5 Cara Melepaskan Kekhawatiran atas Kemungkinan Terburuk

2. Belajar menerima perasaan khawatirmu

ilustrasi menerima kenyataan (pexels.com/Olha Ruskykh)

Untuk melepaskan, kamu perlu menerimanya terlebih dulu. Akui bahwa memang khawatir, jika kemungkinan buruk tersebut benar terjadi. Ini akan membantumu dalam proses penerimaannya. Setelah mengakui, dan mulai sedikit lega, cobalah berpikir sejenak tentang kemungkinan baiknya. Jika ada kemungkinan terburuk, pasti ada baiknya juga, kan? Terima juga kebaikannya supaya kamu gak terpusat pada buruknya saja.

Baca Juga: Jangan Khawatir! 5 Cara Mengatasi Panic Attack yang Dapat Dilakukan

3. Lepaskan sesuatu yang di luar kendalimu

ilustrasi orang sedang tersenyum bahagia (pexels.com/Justin Shaifer)

Jika ada cara-cara untuk mengatasinya, upayakan saja, apabila memang masih dalam batasan kemampuanmu. Akan tetapi, jika ternyata kemungkinan terburuknya di luar kendali diri, jangan terus dipegangi. Lepaskan saja, dan biarkan. Yakinlah, jika memang sudah berusaha, lalu juga telah menyiapkan sesuatu untuk mengantisipasinya, pasti gak akan buruk-buruk amat jika memang berpotensi terjadi. Kamu tetap bisa menyiasatinya. Sekarang, fokus saja pada apa yang bisa kamu kendalikan.

4. Lebih menyayangi diri

ilustrasi menyayangi diri sendiri (pexels.com/Gustavo Fring)

Cobalah peduli lagi pada diri sendiri. Jika terus dipaksakan merasakan kekhawatiran tentang hal-hal buruk yang belum tentu terjadi, maka kamu bisa semakin stres nantinya. Sayangi dirimu yang telah berusaha. Lepaskan ikatan tali kekhawatiran yang menyiksa.

Kamu perlu ruang dan waktu untuk bisa juga merasakan ketenangan. Tingkatkan rasa cinta kepada diri untuk bisa melepaskan beban ini. Perlahan saja, tak perlu memaksakan diri untuk harus mampu cepat melepasnya.

5. Nikmati situasi yang terjadi dengan tetap berusaha yang terbaik

ilustrasi orang berjalan sambil tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kekhawatiran tentang hal-hal buruk yang belum pasti terjadi, jadikanlah sebagai kewaspadaan. Waspada bukan untuk dikhawatirkan, tetapi untukmu berupaya yang terbaik. Nikmati situasi ini, jangan menjadi penghambat diri untuk berpikir jernih. Sehingga, kamu tetap dalam kestabilan dan mampu mengubah pemikiran yang bisa bikin hati lebih tenang. Kuasai emosi, biar mudah dalam proses melepaskannya. Yakinlah, situasi akan tetap baik-baik saja. Percaya pada kemampuan diri bahwa pasti bisa mengatasi.

Khawatir akan hal buruk, jangan sampai membuatmu terpuruk. Lepaskan beban ini, jangan terus-menerus dipusingkan. Lagi pula, masih ada kemungkinan baiknya, kan? Fokus saja untuk meningkatkan potensi terjadinya hal-hal baik. Ini akan mengarahkan pikiranmu menjadi lebih positif. Sehingga, perlahan rasa khawatir berubah menjadi waspada yang bijaksana.

Tenang, yakinlah kamu mampu melalui ini semua dengan kondisi yang baik. Bahkan, kemungkinan terburuk itu bisa saja hanya sebatas ketakutanmu semata. Jangan buang-buang energi untuk memikirkan dan merasakan itu. Kenapa? Karena masih berupa kemungkinan, belum pasti akan menjadi kenyataan.

Baca Juga: 5 Cara Menghentikan Kekhawatiran terhadap Apa yang Orang Lain Pikirkan