Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi gegabah (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Kondisi masa depan perlu ditentukan oleh cara kita menjalani hidup di era sekarang. Tidak terkecuali saat mengambil keputusan. Baik menyangkut kehidupan pribadi, sosial, maupun keputusan yang berkaitan dengan keberlangsungan karier dan pekerjaan.

Keputusan yang dianggap singkat bisa saja mempengaruhi aspek-aspek penting dalam hidup. Seringnya seseorang tidak menyadari dampak dari keputusan tersebut. Padahal ini dapat diamati dari fakta-fakta yang terjadi. Berikut merupakan tujuh fakta bahwa keputusan singkat turut mempengaruhi kondisi masa depan.

1. Setiap keputusan menghadirkan pilihan peluang

ilustrasi berpikir (pexels.com/Vlada Karpovich)

Setiap orang pasti menginginkan masa depan yang tertata dengan baik. Hal itu tidak bisa dipisahkan dari cara kita menjalani kehidupan di waktu sekarang. Jika diamati dengan teliti, ternyata keputusan singkat turut mempengaruhi kondisi masa depan.

Tentu saja. Karena setiap keputusan menghadirkan pilihan dan peluang. Keputusan yang diambil secara impulsif bisa menjadi peluang besar atau malah kehilangan kesempatan. Misalnya, tidak menghadiri sebuah wawancara mendadak bisa menyebabkan hilangnya kesempatan kerja.

2. Adanya konsekuensi yang harus dihadapi

ilustrasi siap berusaha (pexels.com/Roberto Hund)

Sebagai manusia dewasa, kita harus memahami yang namanya konsekuensi. Setiap tindakan tentu membawa akibat yang harus ditanggung. Baik berupa dampak positif maupun negatif. Kita tidak bisa lari dari kenyataan tersebut.

Ternyata ini juga menjadi fakta bahwa keputusan singkat turut mempengaruhi kondisi masa depan. Setelah mengambil keputusan, kita harus menghadapi konsekuensi. Jika keputusan tersebut tanpa pertimbangan matang, konsekuensinya hidup mengalami kekacauan.

3. Dapat menimbulkan situasi berkelanjutan

ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Yan Krukau)

Kondisi masa depan siapa yang menentukan? Tentu saja diri sendiri. Termasuk dari cara kita dalam mengambil keputusan dalam setiap situasi dan permasalahan. Baik keputusan dalam skala kecil, maupun yang melibatkan ruang lingkup lebih luas.

Meskipun terlihat singkat, namun suatu keputusan dapat mempengaruhi kondisi masa depan. Pilihan yang diambil dapat menimbulkan situasi berkelanjutan. Sebab akibat tersebut akan terus mengikuti sepanjang waktu.

4. Persiapan menghadapi tantangan baru

ilustrasi sosok ambisius (pexels.com/RDNE Stock Project)

Masa depan yang cemerlang tidak bisa diraih dengan cara instan. Kita harus mampu melewati rangkaian proses terlebih dahulu. Tidak terkecuali menjalani kehidupan di era sekarang dengan baik dan terstruktur. Setiap keputusan diambil berdasarkan pemikiran matang.

Karena keputusan sekecil apapun turut mempengaruhi kondisi masa depan. Setelah mengambil keputusan, kita akan dihadapkan dengan situasi dan tantangan baru. Kondisi ini akan menentukan apakah masa depan tertata dengan baik atau justru mengalami kekacauan.

5. Setiap keputusan mempengaruhi waktu dan sumber daya

ilustrasi jam tangan (pexels.com/Energpic.com)

Waktu dan sumber daya merupakan aset berharga yang dimiliki setiap individu. Kita harus mampu menggunakannya secara efektif dan efisien. Contoh tujuannya untuk mendukung keberhasilan secara utuh. Bukan hanya waktu dan sumber daya yang terbuang sia-sia.

Perlu diketahui, waktu dan sumber daya juga menjadi fakta keputusan singkat turut mempengaruhi masa depan. Ketika seseorang mengambil keputusan keliru, bisa dipastikan waktu dan sumber daya terbuang sia-sia. Di masa depan, tujuan hidup tidak bisa tercapai dengan optimal.

6. Keputusan mendadak dapat mempengaruhi keadaan emosional

ilustrasi mengambil keputusan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setiap orang bisa dipastikan menginginkan masa depan cemerlang. Mereka memiliki kehidupan pribadi yang tertata dengan baik. Adapun kehidupan karya dan pekerjaan dapat berkembang semaksimal mungkin.

Tapi semua kembali lagi dari cara kita mengambil keputusan. Perlu diketahui, keputusan yang bersifat mendadak dapat mempengaruhi kondisi emosional. Seseorang terjebak stres, kecemasan, dan keinginan menyerah karena keadaan emosional yang tidak stabil.

7. Keputusan singkat menimbulkan ketergantungan terhadap intuisi

ilustrasi merenung (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Tidak dapat dimungkiri masih banyak orang meremehkan keputusan singkat. Mereka menganggap ini tidak memiliki dampak apapun terhadap kehidupan dalam jangka panjang. Tapi apakah anggapan ini memang benar adanya? Atau kita perlu mengetahui fakta lebih lanjut?

Sesingkat apapun kita membuat keputusan,  ini tetap mempengaruhi kondisi masa depan. Karena keputusan singkat menimbulkan ketergantungan terhadap intuisi. Seseorang hanya mengandalkan insting tanpa diimbangi dengan pola pikir yang logis dan realistis.

Keputusan yang terlihat singkat ternyata memiliki dampak besar terhadap kehidupan. Bahkan turut mempengaruhi kondisi masa depan. Ketika kita mampu mengelola keputusan singkat dengan bijak, tentu ini membawa pengaruh positif. Kita memiliki masa depan yang lebih tertata. Begitu sebaliknya saat keputusan singkat diambil hanya untuk menutupi emosi sesaat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian