5 Tips Berkebun saat Kemarau, Pilih Sayuran yang Cocok!

Berkebun yang efektif di musim kemarau

Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki dua musim, yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Kedua musim tersebut memiliki dampak yang signifikan pada pertanian di Indonesia. Setiap musim memiliki tipe tanaman, pengairan, hingga perawatan yang berbeda. 

Dengan adanya terik matahari di musim kemarau, lahan pertanian akan mendapat banyak suhu panas sepanjang hari. Oleh sebab itu, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan saat berkebun di musim kemarau. Berikut beberapa tips untuk kamu yang memulai berkebun di musim kemarau.

1. Pilih sayuran yang cocok ditanam pada musim kemarau

5 Tips Berkebun saat Kemarau, Pilih Sayuran yang Cocok!ilustrasi berkebun (pexels.com/cottonbro)

Memilih jenis sayuran yang cocok untuk musim kemarau adalah langkah awal persiapan sebelum berkebun. Baik musim kemarau atau musim penghujan, keduanya memiliki jenis sayuran masing-masing. Tanaman yang cocok untuk musim penghujan adalah tanaman yang tahan terhadap kuantitas air yang banyak, sedangkan tanaman yang cocok ditanam pada musim kemarau adalah tanaman yang tahan dengan kuantitas air yang sedikit.

Beberapa sayuran yang bisa kamu tanam di musim kemarau adalah terong, tomat, kacang, dan cabai-cabaian. Sayuran-sayuran tersebut sangat tahan terhadap terik dan tahan terhadap cuaca yang kering. Meskipun begitu, tanaman tersebut masih harus mendapat air yang cukup.

Baca Juga: 5 Manfaat Hobi Berkebun, Bantu Tepis Stres Kamu

2. Pilih pupuk cair

5 Tips Berkebun saat Kemarau, Pilih Sayuran yang Cocok!ilustrasi merawat tanaman (pexels.com/cristian-rojas)

Baik pupuk cair maupun pupuk padat, dua-duanya memberi manfaat yang sama pada tanaman. Namun, pupuk dalam bentuk padat atau butiran membutuhkan waktu lebih lama untuk larut pada tanah. Maka dari itu, pilihlah pupuk jenis cair. Pupuk cair bisa dipakai sekaligus saat penyiraman tanaman.

Kamu bisa melarutkan pupuk butiran seperti pupuk urea langsung pada air. Cara ini juga bisa menghemat pengeluaran pupuk sewaktu musim kemarau.

Disarankan untuk menyiram pupuk di sore hari. Jika disiram pagi menjelang siang, pupuk cenderung cepat menguap. Dan tanaman menjadi kurang maksimal dalam menyerap zat-zat pada pupuk.

3. Tingkatkan intensitas menyiram

dm-player
5 Tips Berkebun saat Kemarau, Pilih Sayuran yang Cocok!ilustrasi menyiram tanaman (pexels.com/sarah-dietz)

Hampir sepanjang hari tanaman akan terpapar terik matahari. Sehingga, Kebutuhan air pada tanaman akan meningkat. Jangan sampai kamu lupa menyiram tanaman. Media tanam akan menjadi kering dan keras. Begitu juga tanaman akan menjadi layu.

Hindari menyiram tanaman di siang hari, karena air akan cepat menguap dan belum terserap maksimal oleh akar. Siramlah tanaman pada pagi atau sore hari agar akar dan media tanam punya waktu yang cukup untuk menyerap air.

4. Tutupi media tanam dengan mulsa

5 Tips Berkebun saat Kemarau, Pilih Sayuran yang Cocok!ilustrasi berkebun (pexels.com/greta-hoffman)

Untuk mencegah air atau pupuk cepat menguap ke udara dibutuhkan sebuah penutup pada media tanam. Penutup ini disebut mulsa, yang punya manfaat menjaga kelembapan pada media tanam.

Kamu bisa menggunakan sabut kelapa hingga dedaunan kering sebagai mulsa. Kamu tinggal membubuhi mulsa di sekitar media tanam hingga tanah tertutup. Hindari menggunakan plastik sebagai penutup media tanam, jika lahan yang kamu pakai tidak terlalu luas.

Mulsa dari alam seperti sabut kelapa dan dedaunan kering dinilai lebih sustainable. Karena kedua mulsa tersebut bisa terurai dan bercampur dengan tanah.

5. Menanam dengan raised bed

5 Tips Berkebun saat Kemarau, Pilih Sayuran yang Cocok!ilustrasi berkebun (pexels.com/olly)

Di musim penghujan, raised sangat berguna untuk mencegah air menggenangi media tanam saat hujan deras. Tapi, untuk musim kemarau raised bed juga berguna untuk menanam sayuran yang bervariasi. 

Misalnya dalam raised bed kamu bisa menanam berbagai sayuran seperti sawi dan pakcoy. Atau kamu bisa menanami bunga untuk menarik lebah untuk membantu proses penyerbukan.

Terik sinar matahari pada musim kemarau sangat membantu tanaman untuk tumbuh. Namun, cuaca dan suhu yang panas membuat media tanam menjadi cepat kering. Untuk itu perlu dilakukannya upaya-upaya agar tanaman bisa tetap berkembang, meskipun di bawah sinar matahari yang panas.

Baca Juga: 5 Tanaman Tahan Kemarau, Cocok Ditanam di Halaman Rumah 

Ema Endrawati Photo Verified Writer Ema Endrawati

Temannya burung hantu

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya