ESMOD Jakarta Gelar Creative Show 2022, Gabungkan Musik dan Fashion!

Pandemik COVID-19 turut memberi dampak pada sekolah fashion kenamaan dunia, ESMOD yang ada di Jakarta. Pasalnya, dalam dua tahun belakangan ESMOD Jakarta menggelar acara tahunannya secara online.

Namun setelah pandemik kian memudar, kini ESMOD Jakarta kembali menyelenggarakan show secara offline sebagai bentuk pertunjukkan terakhir bagi mahasiswanya yang akan lulus. Acara tersebut pun digelar meriah di Ballroom Kuningan City Level 7.

"Sebelum pandemik, kita develop event selama beberapa hari saja makanya kita sebut fashion and fun. Tahun ini, karena kembali offline setelah lama online, kita mau fokuskan di mahasiswa kita saja, dengan satu hari celebration mahasiswa yang mau lulus," kata Patrice Desilles, Academic Program Manager ESMOD Jakarta.

Tahun ini, ESMOD Jakarta mempersembahkan sajian menarik dengan perpaduan antara musik dan fashion dari karya para desainer muda lulusan ESMOD Jakarta tahun 2022. Dengan tajuk ESMOD Jakarta Creative Show 2022, acara ini mengangkat tema Eco-Conscious yang dipadukan dengan Indonesia heritage atau warisan budaya Indonesia.

Meski begitu, ragam karya yang ditampilkan akan tetap memiliki fokus terhadap lingkungan. Sebab, makna Eco-Conscious lebih merujuk pada bagaimana proses pembuatan desain karya-karya agar lebih sadar pada lingkungan secara jangka panjang. 

Patrice mengungkapkan, dalam perhelatan ini akan ada 97 desainer muda berbakat yang akan menampilkan 204 looks dengan ide-ide baru yang brilian. Menariknya, semua desainer tersebut merupakan mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa satu tahun dan mahasiswa tiga tahun.

"Ada 97 mahasiswa, 204 looks, 70 model, dan 30 MUA. Semua dibuat oleh mahasiswa 1 year bikin 3 look dan mahasiswa 3 tahun bikin 5 look. Akan tetapi, dari semua yang dibikin gak ditampilkan keseluruhannya," terangnya.

Konsep pembelajaran ESMOD yang berorientasi pada lini fashion dan bisnis terkesan sangat menarik. Bahkan, Patrice menyampaikan bila para mahasiswa diajarkan cara untuk membuat pakaian dengan cara reuse dan recycle. Hal ini dibuktikan dengan adanya koleksi yang tampil dengan konsep sustainability.

"Mereka juga belajar gimana caranya bisa reuse dan recylce, sehingga 14 koleksi malam ini yang tampil dengan konsep sustainability," jelasnya.

Gak hanya mengusung konsep sustainability lewat tema Eco-Conscious, namun karya yang dihadirkan juga fokus pada pelestarian warisan budaya Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Patrice, yang menerangkan bila ada perpaduan bahan berupa batik, tenun, serta songket.

"Selaras dengan perpaduan antara Eco-Conscious dengan Indonesia Heritage, kita juga fokus dengan penggunaan bahan batik, tenun, dan songket, untuk beberapa koleksi yang ditampilkan nanti," pungkasnya. 

ESMOD Jakarta Fashion Design and Business School berkomitmen untuk terus mendukung kreativitas anak muda agar terus berkembang di industri fashion tanah air. Dengan begitu, lulusan dari sekolah ini diyakini siap menjadi seorang fashionpreneur yang mandiri.