4 Tips Problem Solving ala Rasulullah SAW, Tenangkan Jiwa
ilustrasi merenung (pexels.com/MART PRODUCTION)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak bisa dimungkiri bahwa setiap orang pasti pernah mengalami suatu permasalahan dalam hidupnya. Begitu pula Rasulullah SAW, manusia paling mulia pun pernah merasakannya. Bahkan sejak kecil, beliau sudah mengalami banyak sekali ujian dan cobaan yang teramat berat.
Setiap masalah yang kita alami perlu adanya kontrol dan cara penyelesaian yang baik, inilah yang kita kenal sebagai problem solving. Hal ini bertujuan agar kita tidak berlarut-larut dalam kesedihan dan berakibat buruk pada kehidupan. Dalam hal ini, Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan beberapa tips problem solving yang baik, berikut ulasannya!
Baca Juga: 5 Alasan Jangan Terburu-Buru dalam Menyelesaikan Sesuatu, Sabar!
1.Menunaikan salat
ilustrasi sedang salat (pexels.com/Monstera Production)Salat merupakah amalan ibadah yang paling pokok dalam Islam, karena di dalamnya kita diajarkan untuk berinteraksi langsung kepada Allah SWT. Salat juga sebagai salah satu bentuk kasih sayang Allah kepada hamba-Nya, agar kita senantiasa mempunyai kedekatan dengan Allah SWT. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:
Dari Hudzaifah, ia berkata, "Kerapkali Nabi Muhammad Saw apabila sedang tertimpa suatu perkara, beliau bergegas mengerjakan salat." (H.R. Ahmad)
Ibaratnya, jika kamu sedang mengalami masalah, pasti kamu akan mencari orang yang ahli dalam menyelesaikannya. Misalkan kamu mempunyai masalah dalam kesehatan, maka kamu akan mengunjungi seorang dokter.
Jika kamu punya masalah kejiwaan, maka kamu akan konsultasi ke seorang psikiater dan masih banyak contoh lainnya. Begitu pula dalam hidup, jika kita punya banyak permasalahan, datanglah kepada Allah melalui salat.
2. Berdoa kepada Allah SWT
ilustrasi berdoa (pexels.com/Mehmet Turgut Kirkgoz)Doa adalah senjatanya orang-orang yang beriman. Berdoa tidak sebatas untuk meminta sesuatu kepada Allah SWT. Akan tetapi, di sisi lain juga mengakui kelemahan kita sebagai makhluk yang tak berdaya. Semakin jarang seorang hamba berdoa, maka semakin berkurang pula ketergantungannya kepada Allah SWT.
Padahal kata Nabi, untuk urusan yang remeh sekalipun seperti sendal yang putus, garam di dapur, maka berdoalah. Begitu pula saat mendapat kesulitan, Nabi selalu berdoa dan memohon pertolongan kepada Allah. Sebagaimana sabda beliau:
Dari Ibnu Abbas, bahwa Nabiyullah berdoa ketika beliau mendapat kesulitan: LAILAHA ILLALLAH AL 'AZHIM AL HALIM LAILAHA ILLA ANTA RABBU AS SAMAWATI WA RABBU AL ARDLI DAN RABBU AL 'ARSYI AL KARIM (Tidak ada sesembahan yang haq selain Allah Yang Mahaagung lagi Maha Penyantun. Tidak ada sesembahan yang haq selain Engkau Tuhan 'Arsy yang agung, tidak ada sesembahan yang haq selain Engkau Tuhan semua langit, Tuhan bumi dan Tuhan 'Arsy yang mulia). (H.R. Ahmad)
Editor’s picks
Perbanyaklah berdoa kepada Allah SWT. Jangan pernah menyesal ketika doa-doa kita belum dikabulkan. Bukannya Allah tidak mengabulkan doamu, tapi Allah ingin kamu terus berharap kepada-Nya.
Baca Juga: 5 Alasan Orang Berpikir Uang Bisa Mengatasi Masalah Hidup
3. Perbanyak berzikir
ilustrasi berzikir (pexels.com/Thirdman)Berzikir atau mengingat Allah adalah salah satu aktivitas yang mudah dilakukan, dengan mengingatnya, Allah juga akan senantiasa mengingat kita dalam segala situasi dan kondisi yang kita jalani. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw:
Dari kakeknya yaitu Abdullah bin Abbas, ia berkata, Rasulullah bersabda, "Barang siapa memperbanyak istighfar niscaya Allah akan menjadikan jalan keluar pada setiap kesulitan, dan kelapangan untuk setiap kesempitan serta memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. (H.R. Ahmad No.2123)
Biasakan lisan kita untuk selalu berzikir kepada Allah. Sebab, semakin banyak kita berzikir kepada Allah SWT, maka Allah pun akan semakin ingat kepada kita dan senantiasa memberikan kemudahan dalam setiap urusan yang kita jalani.
4. Tetap bersyukur dan bersabar
ilustrasi bersabar (pexels.com/Andrea Piacquadio)Sabar dan syukur adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan. Ketika kamu dalam keadaan senang, maka bersyukurlah. Dan jika kamu sedang tertimpa suatu permasalahan, maka bersabarlah. Sebagaimana Sabda Nabi:
Dari Abdurrahman bin Abu Laila dari Shuhaib berkata, Rasulullah bersabda, "Perkara orang mukmin mengagumkan, sesungguhnya semua perihalnya baik dan itu tidak dimiliki seorang pun selain orang mukmin, bila tertimpa kesenangan, ia bersyukur dan syukur itu baik baginya dan bila tertimpa musibah, ia bersabar dan sabar itu baik baginya." (H.R. Muslim No. 5318)
Daripada mengeluhkan keadaan, lebih baik kita mensyukurinya. Yakinlah, karena semua itu tetap pemberian Allah untuk membuatmu menjadi orang yang lebih baik. Jadikanlah syukur dan sabar sebagai penolongmu, maka kamu akan mempunyai kelapangan hati dalam menerima segala sesuatu.
Dengan mengikuti petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh Nabi SAW, kita dapat mengembangkan kemampuan mengatasi masalah yang kuat dan efektif, yang tidak hanya membantu kita dalam mengatasi masalah yang dihadapi, tetapi juga memperkuat iman dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
Baca Juga: 5 Alasan Logis untuk Berhenti Mengeluh saat Mendapat Masalah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
