Satvika, Ajakan Untuk Kembali ke Pureness di Hari Pernikahan 

Hasil kolaborasi Andien, Didiet Maulana, dan Galuh Wulandari

Berasal dari kata dalam Bahasa Sansekerta, Satvika mengandung arti pure atau murni. Itulah pesan yang ingin diviralkan oleh Andien, Didiet Maulana, dan Galuh lewat Satvika, untuk kembali pada kemurnian saat momen penting sekali dalam seumur hidup manusia, yaitu pernikahan.

1. Satvika terpasang di Bridestory Market, 4-7 Juli 2019

Satvika, Ajakan Untuk Kembali ke Pureness di Hari Pernikahan 

Buat kamu calon mempelai yang akan menggelar pesta pernikahan sebentar lagi, pasti tak ingin melewatkan Bridestory Market. Pameran pernikahan akbar ini sedang digelar di ICE BSD, Tangerang sampai Minggu (7/7). Menampilkan lebih dari 700 vendor pernikahan, termasuk jaringan Marriott Internasional, Marriott Bonvoy.

Baca Juga: 10 Kata di KBBI yang Diperbaharui, Pasti Kamu Belum Tahu Artinya!

2. Satvika, hasil kolaborasi tiga orang dari latar belakang berbeda

Satvika, Ajakan Untuk Kembali ke Pureness di Hari Pernikahan 

Satvika adalah salah satu booth yang harus kamu kunjungi di Bridestory Market. Bukan hanya booth, melainkan mini exhibition, kamu bisa menemukan Satvika berdekatan dengan instalasi utama.

Sathvika adalah karya kolaborasi dari tiga orang berpengaruh di bidangnya masing-masing, yaitu Andien, Didiet Maulana, dan Galuh Wulandari.

"Orang banyak yang bertanya-tanya mau ngapain di sini, mau nyanyi di acara pernikahan? Kok, Andien mau?" jelas Andien di awal temu media di Bridestory Market, Kamis (4/7).

"Memang kenapa? Bernyanyi di pernikahan memberi impact sendiri buatku. Coba, tidak ada orang yang datang ke pernikahan dengan mood jelek," ungkap dia. "Menurutku, musik itu sangat-sangat bisa membahasakan dan menerjemahkan apa yang jadi isi hati bride and groom. Di hari itu, mereka perlu suatu media untuk menerjemahkan apa yang mereka rasakan dan musik adalah media penyampai yang sangat baik, sehingga semua orang turut merasakan apa yang mereka rasakan," tambah Andien. Untuk itulah, menurut Andien, perlu untuk pasangan mempelai memilih musik yang benar-benar pas. 

Galuh Wulandari, makeup artist kenamaan, pun membeberkan sedikit awal mula kolaborasi ini bisa terbentuk. "Berawal dari ngobrol-ngobrol santai, ternyata kami bertiga punya persamaan visi betapa kami gak ingin mengubah pengantin jadi orang lain saat hari pernikahannya. Timbulah konsep ini. Aku pribadi gak suka makeup template, artinya aku akan menyesuaikan dengan bentuk muka orang itu sehingga jadi yang tercantik versi dirinya sendiri," jelas Galuh.

dm-player

3. Platform yang pas untuk memviralkan pesan

Satvika, Ajakan Untuk Kembali ke Pureness di Hari Pernikahan 

Didiet pun mengamini penjelasan kedua rekannya sebelumnya. "Kita diberikan satu platform untuk memberikan inspirasi kepada orang-orang. Aku punya satu concern yaitu ingin kembali membudayakan bahwa pengantin memiliki hak untuk menjadi tampilan dirinya yang terbaik pada hari H, tanpa meninggalkan karakter. Bridestory merupakan platform yang sangat baik untuk kita memberikan visi ini, tentang pureness," jelas Didiet.

Didiet pun menambahkan, kebanyakan klien yang datang kepadanya menyampaikan keinginan untuk terlihat mewah. "Sebenarnya, kemewahan itu terjadi selaras mulai dari pakaian, hair do, makeup, dan aksesoris. Mereka juga seringnya datang dan bilang ingin jadi seperti ini, sambil menunjuk sebuah tampilan. Sementara, saya selalu ingin mengenali karakter bride and groom, baru memberikan desain yang pas."

4. Instalasi inspirasi berbentuk segitiga

Satvika, Ajakan Untuk Kembali ke Pureness di Hari Pernikahan 

Booth Satvika tampil dalam bentuk segitiga, di mana kedua sisi luar menampilkan instalasi karya Didiet Maulana dan Galuh, sementara di bagian dalam dipasang TV layar datar yang memutar klip video Andien. Di bawah TV terdapat barcode yang bisa di-scan oleh pengunjung, berisi lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Andien baik lagunya sendiri maupun lagu yang biasa Andien bawakan di pesta pernikahan. Dalam klip tersebut, Andien mengenakan baju-baju rancangan Didiet Maulana yang dipajang di sisi luar.

Di sisi luar, terpajang 5 mannequin yang masing-masing dibalut gaun bertema tradisional, terinspirasi dari kebaya nusantara, cheongsam, baju khas adat Bali, Sumatera, sampai Bugis. Semuanya tampil dalam kain khas Indonesia. Sementara sisi luar satu lagi menampilkan foto Andien dalam riasan karya Galuh yang mengejawantahkan makna pureness di hari pernikahan.

5. Untung besar-besaran di Bridestory Market

Satvika, Ajakan Untuk Kembali ke Pureness di Hari Pernikahan 

Datang ke Bridestory Market juga memungkinkan pasangan memenangkan hadiah besar-besaran, lho. Ada cashback kalau kamu melakukan transaksi dengan Bridestory Pay dalam jumlah minimal tertentu, Instant Win, sampai program CSR menarik yang bakal membantu pasangan menyalurkan leftover food seusai pesta pernikahannya.

Baca Juga: 6 Sikap Ini Cuma Dimiliki Oleh Calon Millennial Sukses, Kamu Sudah?

Topik:

  • Elfida

Berita Terkini Lainnya