5 Kebijaksanaan Memberi Perlakuan ke Diri Sendiri, Seperti Apa?

Bijaksana tak hanya ke orang lain, namun juga diri sendiri

Bersikap bijaksana kepada orang lain, terasa lebih mudah dilakukan dan kamu pun sering menyadarinya. Namun, apakah selama ini kamu sudah bersikap bijaksana juga ke dirimu sendiri? Ternyata tak semua orang mampu memiliki kesadaran terkait hal ini.

Satu hal yang perlu kamu tahu bahwa kebijaksanaan itu luas artinya. Kebijaksanaan merupakan sikap yang sebenarnya tak hanya ditujukan untuk orang lain saja, namun juga pada diri sendiri.

Kebijaksanaan ke diri sendiri akan membuatmu merasa bahagia hingga mampu membuatmu bersikap bijaksana kepada semuanya secara tulus dan apa adanya.

Berikut lima kebijaksanaan dalam memberi perlakuan ke diri sendiri yang perlu kamu lakukan mulai dari sekarang.

1. Belajar menerima kelebihan diri tanpa merasa paling tinggi

5 Kebijaksanaan Memberi Perlakuan ke Diri Sendiri, Seperti Apa?ilustrasi bersikap rendah hati (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Setiap orang pasti memiliki kelebihannya masing-masing. Bagi kamu yang sudah mengetahui kelebihan yang ada dalam diri, maka itu adalah langkah awal yang baik untuk menggapai cita-cita impian di masa depan.

Namun, tetaplah menjadi pribadi yang bijaksana dalam hal ini yaitu kamu perlu belajar untuk menerima kelebihanmu tanpa merasa paling tinggi dan paling bisa dalam bidang yang kamu menjadi ahlinya.

Jangan merasa tinggi hati dengan kelebihan yang kamu miliki karena kamu pun pasti memiliki kekurangan dalam hal lainnya dan bisa saja kekuranganmu adalah kelebihan yang orang lain punya.

Kembangkan lagi potensimu dengan tetap bersedia belajar kepada siapa saja serta berbagi ilmu kepada yang belum tahu.

2. Menerima kekurangan diri, tanpa merasa rendah diri 

5 Kebijaksanaan Memberi Perlakuan ke Diri Sendiri, Seperti Apa?ilustrasi menerima kekurangan diri (pexels.com/Dmitry Egorov)

Ada kelebihan, pasti juga ada kekurangan yang terdapat dalam diri. Bersikap bijaksana kepada diri sendiri terkait kekurangan yang kamu miliki yaitu dengan menerimanya secara lapang dada, tanpa harus merasa rendah diri.

Perihal kebijaksanaan memberi perlakuan ke diri atas kekurangan yang ada, bisa kamu lakukan dengan tetap menerima sepenuh hati dan jangan menyalahkan diri atas hal ini.

Setiap manusia itu gak ada yang sepenuhnya sempurna. Semua pasti memiliki kekurangannya, hanya saja berbeda-beda. Tak perlu malu dengan kekuranganmu, cobalah terima dan sadari semua kekurangan yang kamu miliki tanpa harus menyembunyikannya setiap hari.

Cintailah dirimu secara utuh, baik dari sisi kelebihan maupun kekurangan.

Baca Juga: 20 Quotes tentang Kebahagiaan, Sederhana Sekaligus Bijaksana!

3. Penuhi apa yang menjadi kebutuhan diri 

5 Kebijaksanaan Memberi Perlakuan ke Diri Sendiri, Seperti Apa?ilustrasi perempuan sedang berusaha (pexels.com/MART PRODUCTION)

Memenuhi apa yang dirimu butuhkan adalah salah satu kebijaksanaan dalam memberikan perlakuan kepada diri sendiri.

dm-player

Kebahagiaan diri itu bisa kamu dapatkan ketika kebutuhannya sudah terpenuhi. Ketahuilah apa yang benar-benar kamu butuhkan dalam hidup ini lalu berusahalah untuk memenuhinya.

Dalam hal ini, kamu harus belajar untuk gak selalu berusaha menyenangkan orang lain. Jangan mengorbankan kebahagiaan diri sendiri, hanya demi membuat hati banyak orang senang.

Tindakan menyenangkan orang lain memang baik, tapi kamu juga harus bijaksana dengan dirimu sendiri. Utamakan kebutuhan diri terpenuhi terlebih dulu. Setelah itu barulah kamu membantu orang lain.

4. Percaya pada kemampuan yang kamu miliki 

5 Kebijaksanaan Memberi Perlakuan ke Diri Sendiri, Seperti Apa?ilustrasi percaya dengan kemampuan diri (pexels.com/Alena Darmel)

Kebijaksanaan berikutnya dalam memberi perlakuan kepada diri sendiri yaitu dengan mempercayai kemampuan yang kamu miliki. Kemampuan diri adalah hal yang bisa membuatmu percaya diri.

Pada kenyataannya, masih ada beberapa orang yang meragukan kemampuannya sendiri. Padahal, faktor ini bisa memudahkanmu dalam berbagai hal.

Ketika kamu percaya pada kemampuanmu untuk melakukan sesuatu, maka kamu gak akan merasa ragu dengan diri sendiri. Banyaknya komentar negatif tentangmu pun, itu gak akan menurunkan tingkat kepercayaan diri.

Percayalah dengan kemampuan yang kamu miliki agar kamu bisa melakukan sesuatu dengan baik dan maksimal lagi.

5. Jangan membandingkan diri dengan orang lain secara berlebihan 

5 Kebijaksanaan Memberi Perlakuan ke Diri Sendiri, Seperti Apa?ilustrasi membandingkan diri dengan orang lain (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Sikap membanding-bandingkan merupakan tindakan yang kurang bijaksana. Maka, janganlah kamu melakukannya.

Setiap manusia itu unik dan berbeda. Jika kamu terus saja membandingkan diri dengan orang lain, maka nantinya kamu bisa stres sendiri. Sikap membandingkan memang bisa terjadi begitu saja secara alami. Namun, ada baiknya untuk gak kamu lakukan hal ini.

Terkadang, bersikap membandingkan memang tak selamanya buruk karena bisa saja menjadi sarana untuk meningkatkan motivasi dan semangat untuk menjadi lebih baik.

Akan tetapi membandingkan diri dengan orang lain yang secara berlebihan, maka dampak yang muncul adalah sesuatu yang negatif. Contohnya yaitu menjadikanmu stres karena merasa diri masih kurang atau bisa juga malah menjadikanmu pribadi yang sombong karena merasa lebih baik dari orang lain.

Bijaksana adalah sikap di mana kamu dapat menyesuaikan diri dengan segala hal, baik kepada orang lain maupun dirimu sendiri.

Ketika kamu mampu bersikap bijaksana ke orang di sekitar, apakah kamu sudah mampu bersikap bijaksana ke dirimu sendiri?

Dapatkan kebahagiaan hidup secara seimbang salah satunya yaitu dari memberikan perlakuan yang penuh kebijaksanaan kepada diri sendiri seperti yang sudah dijelaskan tadi.

Bersikap bijaksana ke diri sendiri itu tandanya kamu sudah mampu mencintai diri dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: 9 Fakta Kamu Belum Bijaksana terhadap Diri Sendiri, Masih Mengelak?

Adelbertha Eva Y Photo Verified Writer Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya