ACT Salurkan Ratusan Paket Pangan Ramadan untuk Pengungsi Somalia 

Warga berusaha untuk bertahan hidup di tengah pandemik

Mogadishu , IDN Times – Semenjak adanya pandemik Covid-19, warga di Somalia, Afrika Timur, sulit untuk mendapatkan kebutuhan pokok. Terutama bagi warga yang berada di pengungsian. Mengetahui hal tersebut, Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyalurkan ratusan paket pangan untuk keluarga di pengungsian di Kota Mogadishu pada Sabtu (9/5) lalu.

1. Warga saling mengumpulkan uang untuk makan bersama

ACT Salurkan Ratusan Paket Pangan Ramadan untuk Pengungsi Somalia faktualnews.co

Pada Ramadan tahun ini, harga makanan naik. Ditambah serangan wabah corona yang menghambat perekonomian. Sebagai bentuk solidaritas, warga mengumpulkan apa yang mereka miliki bersama tetangga untuk dapat menikmati makan bersama.

“Saat wabah virus corona meluas di kota dan orang tidak pergi bekerja, kami mulai mengumpulkan setiap uang dari sejumlah keluarga untuk makanan,” papar Mohamed Warsame Hirsi, salah satu warga di pengungsian.

2. Warga Somalia berusaha untuk bertahan di tengah pandemik virus corona

ACT Salurkan Ratusan Paket Pangan Ramadan untuk Pengungsi Somalia flickr.com/eu_echo

Selain kesulitan secara ekonomi, menjaga jarak sosial dan mencuci tangan juga sulit dilakukan bagi orang yang tinggal di pengungsian yang padat penduduk dan sanitasi yang buruk. Bahkan mereka mengaku tidak memiliki sabun untuk mencuci tangan di saat virus menyebar.

dm-player

Hingga saat ini penyebaran virus corona di Somalia telah mencapai angka 1.089 orang dengan total kematian mencapai 52 orang. Warga pun berdoa agar dapat bertahan menghadapi wabah tersebut.

3. Warga Somalia antusias menerima paket pangan dari ACT

ACT Salurkan Ratusan Paket Pangan Ramadan untuk Pengungsi Somalia IDN Times/ACT

Saat ACT mendistribusikan bantuan pangan, ratusan orang menyambangi sebuah tanah lapang di Distrik Abdi Aziz, Mogadishu, Somalia. Di atas lapangan itu telah tersedia paket pangan untuk mereka. Satu per satu dari mereka berbaris dan mengambil paket-paket pangan. 

“Paket-paket pangan ini adalah hadiah dari masyarakat Indonesia kepada keluarga yatim dan pengungsi internal dari konflik di Somalia. Target kami ada 1.897 jiwa yang akan menerima bantuan paket pangan Ramadan ini,” ujar Andi Noor Faradiba dari Tim Global Humanity Response (GHR) – ACT.

Masing-masing dari pengsungsi mendapatkan paket berisi gula, tepung, beras, minyak goreng, kurma, susu, dan detergen. Faradiba mengatakan bahwa para pengungsi membutuhkan bantuan karena selain hidup di pengungsian dan terancam pandemik Covid-19.

“Sebagai pengungsi, tentu untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka sangat sulit. Tambah sulit lagi dengan adanya virus corona. Mudah-mudahan paket ini dapat membantu mereka dalam melewati Ramadan kali ini,” harap Faradiba.

ACT kembali mengingatkan bahwa di 10 hari terakhir Ramadan, maksimalkan amal soleh dengan sedekah dan beribadah sebaik-baiknya. Tunaikan amanah kepedulian Anda melalui IndonesiaDermawan.id.

Topik:

  • Ester Ajeng

Berita Terkini Lainnya