagi manusia ke mana arah melangkah. Agar bisa selamat.

Jika awalnya tidak tahu sama sekali bahwa apa yang dilakukan itu salah, rasanya tidak apa-apa. Karena nantinya dijadikan pembelajaran supaya menjadi lebih baik. Namun, apa jadinya jika seseorang melakukan kesalahan tetapi tahu bahwa tindakannya itu tidak benar?

Kira-kira, apa saja ya alasan seseorang melakukan perbuatan tersebut? Langsung simak, yuk!

 1. Penasaran 

5 Alasan Seseorang Berbuat Salah, meski Paham Itu SalahUnsplash/Michael Longmire

Setiap manusia sudah dikaruniai rasa ingin tahu sejak kecil. Dari rasa ingin tahu bisa berkembang mana yang bisa membahayakan atau menguntungkan. Baik itu bagi diri sendiri maupun orang di sekitarnya.

Pernah mendengar cerita dari para pecandu atau mantan pengguna narkoba? Apa yang mereka bilang? Sebagian besar, jawabannya adalah ingin mencoba. Meski mereka paham hal tersebut dilarang.

Padahal dari sekadar ingin tahu bisa berubah menjadi obsesi jika tak bisa dikendalikan. Akhirnya, berujung tinggal di dalam penjara bahkan kematian karena overdosis.

2. Desakan atau terpaksa 

5 Alasan Seseorang Berbuat Salah, meski Paham Itu SalahUnsplash/Francisco Gonzalez

Hati nurani terdalam sebenarnya menjerit ketika melakukan hal yang salah. Namun, karena keadaan dan situasi tertentu, seseorang bisa bertindak seperti itu. Contoh kecil, seorang pria yang sudah mempunyai kekasih tiba-tiba harus menikahi seorang wanita pilihan kerabatnya.

Merasa tidak enak karena seluruh biaya hidup dibiayai oleh kerabat tersebut, akhirnya ia terpaksa putus dengan kekasihnya. Di samping itu, wanita pilihan kerabatnya pun sudah bucin sama pria tersebut bahkan sudah melakukan percobaan bunuh diri ketika ia ditolak.

Satu contoh lagi, seorang suami yang melakukan korupsi hanya untuk membiayai kehidupan sang istri penuh glamour. Tujuannya hanya untuk membuat bahagia. Tak jarang banyak kasus korupsi, jika yang melakukan adalah seorang kepala keluarga, anggotanya pun juga ikut diinterogasi, bukan?

dm-player

3. Adanya luka batin 

5 Alasan Seseorang Berbuat Salah, meski Paham Itu Salahsmartparents.sg

Pernah mendengar kalimat kurang lebih seperti ini, "Aku kasar karena masa laluku yang sering dikasari." Atau sejenisnya. Melalukan kesalahan karena ia pernah dilakukan seperti itu oleh orang lain bahkan orang tuanya. Meski, ia paham perbuatannya itu sangat menyakiti orang di sekitarnya.

Baca Juga: 5 Tips Menghadapi Tetangga yang Hobi Nyinyirin Hidup Kita, Santai Aja!

4. Merasa beban dengan label "orang yang sangat baik" 

5 Alasan Seseorang Berbuat Salah, meski Paham Itu SalahPexels/Victoria Borodinova

Beberapa orang ada yang dilabeli "baik" merasa tenang, namun ada juga merasa terbebani. Dalam hal ini, ia bertindak harus baik meski tidak dari hati. Hal ini semata-mata hanya menjaga label tersebut. Kalau kasusnya seperti ini, bahagia atau tidak?

Dikarenakan situasi tersebut yang menumpuk bertahun-tahun, seseorang bisa berontak bahkan melebihi apa yang dikira. Bahkan mampu menyakiti orang lain meski paham bahwa tindakannya tidak benar.

5. Sengaja 

5 Alasan Seseorang Berbuat Salah, meski Paham Itu SalahUnsplash/Keenan Constance

Kok sengaja? Beberapa orang melakukannya hanya untuk mengetahui siapa saja orang-orang yang masih ingin berada di sampingnya atau bersahabat dengannya dalam keadaan terburuk. Ini bisa mengetahui keaslian dari orang-orang yang berada di sekitar. Mana yang tulus atau tidak.

Kesalahan memang bisa menjadi pelajaran bagi orang yang mengalaminya. Namun, bagi orang-orang terdekat tak semestinya untuk menjauhi mereka yang berbuat salah. Hal ini dikarenakan seseorang pasti bisa berubah menjadi lebih baik lagi di waktu yang tepat.

Baca Juga: 5 Penyebab Orang-orang Cenderung Menjauhi Kamu, Perlu Evaluasi Diri

Dyan Yudhistira Photo Verified Writer Dyan Yudhistira

IG: @dyanyudhis // Terima kasih sudah mau membaca. Semoga bahagia selalu. Aamiin..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya