Gak Mau Mengalah? Ini 5 Kerugian dari Superiority Complex!

Jangan sampai terjun di jurang yang satu ini

Pernahkah kamu merasa bahwa dirimu lebih hebat daripada orang lain? Merasa yang paling benar dan orang lain salah? Itu tanda bahwa kamu sudah terbalut oleh superiority complex.

Dilansir Healthline, kompleks superioritas adalah perilaku ketika seseorang memiliki pendapat yang berlebihan tentang diri mereka sendiri yang melampaui orang lain. Mungkin memang benar di beberapa aspek kamu lebih unggul daripada yang lain, tetapi ketahuilah bahwa kamu hanya mengetahui permukaannya saja.

Akan ada orang yang lebih daripada kamu di aspek tertentu. Selain itu, sikap superiority complex seperti ini bisa membawa dampak buruk untuk diri sendiri, lho. Berikut ini beberapa kerugiannya yang perlu kamu ketahui.

1. Lebih sering merasa mood swing

Gak Mau Mengalah? Ini 5 Kerugian dari Superiority Complex!ilustrasi perempuan marah (pexels.com/Engin Akyurt)

Dilansir Medical News Today, mood swing merupakan perubahan suasana hati yang berlangsung secara tiba-tiba atau intens. Orang yang memiliki superiority complex akan merasa marah jika ada sesuatu yang tidak sesuai dengan ekspektasinya.

Amarah yang muncul dari realita yang tidak sesuai dengan ekspektasi akan membuat mood mereka jatuh. Sementara itu, orang dengan kerendahan diri akan memproses dan menerima keadaan yang tidak sesuai dengan harapannya.

2. Susah menerima pekerjaan

Gak Mau Mengalah? Ini 5 Kerugian dari Superiority Complex!ilustrasi superior (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Orang dengan superiority complex kerap mengeluarkan klaim arogansi yang tidak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya. Suatu instansi, perusahaan, atau organisasi lebih menyukai orang yang tidak banyak bicara, tetapi banyak melakukan aksi.

Dunia pekerjaan tidak menilai dari bagaimana kamu meninggikan dirimu sendiri. Mereka akan melihat track record untuk menilai seberapa besar kontribusi dan usahamu.

3. Dihindari oleh lingkungan pertemanan

Gak Mau Mengalah? Ini 5 Kerugian dari Superiority Complex!ilustrasi angkuh (pexels.com/Liza Summer)
dm-player

Sifat sombong yang ada pada superiority complex membawa pada karakter yang tidak baik. Mereka cenderung memiliki opini yang terlalu tinggi terkait diri sendiri.

Pertemanan merupakan gabungan individu yang saling mendukung dan menerima satu sama lain, termasuk jika kamu melakukan kesalahan yang akan diperbaiki oleh temanmu. Namun, bagaimana caranya jika kamu saja menolak untuk mendengarkan.

Baca Juga: 5 Kemungkinan Saat Terjebak Superiority Complex

4. Tidak berproses dan tetap disitu saja

Gak Mau Mengalah? Ini 5 Kerugian dari Superiority Complex!ilustrasi angkuh (pexels.com/Moose Photos)

Merasa paling benar, tidak mau menerima evaluasi dan enggan mendengarkan opini orang lain menjadi bibit hambatan pertumbuhan seorang individu. Sebagai makhluk sosial, kita selalu membutuhkan orang lain termasuk dalam menerima kritik dan saran.

Dilansir WebMD, orang dengan superiority complex tidak bekerja cukup keras untuk mencapai tujuannya. Orang yang tidak mau mendengarkan kekurangan dirinya adalah orang yang menolak untuk berproses. Ia akan memutuskan untuk stay di tempat ia berada sekarang karena merasa sudah benar.

5. Sering merasa insecure

Gak Mau Mengalah? Ini 5 Kerugian dari Superiority Complex!ilustrasi insecure (pexels.com/Tim Gouw)

Ketahuilah bahwa superiority complex hanya alasan untuk menutupi ketidakpercayaan diri. Mereka merasa ada orang lain yang lebih daripada mereka sehingga cara terbaik untuk membuat mereka percaya diri adalah dengan menjatuhkan orang lain.

Jika kamu terus memelihara sifat ini, maka ketika kamu melihat orang lain memiliki apa yang tidak kamu miliki, kamu akan merasa insecure. Namun apabila kamu tidak sombong, kamu akan menganggap bahwa semua orang dikaruniai oleh kekurangan kelebihannya masing-masing sehingga gak perlu merasa insecure.

Tidak ada orang yang menyenangi perilaku superiority complex. Cara terbaik ketika melihat seseorang dengan perilaku ini yaitu dengan memberi tahunya secara baik-baik atau menghindarinya.

Baca Juga: 5 Ciri Khas Orang Terjangkit 'Superiority Complex', Merasa Sok Hebat!

Endita Widianti Photo Verified Writer Endita Widianti

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya