5 Upaya Naikkan Energi Positif ketika Hati Terluka, Seperti Apa?

Meski perasaan sedang duka, usahakan selalu punya energi positif

Sedang merasa kecewa, marah, kesal, dan sebagainya? Butuh dukungan agar semua keadaan terkendalikan? Merasa gak berdaya karena kurangnya energi positif dalam diri?

Tenang, masih ada beberapa hal yang bisa diupayakan untuk menaikkan kembali energi positifmu. Bahkan, di saat hati sedang terlukai. Gak usah berlama-lama lagi, ikuti beberapa tipsnya berikut ini.

1. Berusaha untuk gak menahan maupun menyangkal perasaan

5 Upaya Naikkan Energi Positif ketika Hati Terluka, Seperti Apa?ilustrasi seseorang sedang melepaskan beban hidupnya (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Apa yang sedang kamu rasakan, biarkan mengalir secara apa adanya. Jangan ditahan, apalagi menyangkalnya. Terima emosi yang muncul, sekalipun menyakitkan, tapi itulah caranya agar kamu mendapatkan kelegaan.

Ketika kamu sudah lega, secara bertahap energi positif bisa masuk ke dalam diri. Tenang ya karena pada awalnya memang kamu perlu bertahap agar bisa menerimanya.

2. Tetap pertahankan pikiran positif

5 Upaya Naikkan Energi Positif ketika Hati Terluka, Seperti Apa?ilustrasi berpikir positif (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Hati yang sedang bersedih, pikiran terkadang gak terkendalikan. Bahkan, mudah dikuasai pikiran negatif. Namun, demi memudahkanmu mendapatkan energi yang positif dalam keadaan seperti ini, pertahankan pikiran positifmu juga.

Hilangkan pemikiran negatif yang menghampiri. Ada banyak caranya, mulai dari menyibukkan diri, menjalani hobi, berlibur, dan masih banyak lagi. Silakan jalani untuk membantu pertahanan pikiran positifmu di kala hati sedang terlukai.

Baca Juga: 5 Cara Memulihkan Semangat Setelah Bergelut dengan Ujian Hidup

3. Merenung dan ambil pelajarannya

dm-player
5 Upaya Naikkan Energi Positif ketika Hati Terluka, Seperti Apa?ilustrasi orang merenung (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Renungi apa yang sedang kamu alami, di mana itu penyebab dari sakit hati. Selama merenung, tanamkan pemikiran baik akan hal itu. Nantinya, kamu akan mampu mengambil pelajaran hidupnya.

Selain itu, perasaan bersyukur juga akan muncul. Lalu, hatimu kembali bergembira dan saat bersamaan energi positifmu meningkat seperti sebelumnya, bahkan lebih tinggi lagi.

4. Tetap bersosialiasi setelah beberapa hari menyendiri

5 Upaya Naikkan Energi Positif ketika Hati Terluka, Seperti Apa?ilustrasi proses bercerita (pexels.com/Polina Zimmerman)

Menyendiri sejenak ketika hatimu terluka, gak dilarang jika itu menjadi caramu dalam menghibur diri. Namun, kamu perlu ingat untuk tetap memenuhi kebutuhan hidup lainnya yaitu, aspek sosial. Beri batasan waktu dalam proses menyendirimu.

Setelah kembali membaik, temuilah orang-orang terdekat. Kamu juga bisa berbagi cerita dengannya. Energi positif juga dapat datang dari momen pertemuan dengan orang-orang tersayang.

5. Tumbuhkan keyakinan bahwa kebahagiaan pasti datang

5 Upaya Naikkan Energi Positif ketika Hati Terluka, Seperti Apa?ilustrasi orang bercermin (pexels.com/Johannes Plenio)

Pernah mendengar ungkapan badai pasti berlalu? Ya, yakinlah akan itu. Hatimu yang sedang tersakiti, pasti akan terobati. Memang gak bisa instan, tapi nikmati saja. Sebab, perasaan sakit menuju bahagia itu juga ada prosesnya. Tumbuhkan perasaan yakinmu terhadap itu, maka semua akan baik seperti harapanmu.

Apapun jenis luka hatimu, selalu ada cara menyembuhkannya. Untukmu yang sedang merasakannya, cobalah berupaya. Ikuti beberapa hal yang baru kamu baca. Luka gak selalu membawa duka. Bahkan, sering kali memberimu pelajaran berharga untuk menjadi pribadi kuat dan berguna.

Siapa bilang hati yang tersakiti membuatmu gak berdaya? Keberdayaan itu tetap ada karena kamu berupaya menjaga dan terus menambah energi positif dalam diri. Semangat untukmu. Semoga di segala suasana hati, kamu tetap berenergi dalam menjalani hari.

Baca Juga: 6 Tanda Kamu Perlu Gebrakan dalam Hidup, Jangan Hanya Sekadar Hidup!

Adelbertha Eva Y Photo Verified Writer Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya