5 Hal yang Harus Dijaga Privasinya Berdasarkan Prinsip Stoikisme

Jangan sampai oversharing, ya!

Stoikisme merupakan sebuah filosofi berasal dari Yunani kuno dan Romawi kuno. Filosofi ini menekankan pentingnya menerima apa yang tidak dapat diubah, menjaga ketenangan pikiran, dan hidup sesuai dengan nilai-nilai etika.

Stoikisme mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati berasal dari dalam dan bukan dari faktor eksternal. Artinya, kita memiliki kendali penuh atas reaksi dan sikap terhadap situasi yang dihadapi dalam hidup.

Prinsip ini mendorong kita untuk mengenali apa yang dapat dan tidak dapat kita kendalikan serta untuk menghormati batas-batas pribadi dan ruang individu. Berdasarkan prinsip stoikisme, terdapat beberapa aspek kehidupan yang sebaiknya dijaga privasinya berikut ini.

1. Apa yang membuat takut dan insecure

5 Hal yang Harus Dijaga Privasinya Berdasarkan Prinsip Stoikismeilustrasi orang merasa takut (pexels.com/Karolina Grabowska)

Menjaga privasi tentang ketakutan dan ketidakamanan terdalam merupakan salah satu aspek kunci dari filsafat stoikisme. Dalam pandangan stoik, menjaga hal-hal ini untuk diri sendiri membantu seseorang untuk tetap teguh dalam menghadapi tantangan hidup. Dengan ini, kita dapat menghormati diri sendiri dan menghindari emosi negatif menguasai pikiran serta tindakan.

Menurut Stoik, melindungi privasi tentang rasa takut dan insecure juga membantu kita untuk semakin berani dan tabah menghadapi rintangan. Dengan menjaga privasi tentang hal ini, kita dapat memilih untuk menghadapi ketakutan secara pribadi dan mengatasinya dengan sikap yang bijaksana tanpa harus melibatkan orang lain.

2. Kerahasiaan mengenai informasi kesehatan dan tubuh

5 Hal yang Harus Dijaga Privasinya Berdasarkan Prinsip Stoikismeilustrasi menjaga privasi kesehatan (pexels.com/Gustavo Fring)

Penting untuk menjaga privasi mengenai rincian kesehatan dan tubuh menurut prinsip stoikisme. Stoik percaya bahwa menjaga rahasia ini membantu kita menjaga kendali atas pikiran dan emosi. Dengan tidak membagikan terlalu banyak detail tentang kesehatan dan tubuh kepada orang lain, kita dapat menghindari kekhawatiran berlebihan serta komentar yang tidak diinginkan.

Menurut filsafat stoik, menjaga privasi tentang hal ini juga membantu kita menjaga martabat dan harga diri. Dengan mempertahankan batasan-batasan ini, kita dapat menghormati tubuh sendiri dan menghindari kebisingan yang tidak perlu. Hal ini membuat kita tetap fokus pada hal yang benar-benar penting dan menjalani kehidupan yang tenang dan berarti.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Harus Menjalani Hidup dengan Konsep Stoikisme

3. Privasi akan informasi finansial

5 Hal yang Harus Dijaga Privasinya Berdasarkan Prinsip Stoikismeilustrasi menghitung uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Menjaga informasi keuangan dalam pandangan stoikisme merupakan bentuk kebijaksanaan dan keseimbangan dalam kehidupan. Stoik percaya bahwa menyimpan informasi keuangan secara pribadi membantu menghindari kemungkinan menciptakan kecemasan yang tidak perlu atau rasa inferioritas di antara teman-teman atau anggota keluarga.

Dengan tidak membagikan terlalu banyak detail tentang keuangan pribadi, seseorang dapat menjaga stabilitas mental dan emosionalnya serta menghindari tekanan eksternal yang tidak diinginkan. Menjaga hal ini juga dapat melindungi diri dari penipuan atau eksploitasi. Stoikisme menekankan pentingnya bertindak dengan bijaksana dan menghindari risiko yang tidak perlu.

4. Menjaga privasi dalam hubungan asmara

5 Hal yang Harus Dijaga Privasinya Berdasarkan Prinsip Stoikismeilustrasi menjaga privasi hubungan (pexels.com/Ba Tik)

Menjaga privasi dalam hubungan asmara memungkinkan seseorang untuk mempertahankan otonomi dan integritas pribadinya. Stoikisme mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati berasal dari kebijaksanaan dan kebebasan batin. Hal ini termasuk memiliki kendali atas bagian hidup seseorang yang paling intim.

Menjaga rahasia tentang hubungan asmara dapat memastikan bahwa kita tidak terlalu bergantung pada pasangan untuk merasa bahagia. Menjaga privasi hal ini juga membantu mencegah terjadinya konflik yang tidak perlu. Dengan ini, kita dapat menghindari potensi kecemburuan, ketidakpercayaan, atau ketidakpastian yang dapat merusak sebuah hubungan.

5. Tidak oversharing tentang pikiran-pikiran terdalam

5 Hal yang Harus Dijaga Privasinya Berdasarkan Prinsip Stoikismeilustrasi orang berpikir (pexels.com/Juan Pablo Serrano Arenas)

Dalam pandangan stoikisme, menjaga privasi mengenai pemikiran terdalam membantu menjaga keseimbangan emosional dan intelektualnya. Stoikisme mengajarkan pentingnya introspeksi dan pemahaman diri. Hal tersebut akan sulit dicapai jika seseorang merasa terancam atau terpaksa membagikan pemikiran mereka secara terbuka.

Dengan menjaga privasi atas pemikiran terdalam, seseorang dapat menciptakan ruang yang aman dan tenteram untuk memahami diri sendiri tanpa gangguan eksternal. Hal ini juga membantu menghindari penghakiman atau evaluasi yang tidak konstruktif dari pihak lain. Stoikisme mengajarkan pentingnya mengendalikan apa yang dapat kita kendalikan.

Stoikisme mengajarkan manusia untuk lebih mengendalikan hidupnya termasuk menjaga privasi akan beberapa hal. Kalau kamu sendiri setuju gak sih kita harus menghindari oversharing tentang kelima hal di atas?

Baca Juga: 5 Prinsip Stoikisme untuk Hidup Lebih Tenang

Emma Kaes Photo Verified Writer Emma Kaes

Welcome to my alter ego :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya