5 Cara Jitu agar Kamu Gak Lagi Suka Mengulur Waktu

Kebiasaan mengulur waktu dapat menurunkan mutu

Mengulur waktu adalah salah satu hal yang mungkin hampir pernah dilakukan oleh semua orang dalam menjalani kehidupannya, baik dalam pekerjaan maupun aktivitas yang lainnya. Misalnya, ketika kamu mendapat tugas dari kantor, biasanya kamu akan menyelesaikannya saat sudah mendekati deadline.

Pada faktanya, meski pekerjaan akan selesai juga, kebiasaan mengulur waktu ini bukanlah kebiasaan baik untuk terus kamu lakukan. Mengulur waktu dapat membawa dampak negatif bagi dirimu sendiri, lho. Salah satunya adalah menurunkan mutu baik yang ada dalam dirimu. Nah, agar hal tersebut gak sampai terjadi, mulai dari sekarang cobalah untuk berhenti dan jangan lagi suka mengulur waktu. Yuk, ikuti lima cara berikut ini.

1. Membuat catatan yang akan digunakan sebagai sarana pengingat kegiatan 

5 Cara Jitu agar Kamu Gak Lagi Suka Mengulur Waktuilustrasi menulis (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Apabila kamu sudah terbiasa mengulur waktu dalam berbagai hal, jika terus dibiarkan nanti kamu akan semakin nyaman untuk menunda-nunda sesuatu. Segera hentikan kebiasaan burukmu yang satu ini. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan membuat catatan yang akan digunakan sebagai sarana pengingat kegiatan.

Catatan tersebut efektif dan bisa membantumu dalam menghentikan kebiasaanmu yang suka mengulur waktu. Tuliskan daftar pekerjaan yang akan kamu selesaikan dalam sebuah catatan kecil. Lalu, tempelkan catatan tersebut di tempatmu bekerja. Pilihlah tempat yang bisa dilihat dengan jelas. Setiap berhasil menyelesaikan pekerjaanmu, berikanlah tanda pada daftar catatan yang sudah kamu buat tadi.

2. Menetapkan prioritas pekerjaan 

5 Cara Jitu agar Kamu Gak Lagi Suka Mengulur Waktuilustrasi menentukan prioritas pekerjaan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Faktor penyebab utama mengapa seseorang sangat suka mengulur waktu, entah dalam bekerja, belajar, maupun aktivitas yang lainnya adalah karena orang tersebut belum menetapkan prioritas pekerjaannya. Nah, bagi kamu yang sering mengabaikan penetapan prioritas pekerjaan atau kegiatan, cobalah untuk mulai menentukan hal-hal apa saja yang seharusnya menjadi prioritas dalam rutinitas.

Menetapkan prioritas sangat membantumu dalam mengatasi kebiasaan mengulur waktu. Semua orang perlu menentukan manajemen waktu yang baik untuk kelancaran segala aktivitasnya. Dengan menetapkan prioritas, maka kamu gak akan kebingungan untuk menyelesaikan pekerjaan. Kamu pun jadi tahu mana yang harus dikerjakan terlebih dulu. Hal ini akan sangat membuat waktumu menjadi efektif dan efisien, tentu saja tingkat produktivitasmu pun akan terus meningkat.

3. Hindari hal-hal yang selalu membuatmu terdistraksi 

5 Cara Jitu agar Kamu Gak Lagi Suka Mengulur Waktuilustrasi memegang ponsel (pexels.com/Vlada Karpovich)

Distraksi merupakan salah satu faktor lainnya yang menyebabkan seseorang menjadi mengulur waktu. Semakin banyak distraksi yang kamu alami, maka akan semakin sulit kamu menyelesaikan pekerjaan secara tepat waktu. Oleh karena itu, cobalah untuk menghindari hal-hal yang dapat membuatmu merasa terdistraksi.

dm-player

Misalnya, dengan cara mengurangi membuka media sosial saat kamu sedang bekerja. Jika perlu, simpan dulu ponselmu dan senyapkan juga suara notifikasi yang ada di gawaimu. Hal-hal tersebut sangat rentan membuatmu menjadi tergoda untuk membuka gawai dan larut dalam kesenangan yang bisa mengulur waktumu dalam menyelesaikan pekerjaan.

Baca Juga: 5 Mitos Manajemen Waktu yang Harus Kamu Waspadai

4. Jangan pernah beranggapan sepele pada setiap pekerjaan 

5 Cara Jitu agar Kamu Gak Lagi Suka Mengulur Waktuilustrasi orang yang menyepelekan pekerjaan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menganggap sepele atau remeh suatu pekerjaan karena kamu termasuk ahli di bidangnya justru berdampak buruk, lho. Pemikiran ini akan membuatmu selalu menunda dan mengulur waktu saat harus menyelesaikan pekerjaan tersebut. Hindari bersikap buruk seperti itu, ya. Jika kamu ingin selesai dengan tepat waktu dan gak terus-menerus mengulur waktu.

Dengan menganggap sebuah pekerjaan adalah hal yang sepele, maka saat proses mengerjakannya pun, selain akan membuatmu menjadi mengulur waktu, rasa semangatmu juga akan turun. Tentu saja hal tersebut dapat semakin menurunkan mutu baik yang sudah kamu miliki selama ini.

5. Belajar mengelola waktu agar semakin efektif 

5 Cara Jitu agar Kamu Gak Lagi Suka Mengulur Waktuilustrasi menyelesaikan pekerjaan tepat waktu (pexels.com/Yan Krukov)

Cara berikutnya agar kamu gak lagi suka mengulur waktu adalah dengan belajar mengelola waktu secara efektif. Pengelolaan waktu yang baik dan efektif, dapat membantumu dalam menghentikan kebiasaan buruk yang selalu mengulur waktu setiap kali harus menyelesaikan sebuah pekerjaan maupun melakukan aktivitas lainnya.

Pengelolaan waktu yang baik dapat menjadikanmu orang yang memiliki kebiasaan disiplin dalam berbagai hal. Misalnya, ketika pekerjaan menumpuk dan memiliki deadline yang berdekatan, cobalah pilih mana yang paling mendesak. Selesaikan satu per satu hingga tuntas. Setelah satu pekerjaan selesai secara tuntas, barulah kamu bisa melanjutkan untuk menyelesaikan pekerjaan yang berikutnya.

Jangan sampai mutu baik yang sudah kamu miliki menjadi turun, atau bahkan menghilang hanya karena hobimu yang suka mengulur waktu. Segeralah mengerjakan tugas yang diberikan padamu dan berusahalah untuk menjaga fokusmu saat bekerja. Inilah yang akan menjadikanmu orang yang lebih produktif lagi.

Jika kamu gak segera mengubah perilaku buruk yang biasa mengulur waktu, sudah pasti kualitas diri akan terus menurun. Hentikanlah kebiasaan tersebut, tingkatkan kualitasmu dengan selalu menghargai waktu. Bagi kamu yang masih saja suka menunda dan mengulur waktu dalam bekerja, belajar, maupun aktivitas lainnya, cobalah ikuti kelima cara di atas tadi.

Baca Juga: 9 Kebiasaan Buruk yang Bikin Aktivitas Jadi Terhambat

Adelbertha Eva Y Photo Verified Writer Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Chalimatus Sa'diyah

Berita Terkini Lainnya