Logo gerakan Yuk Tukoni yang digerakkan oleh Eri dan Revo (instagram.com/erikuncoro)
Dalam perjalanannya sampai saat ini, ternyata Yuk Tukoni sempat menemui tantangan tersendiri yang tidak mudah. Eri masih mengingat betul, tak sedikit pengusaha UMKM kuliner yang pesimis untuk bergabung dengan Yuk Tukoni. Itu terjadi karena masih ada yang ragu apakah ada yang mau membeli atau tidak. Ia pun tak memungkiri hal itu dan melihat situasi pandemik COVID-19 yang saat itu membatasi pergerakan orang-orang dan penyebarannya yang masih cukup tinggi.
"Sebenarnya, kita ini tugasnya itu 'kan di sisi membantu menjual. Nah, awalnya itu memang ada yang masih pesimis. Untuk bergabung saja pesimis. Situasi seperti ini masa ada 'kan (yang mau membeli) gitu," ungkap Eri.
Nyatanya, hal itu tidak membuat semangat Eri patah begitu saja. Walau sempat ada yang pesimis, Eri berhasil meyakinkan para pengusaha UMKM kuliner untuk dibantu olehnya melalui gerakan Yuk Tukoni. Dalam mempromosikan gerakannya, Eri juga tidak lupa mengedepankan kualitas produk yang higienis sebagai keunggulannya. Dari situlah, perlahan pengusaha UMKM percaya dan akhirnya banyak orang yang membeli makanan lewat gerakannya. Bahkan, salah satu produk makanan bernama Mi Ayam Bu Tumini yang dibantunya bisa tembus sampai 100-200an porsi saat pandemik.
Kini, Eri pun menyadari bahwa gerakan Yuk Tukoni sebenarnya tidak hanya sekadar membantu UMKM bertahan di tengah pandemik saja. Lebih dari itu, gerakan yang diinisiasinya juga ikut membantu menyuplai makanan yang higienis kepada banyak keluarga saat COVID-19 tengah merebak kala itu.
"Orang mau datang gak mungkin, dilarang. Mereka juga ada satu hal yang jadi barrier, yaitu kesehatan pada saat itu, tapi begitu masakan itu bisa sampai ke rumah, itu 'kan menjadi pertolongan dua belah pihak. UMKM sendiri terbantu, yang satu lagi adalah keluarga," imbuhnya.
Berjalan dari api yang kecil, kini semangat Yuk Tukoni masih tetap menyala. Setelah 5 tahun berjalan, Eri menyadari betapa besar dampak positif yang ia hadirkan kepada para pelaku usaha kuliner melalui gerakan Yuk Tukoni. Selain memberikan semangat untuk kembali berjualan, gerakan yang diciptakannya itu juga memberikan edukasi kepada para UMKM kuliner yang selama ini belum mengerti tentang cara packaging yang baik dan branding yang tepat. Bahkan, ada beberapa usaha kuliner yang akhirnya jadi lebih laku dan terkenal setelah dibantu olehnya.
Berangkat dari semangat dan ketulusan hati dalam membantu UMKM kuliner di Yogyakarta, Eri dan Revo telah mendapatkan penghargaan 11th SATU Indonesia Awards 2020 kategori Kewirausahaan. Kisah yang dibagikan Eri tentunya tidak hanya sekadar menjadi cerita semata saja, tapi juga dapat menginspirasi banyak orang dari berbagai kalangan untuk terus menjadi terang dan memberikan harapan lewat bantuan sederhana yang bisa mereka lakukan kepada orang lain.