5 Panduan untuk Menemukan Kebahagiaan Sejati 

Jalan menuju kebahagiaan sejati yang abadi

Pursuit of happiness, atau perjuangan mencari kebahagiaan, menjadi sebuah tema utama yang selalu menjadi perhatian manusia sepanjang zaman. Banyak orang menganggap kebahagiaan sebagai tujuan akhir dari hidup mereka, dan mencari cara untuk mencapainya. Namun, apa sebenarnya kebahagiaan dan bagaimana cara mencapainya?

Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 filsafat kebahagiaan dari berbagai budaya dan era yang bisa menjadi panduan bagi kita dalam mencapai kebahagiaan sejati. Dari Aristoteles hingga transendentalisme, setiap filsafat memiliki pandangan yang berbeda-beda tentang kebahagiaan dan cara mencapainya. Kita akan melihat secara detail tentang setiap filsafat, apa yang membuatnya unik, dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

1. Hedonisme - kebahagiaan dari kenikmatan hidup

5 Panduan untuk Menemukan Kebahagiaan Sejati ilustrasi wanita dan pria sedang makan (pexels.com/cottonbro studio)

Hedonisme adalah filsafat yang mengajarkan bahwa kebahagiaan berasal dari kenikmatan hidup dan kepuasan keinginan duniawi. Menurut hedonisme, mengejar kepuasan sensual seperti makanan, seks, atau hiburan adalah kunci untuk meraih kebahagiaan. Namun, kepuasan yang diberikan oleh hedonisme bersifat sementara dan seringkali hanya berdampak negatif pada jangka panjang.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami bahwa kebahagiaan yang sejati tidak bisa didapat hanya dari kenikmatan hidup sementara. Namun, hedonisme tetap dapat menjadi bagian dari kehidupan kita jika kita bisa menyeimbangkan keinginan duniawi dengan kepuasan batin, seperti melalui meditasi atau mempraktikkan sikap rendah hati dan bersyukur.

2. Stoisisisme - kebahagiaan dari ketenangan pikiran

5 Panduan untuk Menemukan Kebahagiaan Sejati ilustrasi tumpukan batu(pexels.com/ Pixabay)

Stoisisisme adalah filsafat kebahagiaan yang mengajarkan pentingnya mengendalikan pikiran dan emosi untuk mencapai ketenangan batin dan kebahagiaan yang abadi. Menurut stoisisisme, kebahagiaan berasal dari kesadaran kita akan keterbatasan dan ketidakpastian dalam hidup, serta kemampuan untuk menerima dan mengatasi semua tantangan dengan kebijaksanaan dan ketenangan.

Stoisisisme menunjukkan bahwa kebahagiaan sejati tidak datang dari pencapaian materi atau kenikmatan duniawi semata, namun dari sikap kita terhadap kehidupan dan kemampuan kita untuk menjalani hidup dengan bijaksana. Dalam hal ini, stoisisisme dapat menjadi panduan hidup yang bermanfaat bagi kita dalam mengatasi kecemasan, stres, dan tantangan kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: 5 Alasan Uang Tidak Bisa Membeli Kebahagiaan, Harus Bersyukur! 

3. Utilitarisme - kebahagiaan dari kebaikan sosial

dm-player
5 Panduan untuk Menemukan Kebahagiaan Sejati sumbangan sosial (pexels.com/ RODNAE Productions)

Utilitarisme adalah filsafat yang mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati berasal dari kontribusi sosial dan tindakan yang memberikan manfaat bagi orang lain. Menurut utilitarisme, kebahagiaan adalah hasil dari kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain, seperti membantu sesama, melakukan pekerjaan sukarela, atau memperjuangkan keadilan sosial.

Dalam hal ini, utilitarisme mengajarkan bahwa kebahagiaan bukanlah sesuatu yang bisa didapat secara individual, melainkan sebagai hasil dari tindakan kolektif dari kita semua dalam memperbaiki kondisi sosial. Dengan membantu orang lain dan menciptakan kebaikan, kita juga menciptakan kebahagiaan bagi diri kita sendiri.

4.  Transendentalisme - kebahagiaan dari koneksi spiritual

5 Panduan untuk Menemukan Kebahagiaan Sejati ilustrasi priasedang berdoa (pexels.com/THÁI NHÀN)

Transendentalisme adalah filsafat yang mengajarkan pentingnya koneksi spiritual dan hubungan kita dengan alam semesta dalam mencapai kebahagiaan. Menurut transendentalisme, kebahagiaan sejati bisa didapat melalui pemahaman diri dan kontribusi positif bagi alam semesta.

Dalam hal ini, transendentalisme menunjukkan bahwa kebahagiaan bukan hanya tentang meraih kepuasan materi atau kenikmatan duniawi, namun juga tentang menemukan makna dalam hidup kita dan memperkuat hubungan dengan sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri. Transendentalisme bisa diaplikasikan dengan melakukan meditasi, merenung, dan meluangkan waktu untuk terhubung dengan alam dan keberadaan di luar diri kita

5. Eudaimonia - kebahagiaan dari kebijaksanaan dan kualitas hidup

5 Panduan untuk Menemukan Kebahagiaan Sejati ilustrasi pria berdiri di ketinggian (pexels.com/Julian Jagtenberg)

Eudaimonia adalah filsafat kebahagiaan dari Yunani Kuno yang mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati berasal dari kebijaksanaan dan kualitas hidup yang bermakna. Menurut eudaimonia, kebahagiaan bukanlah hasil dari kenikmatan duniawi atau kebahagiaan sementara, melainkan merupakan hasil dari kehidupan yang bermakna, penuh dengan kebijaksanaan dan kualitas yang positif.

Dalam hal ini, eudaimonia menunjukkan bahwa kebahagiaan sejati bisa dicapai dengan menjalani hidup dengan bijaksana dan mengambil keputusan yang bermakna bagi diri kita dan orang lain. Hal ini bisa dilakukan dengan menciptakan hubungan yang sehat dan penuh kasih sayang, mengejar tujuan hidup yang positif, dan meningkatkan kualitas hidup dengan terus belajar dan berkembang.

Kesimpulan dari Kelima filsafat kebahagiaan tersebut menunjukkan bahwa kebahagiaan sejati bukanlah sesuatu yang bisa didapat dengan mudah, melainkan merupakan hasil dari perjuangan dan usaha yang berkelanjutan. Dalam menghadapi tantangan dan kesulitan hidup, penting bagi kita untuk mencari inspirasi dari filsafat kebahagiaan ini dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, kita bisa mencapai kebahagiaan sejati yang abadi dan memperbaiki kualitas hidup kita.

Baca Juga: 7 Kiat Meningkatkan Kesejahteraan Diri dan Kebahagiaan 

Fahri risar  Photo Verified Writer Fahri risar

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya