Aku Tak Sempurna Namun Ku Bisa Berprestasi, Kalau Kamu?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ini cerita dariku, penyandang disabilitas. Untukmu, sebagai suatu penyemangat.
Orang tua dan kakakku tak menyerah memberiku semangat. Mereka percaya padaku dan aku berhasil mewujudkan kepercayaan mereka. Aku salah satu murid berprestasi di kelasku.
Saat ini aku sedang duduk di bangku enam SD. Aku punya kekurangan secara fisik, aku terlahir dalam kondisi kaki yang tak bisa bergerak dengan sempurna dan aku juga kesulitan berbicara dengan lancar.
Sejak kecil aku kesulitan berjalan sehingga membutuhkan kursi roda untuk menopang tubuhku. Ibuku selalu membantuku untuk menjalani hidup seperti biasa, begitu pula dengan saudaraku.
Bersekolah di sekolah biasa memang tidak mudah bagiku, tapi guru-guru tak membedakan diriku dari teman-teman lainnya. Aku memang sulit diajak komunikasi, orang-orang akan sulit untuk memahami apa yang aku katakan.
Namun, hal tersebut tak membuatku berkecil hati, karena aku punya prestasi di kelas. Aku selalu menduduki peringkat pertama di kelasku. Guru-guru selalu memujiku, membuatku bahagia.
Cepat Tanggap di Kelas
Sumber Gambar: specialeffect.org.uk
Memasuki kelas tiga SD aku sudah mulai bisa mengikuti pelajaran dan ritme mengajar guruku. Aku juga cepat memahami teknologi, contoh saja temanku yang meminjamkan ipad-nya padaku.
Juara Kelas
Editor’s picks
Sumber Gambar: greatschools.org
Aku berhasil menjadi juara kelas sejak kelas tiga. Karena di beberapa tahun pertama sekolah, kata ibuku, aku kesulitan untuk berbaur. Sejak mendapat posisi juara kelas, aku semakin senang belajar, dan berhasil mempertahankan posisi itu.
Pantang Menyerah
Memang banyak guru dan ada orang tua yang mendukung, tapi aku tak punya banyak teman. Aku kadang bermain sendiri. Namun, itu tak membuatku terus sedih, justru memberiku kesempatan untuk lebih banyak belajar.
Lomba Matematika
Sumber Gambar: lkesqjatim.org
Saat kelas lima, salah satu guru matematikaku merekomendasikanku untuk ikut lomba matematika yang diselenggarakan oleh sekolah. Awalnya aku tak mau, tapi akhirnya guru berhasil membujukku. Aku berhasil menempati posisi dua di lomba itu.
Beasiswa Sekolah Menengah Pertama
Sumber Gambar: vbschools.com
Tahun 2016 nanti aku akan memasuki jenjang baru dalam pendidikanku. Aku telah menerima beasiswa penuh untuk bersekolah di salah satu SMP swasta yang dikenal oleh orang-orang sebagai sekolah untuk murid-murid berprestasi. Beasiswa ini aku dapatkan berkat guru matematika yang merekomendasikanku untuk mengikuti lomba sebelumnya.
Kini aku menjalani hari-hariku dengan apa adanya. Orang tua dan keluarga tetap mendukung. Beasiswa yang aku dapat ini akan kumanfaatkan dengan baik. Jadi, ketika kamu punya anggota tubuh yang bisa bekerja dengan baik, mengapa kamu masih malas? Aku yang punya kekurangan begini saja mampu, kamu pasti juga bisa!