5 Kondisi Emosional yang Sering Gak Disadari Bikin Boros Finansial
ilustrasi kondisi finansial yang buruk (pexels.com/Mikhail Nilov)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tahukah kamu, kondisi emosional itu juga bisa memengaruhi kondisi finansial, lho? Bahkan, sering kali kondisi ini pun gak kamu sadari. Tahu-tahu kondisi finansial sudah sangat menurun. Bagi kamu yang sering merasa ketika mengalami kondisi emosional tertentu, pasti selalu mencari ketenangan lewat mengeluarkan uang, sudah saatnya kamu belajar mengelola finansial dari sekarang.
Nah, sebelum belajar mengelola keuangan agar gak terus-menerus terjadi keborosan, ada baiknya kenali terlebih dulu beberapa kondisi yang sering mendorongmu mengeluarkan banyak uang seperti berikut ini.
1. Ketika mood gak stabil
ilustrasi orang sedang mengalami bad mood (pexels.com/Pixabay)Kondisi mood yang sedang gak stabil bisa berdampak buruk ke beberapa aspek dalam hidupmu, salah satunya adalah aspek kondisi finansial. Misalnya, ketika kamu sedang mengalami permasalahan pribadi atau pekerjaan, selalu ada saja dorongan untuk mengeluarkan uang secara berlebihan.
Berbelanja barang-barang yang gak perlu, membeli makanan yang gak sehat, dan hal-hal negatif lainnya yang berhubungan dengan pengelolaan keuangan yang gak seimbang. Kondisi mood yang gak stabil, lalu mencari ketenangan dengan mengeluarkan uang, akan sementara saja memberimu kebahagiaan. Namun, ketahuilah bahwa biasanya pelampiasan yang seperti itu, pasti akan berujung pada penyesalan.
2. Ketika suatu waktu kamu melihat diskon di pusat perbelanjaan
ilustrasi orang berbelanja (pexels.com/Alexandra Maria)Melihat diskon yang terkesan lebih murah, juga bisa membuat kondisi finansialmu semakin boros. Seseorang yang sedang berjalan-jalan di pusat perbelanjaan, ketika mengetahui ada sebuah toko yang memasang diskon, kerap membuat dirinya terdorong untuk melihat-lihat dan berujung membeli barang-barang di toko tersebut.
Meskipun, sebenarnya barang-barang tersebut juga gak terlalu kamu butuhkan. Namun, dorongan untuk membelinya akan tetap selalu ada. Dalam pemikiranmu ketika melihat diskon, biasanya akan terlintas mumpung sedang ada potongan, mengapa gak beli saja sekarang. Kondisi emosional pun akan terpengaruh oleh pemikiranmu yang seperti itu.
Baca Juga: 5 Tips Mengenalkan Cara Mengelola Keuangan pada Anak Sejak Dini
3. Ketika kamu sedang menikmati waktu liburan
ilustrasi kegiatan berlibur (pexels.com/Crina Doltu)Editor’s picks
Seseorang yang sedang menikmati waktu berlibur, pasti mengharapkan kesenangan, dong? Kesenangan yang didapatkan saat berlibur, juga berpengaruh pada emosi diri, kondisi ini juga tanpa disadari membuatmu mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan kesenangan di momen liburan yang kamu jalani.
Dorongan kesenangan saat berlibur akan memicu dirimu untuk mengeluarkan uang secara berlebihan. Misalnya, membeli oleh-oleh khas daerah yang kamu tuju, membeli barang-barang untuk dijadikan cendera mata bagi sahabat maupun keluarga di rumah, dan barang-barang yang lainnya. Banyak orang ketika sedang berlibur, mengeluarkan uang untuk hal-hal tersebut dianggapnya sebagai sebuah kewajaran.
4. Ketika kamu sedang dalam fase merasa bosan
ilustrasi orang merasa bosan (pexels.com/Ketut Subiyanto)Ketika kamu sedang merasa bosan, gak ada kegiatan atau pekerjaan yang harus dikerjakan, sangat rentan memicumu untuk mengeluarkan uang secara berlebihan. Rasa bosan yang kamu alami, biasanya menjadikanmu lebih memilih untuk berbelanja online, mengonsumsi makanan camilan juga akan berlebihan, serta yang lainnya bisa kamu lakukan secara berlebihan, dan pastinya berhubungan dengan kegiatan mengeluarkan uang.
Sulit untuk dihindari oleh seseorang yang sedang merasa bosan untuk gak mengeluarkan uang, meski hanya sekadar untuk mengisi waktu luang, tapi tetap saja yang dipilihnya pasti yang berhubungan dengan pengeluaran. Kegiatan menghilangkan kebosanan seperti itu, akan memberikan dampak buruk bagi kondisi finansialmu, maka mulai dari sekarang cobalah mencari kegiatan di waktu luang yang lebih bisa menghemat pengeluaran uang, ya.
5. Ketika kamu sedang berkumpul bersama teman-teman
ilustrasi hangout bersama teman (pexels.com/ELEVATE)Berkumpul bersama teman-teman memang dapat mendatangkan kebahagiaan dan kesenangan untuk dirimu. Namun, kondisi saat menikmati kebersamaan dengan teman juga merupakan salah satu kondisi yang cukup rentan dan mendorongmu untuk mengeluarkan uang secara berlebihan.
Jika kamu hobi bertemu dengan teman-teman di sebuah kafe atau tempat perbelanjaan, itu jelas akan membuat kondisi finansialmu semakin boros dan gak terkendali. Apalagi jika teman-temanmu juga memiliki kebiasaan membeli makanan dan minuman yang harganya cukup membuat kantong menjadi kosong, maka kamu pun akan terpengaruh untuk ikut membelinya.
Situasi dan beberapa kondisi emosional di atas, memang sering kali tanpa disadari dapat menggerus kondisi finansialmu. Setelah mengetahui kelima kondisi tadi, mulai saat ini belajarlah untuk mengatasinya. Kuncinya adalah kemampuanmu dalam mengelola keuangan dan mengendalikan diri sendiri, agar kondisi emosional diri tetap bisa stabil dan terkontrol dengan baik.
Jika kamu gak ingin pengeluaran lebih besar daripada pemasukan, maka gak ada salahnya untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sederhana dan sehat lagi. Mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan itu gak selalu harus dengan mengeluarkan uang secara berlebihan, kok. Belajarlah mengelola emosi diri agar stabil, supaya kondisi finansialmu baik-baik saja. Jangan sampai kamu tumbang akibat keuangan yang gak seimbang.
Baca Juga: 5 Tips Efektif Mengelola Keuangan di Tengah Pandemik, Perhatikan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
