5 Manfaat Punya Kesadaran Melepaskan Sesuatu yang Mengganjal Hatimu
ilustrasi orang melepaskan rasa kecewa (pexels.com/Mary Taylor)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah masih ada sesuatu yang terus dipikirkan, hingga menjadi ganjalan di hati? Sesak hingga gak nyaman menjalani kehidupan bisa terus dirasakan, jika kamu gak berusaha menyelesaikannya. Membiarkan hal tersebut terus ada dalam hatimu, dapat mengganggu jalannya kebahagiaan masuk ke dalam diri.
Maka, milikilah kesadaran untuk melepaskan sesuatu yang masih mengganjal di hatimu. Kesadaran ini mampu memberikan kemudahan untukmu dalam berkehidupan yang diiringi keikhlasan dan kebahagiaan. Manfaat lain juga akan dirasakan, seperti berikut ini.
1. Membantumu dalam mengatur ekspektasi
ilustrasi berekspektasi (pexels.com/Moose Photos)Berekspektasi itu boleh, asalkan sesuai dengan kondisi diri. Sebab, jika berlebihan dan tanpa melihat keadaan, apabila mengalami kegagalan, kamu bisa jatuh dalam penyesalan dan kekecewaan. Namun, dengan membangun kesadaran untuk bisa melepaskan sesuatu yang terasa gak pas di hatimu, maka dalam proses berekspektasi nanti, kamu akan lebih terkendali dan gak sembarangan mengharapkan sesuatu.
Penyesalan dan rasa kecewa mendalam bisa dicegah sejak dini, apabila kamu memiliki kesadaran ini. Cari tahu secara pasti, hal apa saja yang mengganjal hati. Lalu, sadarkan diri bahwa itu akan lebih baik untuk dilepaskan perlahan, supaya harapan-harapan yang didambakan, gak sampai berlebihan. Ketika sudah berusaha, jangan terlalu memikirkan hasil akhirnya, supaya hatimu lapang dalam menerima apa pun kenyataannya.
2. Perlahan kelegaan hati bisa dirasakan
ilustrasi laki-laki tersenyum bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)Dalam menjalani hidup ini, setiap orang ingin kelegaan hati. Namun, sayangnya ada beberapa faktor yang menjadi penghambatnya yaitu, perihal ketidakmampuannya dalam menciptakan kesadaran untuk melepaskan. Jika ada yang masih mengganjal di hati, sadari bahwa itu perlu diikhlaskan, supaya dalam keseharian kamu bisa mendapatkan kelegaan.
Rasa lega membuatmu bahagia, daripada setiap hari sesak di dada rasanya. Kamu gak akan selalu mengeluhkan keadaan, tapi lebih mengarahkan diri untuk ikhlas menjalani dengan mengerahkan kemampuan terbaik yang dimiliki. Menumbuhkan kesadaran ini begitu luar biasa dampaknya, salah satunya dapat meningkatkan rasa lega secara perlahan tapi penuh kepastian.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Menciptakan Kekecewaan pada Diri Sendiri
3. Pikiran tenang menjadikan setiap langkah ringan
Editor’s picks
ilustrasi merasa tenang (pexels.com/Michael Burrows)Berat saat sedang melangkah ke depan, membuatmu mengalami tekanan. Akibatnya, pikiran pun gak terarahkan, hingga kerap keliru dalam mengambil keputusan. Untuk itu, jika memang ada yang mengganjal di hatimu, cobalah uraikan hal-hal itu, lalu lepaskan. Tujuannya adalah supaya pikiranmu bisa tenang, dan saat proses melangkah akan ringan, tanpa merasakan beban yang berat.
Hati yang gak memendam hal negatif, menjadikan pikiran semakin positif. Sehingga, tingkatan produktif akan semakin tinggi. Semakin kamu produktif, semakin cepat sampainya ke tujuan yang sudah direncanakan. Ganjalan di hati dapat memperlambat proses perjuangan, maka cobalah lepaskan saja, demi meringankan setiap langkah dalam tahapannya.
4. Rasa bahagia akan muncul di setiap harinya
ilustrasi suasana hati yang berbahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)Jika ada ganjalan di hati, bisakah kebahagiaan dirasakan? Mungkin masih bisa, tapi rasanya kurang maksimal. Maka, solusinya adalah berusaha untuk menyadari bahwa ganjalan tersebut sebaiknya kamu lepaskan. Jangan dibiarkan terlalu lama, karena berpengaruh pada rasa bahagia. Hati yang berbahagia setiap hari, membuatmu semakin percaya diri.
Kepercayaan diri adalah hal yang dibutuhkan dalam menjalani hidup ini. Misalnya, untuk bersosialisasi, mengejar cita-cita, hingga membangun hubungan asmara. Untuk meningkatkan rasa percaya diri, kamu perlu berbahagia setiap hari. Dengan adanya kesadaran ini, itu bisa kamu lakukan guna memunculkan kebahagiaan dalam keseharian.
5. Menurunkan tingkat emosi negatif dalam diri
ilustrasi memiliki kestabilan emosi saat bekerja (pexels.com/MART PRODUCTION)Terus memikirkan tentang ganjalan yang masih ada di hati, membuatmu dipenuhi emosi negatif. Nah, dengan mencoba menyadarkan diri agar bisa melepaskannya, maka tingkatan emosi negatifnya bisa menurun, lalu berganti dengan yang lebih positif. Semakin banyak emosi positifnya, semakin bahagia rasanya. Berkegiatan apa saja juga akan terasa menyenangkan.
Bayangkan, jika dalam berkegiatan, kamu hanya merasakan kenegatifan, apakah baik untuk diri dan masa depan? Dirasakan saja gak nyaman, maka dampaknya juga sama. Lepaskanlah, demi kebaikanmu juga. Bagaimana cara melepasnya? Sadarkan dulu dirimu bahwa itu gak layak untuk diberi tempat, apalagi di hati, itu sangat gak sehat.
Ganjalan di hati, membuatmu merasa sulit dalam menjalani berbagai hal yang ada. Maka, jika ingin dimudahkan, tumbuhkan kesadaran untuk bersedia melepaskan. Apakah susah? Semua hal memang butuh perjuangan. Gak perlu banyak bertanya, mulai saja dengan melepaskannya satu per satu. Setelah melakukannya, kamu akan menyadari lagi bahwa kemudahan demi kemudahan itu bisa didapatkan, ketika kamu mulai ada pergerakan.
Baca Juga: 5 Hal yang Dirasakan Setelah Kamu Berhasil Bangkit dari Kekecewaan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
