5 Alasan Seseorang Sering Merasa Khawatir Secara Berlebihan

#PanjatPoin Ada sisi positif dan negatifnya lho

Terkadang hidup kita dipenuhi oleh perasaan cemas dan khawatir. Perasaan tersebut muncul karena adanya rasa takut akan gagal atau rencana tidak berjalan lancar. Wajar memang jika manusia merasa khawatir. Tapi jika berlebihan malah akan cenderung merugikan. Karena kamu tidak dapat menikmati hidup karena selalu diburu perasaan cemas.

Berikut ini ada beberapa alasan mengapa seseorang cenderung selalu merasa khawatir. Dari kelima alasan tersebut, kamu bisa mencoba untuk mengidentifikasi dirimu sendiri sehingga memudahkanmu untuk membuang perasaan cemas itu.

1. Khawatir membuatmu siap menghadapi kenyataan buruk

5 Alasan Seseorang Sering Merasa Khawatir Secara Berlebihanpixabay.com/free-photos

Tentu kamu pernah merasa takut akan kegagalan sehingga terus-menerus merasa khawatir. Kamu bahkan selalu memikirkan kemungkinan terburuk yang kamu alami nantinya. Seseorang yang selalu merasa khawatir memang berniat demikian. Mereka akan selalu khawatir sehingga jika memang kenyataan buruk tersebut terjadi, mereka tidak akan dibuat kaget.

Tapi perasaan khawatir tersebut dapat membuatmu menjadi pribadi yang selalu berpikiran negatif. Sehingga kamu selalu takut untuk melangkah maju. Jadi, lebih baik kurangi perasaan khawatirmu.

2. Kamu merasa aman dengan khawatir

5 Alasan Seseorang Sering Merasa Khawatir Secara Berlebihanpixabay.com/rondellmeiling

Kamu selalu khawatir karena merasa perasaan tersebut membantumu. Kamu dibuat aman dengan perasaan khawatir. Misalnya ketika kamu ingin berpergian seorang diri ke suatu tempat dan kamu terus-terusan merasa khawatir pada tempat tersebut. Maka, dengan mengandalkan rasa khawatir itu, kamu memutuskan untuk tidak pergi ke tempat tersebut.

Kamu cenderung mengandalkan perasaan khawatir daripada logika yang ada. Jika selalu seperti ini, kamu tidak akan pernah berkembang. Malah akan stagnan di zona nyamanmu.

3. Khawatir membuatmu terlihat lebih peduli

dm-player
5 Alasan Seseorang Sering Merasa Khawatir Secara Berlebihanpixabay.com/free-photos

Saat kamu mengkhawatirkan seseorang, bisa dibilang kamu peduli dengannya. Tapi hal ini jangan dijadikan alasan agar kamu bisa selalu khawatir setiap saat. Karena jika berlebihan malah akan membuat orang-orang di sekitarmu merasa risih. Mereka sudah cukup dewasa untuk melakukan sesuatu yang mereka inginkan. Jadi, jangan biarkan perasaan khawatirmu membuat mereka diperlakukan bak anak kecil.

Baca Juga: 7 Cara Membangun Mental Lebih Kuat Buat Kamu yang Gampang Khawatir

4. Perasaan khawatir memotivasimu

5 Alasan Seseorang Sering Merasa Khawatir Secara Berlebihanpixabay.com/free-photos

Bukan hal yang aneh lagi jika perasaan khawatir sebenarnya membuatmu lebih produktif. Ketika kamu sudah menyelesaikan tugasmu tetapi masih dirundung perasaan khawatir tugasmu belum maksimal, maka kamu akan berusaha membenahinya sampai merasa puas. Inilah yang menyebabkan seseorang senang merasa khawatir. Mereka diuntungkan dengan perasaan khawatir tersebut.

5. Khawatir membuatmu bisa memecahkan suatu masalah

5 Alasan Seseorang Sering Merasa Khawatir Secara Berlebihanpixabay.com/thedigitalartist

Terkadang saat seseorang berada di situasi terjepit, dimana mereka dipenuhi oleh perasaan cemas akan langkah yang harus dipilih. Biasanya seseorang tersebut lebih cepat bisa menyelesaikan masalah mereka dibanding orang-orang yang terlalu santai. Sehingga saat dirundung masalah, ada beberapa orang yang lebih memilih untuk khawatir berlebihan daripada menyikapinya dengan santai.

Nah, di balik dampak positif dan dan neg dari perasaan khawatir. Kamu tentu harus pandai-pandai memilih situasi mana yang mengharuskan kamu khawatir. Sehingga kamu lebih bijak lagi dalam menjalani hidup. Jadi, perasaan khawatir harus juga diimbangi dengan sikap tenang dan santai.

Baca Juga: 5 Tips Bagi Ibu Muda Mengatasi Kekhawatiran Berlebih terhadap Anak

Emma Kaes Photo Verified Writer Emma Kaes

Welcome to my alter ego

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya