6 Buku Karya Valerie Patkar, Angkat Kisah Kehidupan Anak Muda

2. Nonversation (2019)

Nonversation (gramedia.com)

Berisi 384 halaman, Nonversation mengikuti kisah cinta segitiga antara Theala, Dirga dan Trian. pada awalnya sosok Dirga dikisahkan sangat penasaran dengan gadis bernama Thea, juniornya di kampus yang ber-image dingin, judes dan cuek.

Suatu hari, rasa penasaran Dirga pun terjawab setelah dirinya secara tidak sengaja bertemu Thea. Ternyata Thea bersikap dingin, judes dan cuek karena dirinya sedang tidak baik-baik saja. Pertemuan itu juga membuat Dirga dan Thea saling bercerita tentang luka mereka masing-masing.

Keduanya pun berjanji untuk saling membantu menyembuhkan luka bersama-sama, layaknya seorang teman. Namun sering berjalannya waktu, tanpa disadari Dirga malah jatuh cinta pada Thea. Sayangya , takdir berkata lain karena Thea jatuh cinta dengan teman dekat Dirga yang bernama Trian.

3. Game Over (2020)

Game Over (gramedia.com)

Game Over merupakan sebuah novel yang menyuguhkan kisah cinta dua orang dengan kepribadian bertolak belakang. Glendy adalah seorang cowok yang memiliki kepribadian sederhana, hidupnya selalu spontan dan tidak terstruktur. Sementara, Jeara adalah seorang gadis mandiri yang memiliki prinsip hidup dan visi tertentu, ia selalu menjalani hidupnya sesuai rencana.

Keduanya menjalin hubungan asmara ketika duduk di bangku SMA. Untuk mendapatkan Jeara, pada saat itu Glendy harus berusaha keras memperbaiki dirinya. Saat sudah menjalin hubungan asmara cukup lama, keduanya berada dalam titik jenuh. Glendy mulai merasa dirinya tak mampu lagi mengimbangi sosok Jeara yang semakin bersinar di kampus.

Alhasil, Glendy pun memutuskan untuk menghilang dari kehidupan Jeara. Saat Glendy menghilang tanpa jejak, Jeara merasa dirinya tak lagi lengkap. Namun, ia harus menerima kenyataan bahwa kisah cintanya dengan Glendy telah usai.

4. Serangkai (2021)

Serangkai (gramedia.com)

Buku keempat karya Valerie Patkar berjudul Serangkai. Tokoh yang diceritakan dalam novel ini adalah Kai Deverra, kekasih Claire Paveitria di novel Claires (2018). Kecelakaan di perhelatan Grand Prix Formula 1 Belanda membawa Deverra yang masih merayakan penyesalan karena ditinggal kekasih lamanya bertemu dengan seorang dokter yang sedang dilanda kesepian karena kehilangan seorang kakak bernama Karina Maladivas Nota.

Setangkai cerita kesedihan Deverra dan setangkai cerita kesunyian Divas membuat keduanya menjadi dekat. Melalui novel ini, Valerie ingin menyampaikan bahwa kehilangan itu bukan perihal yang mudah untuk dipecahkan, bahkan dengan melupakannya saja tidak akan pernah cukup.

5. Lukacita (2021)

Lukacita (gramedia.com)

Lukacita menjadi salah satu buku karya Valerie Patkar yang masuk ke jajaran novel best seller. Berisi 452 halaman, novel ini menghadirkan cerita tentang luka yang dialami seorang pendiri perusahaan start up bernama Javier dan seorang mantan atlet catur bernama Utara. Javier memutuskan mendirikan start up bernama Pengantara setelah dirinya gagal ujian masuk perguruan tinggi.

Sayangnya, dalam perjalanannya mengembangkan Pengantara sangatlah tidak mudah. Ada banyak rintangan yang harus dilaluinya. Bahkan, pada suatu hari karena tertimpa masalah besar, Javier pun harus rela melepaskan perusahaan yang sudah susah payah ia bangun itu. Di sisi lain, ada juga sosok Utara. Sejak kecil Utara selalu tertinggal dari teman-teman sekolahnya karena menderita disleksia.

Berkat bantuan gurunya, Utara mulai masuk ke dunia catur dengan harapan ia bisa menemukan jalannya di sana. Namun, semua masih saja tak mudah. Bertahun-tahun berlatih dan mengikuti berbagai turnamen, Utara tak pernah menjadi juara. Hingga akhirnya karena berbagai konflik internal dan eksternal, Utara pun memutuskan untuk berhenti menjadi atlet catur setelah 14 tahun lamanya.

6. Loversation (2023)

Loversation (gramedia.com)

Loversation merupakan sekuel novel Nonversation (2019). Masih bercerita tentang kisah Theala dan Dirga, Loversation akan menjawab banyak pertanyaan yang tertinggal di novel Nonversation. Sejak pertemuan mereka di tahun 2013 lalu, ada banyak kata yang tak pernah Dirga dan Thea ucapkan untuk satu sama lain.

Thea bersembunyi di balik keheningan sebagai perempuan mandiri yang benci punya angan-angan. Dirga bersembunyi di balik keramaian sebagai laki-laki bersinar yang hanya tahu caranya mencari kesenangan. Di balik trauma masa kecil, selalu ada hati yang dibungkam. Ibaratnya Dirga adalah bibir, Thea adalah suara. Dengan saling berbicaralah, mereka bisa mendengar semuanya.

Selain menyuguhkan cerita yang ringan dan relate dengan kehidupan anak muda masa kini, Valerie juga menulis bukunya dengan bahasa yang mudah dipahami pembacanya. So, dari rekomendasi buku karya Valerie Patkar di atas, ada buku favoritmu gak, nih?

Baca Juga: 5 Buku Historical Fiction yang Wajib Kamu Baca, Bikin Paham Sejarah!