5 Tips Biar Gak Fokus ke Kelemahanmu di Tengah Kultur Merendah

Maksudmu biar gak dianggap sombong, tapi?

Dalam interaksi sosial ada tindakan mengkritik dan memuji. Kalau ada orang yang memuji karena kelebihanmu, artinya kamu punya nilai atas hal itu. Berhenti selalu bilang, “ah, biasa saja, kamu lebih keren.” Jawabanmu lama-lama akan membentuk kesadaran bahwa keunggulanmu memang sesuatu yang biasa dan jauh di bawah orang lain.

Sikap seperti itu jangan lagi dibiasakan, karena dampaknya merusak kepercayaan diri. Sekalipun maksudmu biar gak dicap sombong, namun itu malah membuatmu jadi gak menghargai potensi diri.

Sekarang mulai arahkan pikiran dan bersyukur atas kelebihanmu, sambil menerapkan lima tips berikut supaya kamu gak malah jadi fokus ke kelemahan diri di tengah kultur merendah.

1. Temukan keseimbangan antara mempertahankan rasa percaya diri dengan berperilaku sopan

5 Tips Biar Gak Fokus ke Kelemahanmu di Tengah Kultur Merendahilustrasi orang bersikap sopan (pexels.com/George Milton)

Dengan mempertahankan kepercayaan diri, kamu perlu menyadari bahwa itu bukan menjadikanmu tampak sombong, atau merasa lebih baik daripada yang lain. Miliki keseimbangan dalam menjaga rasa percaya diri dengan perilaku sopan. Maksudnya adalah kamu mengakui kelebihanmu yang dipuji oleh orang lain dengan tetap menaruh hormat pada sikap baik mereka.

2. Kenali lebih jeli apa itu percaya diri dan sombong

5 Tips Biar Gak Fokus ke Kelemahanmu di Tengah Kultur Merendahilustrasi orang merenung (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kepercayaan diri adalah hal positif yang perlu dikembangkan. Ini membuatmu nyaman dengan dirimu yang sejatinya, tanpa perlu harus melakukan perbandingan dengan orang lain hanya untuk membuktikan siapa yang terhebat. Sedangkan, sikap sombong merupakan bentuk keliru dari kepercayaan diri yang gak sehat.

Orang sombong selalu merasa dirinya lebih unggul dan gak punya empati, sehingga biasanya meremehkan orang. Bahkan, orang yang telah memberikan pujian padanya juga direndahkan. Dia sulit menerima kritik dan gak mau tersaingi.

Baca Juga: 5 Kiat Menumbuhkan Sikap Percaya Diri Pasca Gagal, Jangan Menyerah!

3. Mulai menumbuhkan kesadaran akan betapa berharganya kelebihan yang kamu punya

5 Tips Biar Gak Fokus ke Kelemahanmu di Tengah Kultur Merendahilustrasi menghargai keunikan diri sendiri (pexels.com/Moose Photos)

Sampai orang sekitar memujimu karena ahli atau terampil dalam suatu bidang, artinya itu luar biasa. Kamu punya kemampuan yang bahkan gak semua orang bisa melakukannya dengan baik.

Jadi, kalau dipuji, jangan lagi menjawab keterampilanmu biasa saja, itu secara perlahan membuatmu gak mampu melihat kelebihanmu. Lama-lama, kamu pun merasa potensimu memang gak berharga.

4. Berpikir dulu sebelum bicara supaya yang keluar adalah perkataan positif

5 Tips Biar Gak Fokus ke Kelemahanmu di Tengah Kultur Merendahilustrasi berpikir sebelum berbicara (pexels.com/Brett Sayles)

Biasakan berpikir dulu sebelum berbicara atau menanggapi pujian dari orang lain. Ini supaya kamu bisa memilih kata-kata yang efeknya positif untuk semuanya, baik untukmu dan orang tersebut.

Ucapkan saja terima kasih, lalu puji dia yang rendah hati memujimu. Gak perlu panjang lebar, sampai melakukan perbandingan dengan maksud biar gak dianggap sombong. Misalnya, “kamu malah jauh lebih pintar dari aku”. Nah, itu gak perlu karena hanya akan membuatmu kembali jatuh ke perilaku rendah diri.

5. Setelah mulai terbentuk kesadaran kalau kamu memang punya nilai, sekarang fokuslah mengembangkan kemampuan

5 Tips Biar Gak Fokus ke Kelemahanmu di Tengah Kultur Merendahilustrasi percaya dengan kemampuan diri (pexels.com/Alena Darmel)

Apa yang sering orang puji tentangmu, nyatanya itulah kelebihanmu. Setelah menggali potensi diri lebih jauh, dan juga mulai membentuk kesadaran rasa berharga terhadap aspek dirimu yang luar biasa, sekarang fokuslah mengembangkannya.

Entah apa pun itu yang membuatmu tampak berbeda dan unik dari yang lainnya, akui dan syukuri. Ini juga akan menjadi kekuatan dan ciri khasmu yang pastinya gak bakal sama persis dengan orang lain.

Mungkin maksudmu biar rendah hati, kan? Tapi, hati-hati, karena salah-salah malah kamu jatuh dalam lembah rendah diri. Yuk, bangkit dan perbaiki fokusmu dalam menjalani hidup di tengah lingkungan yang berkultur merendah.

Jangan salah mempersepsikannya, supaya gak keliru juga menyikapinya. Alih-alih biar terkesan rendah hati, malah dampaknya bikin kamu gak mampu melihat kelebihan diri.

Baca Juga: 5 Rahasia Meningkatkan Kualitas Hidup, Fokus pada Kelebihanmu

Adelbertha Eva Y Photo Verified Writer Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi

Berita Terkini Lainnya