5 Alasan Seseorang Tidak Tertarik pada Apapun, Merasa Bosan Terus!

Pada umumnya, orang memiliki beberapa hal yang membuat ia tertarik dalam hidupnya, seperti aktivitas tertentu, makanan, tokoh, pekerjaan, dan sebagainya. Apa yang membuat seseorang tertarik tentu saja berbeda antara orang satu dan yang lainnya.
Memiliki sesuatu yang disukai bisa membuat seseorang merasa senang dan bahagia dengan hidupnya. Ini juga membuat orang tersebut memiliki pelampiasan stres yang positif. Namun, ada juga segelintir orang yang tampaknya tidak memiliki ketertarikan pada apa pun di hidupnya.
Kamu pasti bertanya-tanya, kenapa ada orang yang tidak tertarik pada hal apa pun di hidupnya? Atau, justru kamu yang sedang mengalami hal ini? Untuk menjawab pertanyaanmu, mari simak penjelasan berikut.
1. Terjebak dalam rutinitas

Setiap orang memiliki rutinitas masing-masing, seperti bangun pagi, makan, bekerja, dan istirahat. Namun, jika rutinitas ini sama sekali tidak pernah berubah, ini bisa berdampak buruk pada kebahagiaanmu.
Ini membuat kamu seolah hanya melakukan sesuatu karena keharusan, bukan karena kamu ingin dan membuat kamu melewatkan kesempatan menemukan sesuatu yang bisa membuatmu tertarik.
Solusinya, keluarlah dari zona nyaman dengan menyuntikkan aktivitas baru dan menantang ke dalam hidupmu. Lakukan lebih banyak hal yang kamu takuti dan kamu akan menemukan bahwa hidupmu jadi lebih berwarna.
2. Kamu tidak memberikan kesempatan bagi diri sendiri untuk bermalas-malasan dan istirahat

Beberapa orang tidak menganggap istirahat dan liburan itu penting. Mereka selalu mencoba menyibukkan diri dengan sesuatu yang berguna, seperti pekerjaan kantor atau pekerjaan rumah tangga, termasuk di akhir pekan.
Ketidakmampuan untuk beristirahat berdampak negatif pada kondisi mental dan fisik. Kamu akan mengalami mati rasa, lelah, tanpa emosi, dan pada akhirnya berhenti tertarik pada apa pun.
Jika kamu berpikir bahwa istirahat adalah bentuk kemalasan, secara tidak langsung kamu menunjukkan bahwa kamu tidak menganggap kesehatan emosi adalah sesuatu yang penting bagimu.
Untuk mengembalikan beberapa emosi positif, kamu harus secara teratur memulihkan sumber daya batin untuk melakukan sesuatu dengan senang hati dan memanjakan dirimu dengan istirahat atau liburan.
3. Kamu takut mencoba hal baru

Sering kali, kurangnya minat pada sesuatu disebabkan karena ketakutanmu akan sesuatu yang baru. Misalnya, kamu ingin mempelajari skill yang baru, tetapi kamu beranggapan bahwa kamu terlalu tua untuk berpindah karier, tidak memiliki waktu, atau terlalu sulit bagimu.
Perlahan-lahan, kamu mulai mempercayainya, ditambah ketakutan akan membuat kesalahan mulai menekanmu. Jika kamu tidak berusaha menghadapi ketakutanmu, kamu akan terus menderita karena tidak mengerti bagaimana menghabiskan waktu luangmu.
4. Depresi

Dijelaskan dalam laman Psychology Today, salah satu gejala utama gangguan depresi mayor adalah anhedonia. Anhedonia adalah hilangnya minat pada kegiatan yang sebelumnya dianggap menyenangkan.
Orang dengan depresi klinis perlahan-lahan mengalami kehilangan minat pada hobi, teman, pekerjaan, makanan, dan seks. Seolah-olah sirkuit kesenangan otak mati atau korslet.
Mungkin juga depresi mengurangi kemampuan seseorang untuk merasakan kebahagiaan dari hal-hal yang sebelumnya disukai. Solusi dari hal ini adalah mendapatkan perawatan dari psikolog. Nantinya, mereka akan memberikan terapi, obat-obatan, dan saran lain yang sesuai dengan kondisimu.
5. Kamu memaksakan diri sendiri untuk melakukan hal-hal yang tidak kamu sukai

Keluar dari zona nyaman dengan berusaha melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak kamu sukai adalah hal yang bagus. Namun, jika kamu memaksa dirimu untuk selalu melakukan apa yang tidak kamu sukai, ini lain cerita.
Misalnya, jika kamu melakukan sesuatu hanya karena teman atau keluargamu melakukannya atau memaksa mengisi waktu luang dengan sesuatu yang bermanfaat meskipun kamu tidak menyukainya, ini menjadi alasan yang jelas mengapa kamu seolah tidak memiliki minat di hidupmu.
Dalam hal ini, kamu menyangkal keinginanmu, memaksa menyesuaikan diri dengan orang lain, menenggelamkan emosi negatif, dan pada akhirnya mendapatkan ketidakpedulian mutlak terhadap apa pun.
Solusinya, tinggalkan semua aktivitas yang menyebabkan kamu jengkel dan merasakan emosi negatif lainnya. Lalu, mulailah mencoba sesuatu yang baru untuk memahami apa yang kamu minati.
Tidak tertarik pada apa pun tentu saja membuat kita tersiksa secara batin. Dengan menemukan penyebabnya, harapannya kamu bisa mencari solusi dan menemukan sesuatu yang menarik minatmu.