5 Alasan Investasi Tidak Harus Saat Kamu Kaya, Bisa Terlambat! 

Tidak semua investasi membutuhkan modal besar

Pernah mendengar pepatah, "Terlambat lebih baik daripada tidak sama sekali"? Saat berbicara tentang investasi, pepatah ini memiliki relevansi khusus. Banyak orang beranggapan bahwa investasi adalah wilayah bagi orang-orang berada, namun kenyataannya, setiap individu, tanpa memandang latar belakang ekonominya, dapat dan harus berinvestasi.

Ketika berbicara tentang investasi, sering kali muncul anggapan bahwa investasi adalah aktivitas yang hanya dilakukan oleh mereka yang sudah kaya. Namun, sebenarnya, ide tersebut adalah sebuah mitos. Kamu tidak perlu menunggu sampai berkecukupan untuk mulai berinvestasi. Berikut lima alasan mengapa investasi tidak harus dilakukan saat kamu kaya.

1. Dampak bunga majemuk

5 Alasan Investasi Tidak Harus Saat Kamu Kaya, Bisa Terlambat! ilustrasi investasi( pexels.com/pixabay)

Salah satu keajaiban di dunia keuangan adalah bunga majemuk. Semakin awal kamu mulai berinvestasi, semakin banyak waktu yang kamu miliki untuk membiarkan uangmu bekerja untukmu. Dengan kata lain, investasi kecil di awal bisa tumbuh menjadi jumlah yang signifikan di kemudian hari. Sebagai contoh, investasi Rp1 juta per bulan dengan tingkat pengembalian tahunan sekitar 7 persen dalam waktu 30 tahun bisa menghasilkan total lebih dari Rp1 miliar.

Bunga majemuk sering disebut sebagai keajaiban kedelapan di dunia. Semakin awal kamu mulai, semakin besar kesempatanmu untuk memanfaatkan pertumbuhan eksponensial dari investasimu. Uang yang diinvestasikan sekarang dapat tumbuh berlipat ganda dalam beberapa tahun atau dekade mendatang.

2. Membangun kebiasaan menabung dan investasi

5 Alasan Investasi Tidak Harus Saat Kamu Kaya, Bisa Terlambat! ilustrasi investasi( pexels.com/pixabay)

Mulai berinvestasi saat kamu belum kaya akan membantu kamu mengembangkan kebiasaan menabung dan berinvestasi. Dengan rutin menyisihkan sebagian dari pendapatanmu untuk investasi, kamu akan lebih disiplin dalam pengelolaan keuangan pribadi.

Memulai investasi dengan dana yang terbatas memaksa kamu untuk menjadi lebih disiplin dengan pengelolaan keuangan. Ini bukan hanya tentang menumbuhkan uang, tetapi juga mengembangkan kebiasaan positif yang akan membantu kamu dalam jangka panjang.

3. Peluang belajar dan pengalaman

5 Alasan Investasi Tidak Harus Saat Kamu Kaya, Bisa Terlambat! ilustrasi investasi( pexels.com/pixabay)
dm-player

Mulai berinvestasi lebih awal memberikanmu kesempatan untuk belajar dari kesalahan dan pengalaman. Investasi selalu datang dengan risiko, dan dengan memulai lebih awal, kamu memiliki lebih banyak waktu untuk memahami pasar, mengembangkan strategi, dan menyesuaikan diri dengan perubahan.

Dengan memulai investasi saat masih muda atau saat belum memiliki dana yang besar, kamu mendapat kesempatan untuk memahami dinamika pasar dengan risiko yang relatif lebih kecil. Kesalahan yang mungkin terjadi di awal perjalananmu bisa menjadi pelajaran berharga untuk masa depan.

Baca Juga: 4 Alasan Kamu Harus Investasi SBN ORI024

4. Risiko terbagi dalam waktu panjang

5 Alasan Investasi Tidak Harus Saat Kamu Kaya, Bisa Terlambat! ilustrasi investasi( pexels.com/pixabay)

Dengan mulai berinvestasi sejak dini, kamu memiliki kesempatan untuk menyebarkan risiko investasimu dalam kurun waktu yang lebih panjang. Hal ini berarti jika pasar sedang turun atau kamu membuat kesalahan investasi, kamu masih memiliki banyak waktu untuk memulihkan diri dan memanfaatkan peluang lainnya di masa depan.

Mulai berinvestasi dengan apa yang kamu miliki sekarang memungkinkan kamu untuk diversifikasi sejak dini. Seiring berjalannya waktu, kamu dapat menyeimbangkan portofolio dan menyesuaikannya dengan tujuan serta toleransi risiko pribadimu.

5. Persaingan dengan inflasi

5 Alasan Investasi Tidak Harus Saat Kamu Kaya, Bisa Terlambat! ilustrasi saham (pexels.com/pixabay)

Uang yang disimpan di bawah bantal atau pada rekening tabungan biasa bisa tergerus oleh inflasi dari waktu ke waktu. Dengan berinvestasi, kamu memiliki kesempatan untuk mendapatkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi dari tingkat inflasi, menjaga daya beli uangmu tetap terjaga atau bahkan meningkat.

Tanpa investasi, uang yang kamu simpan akan terkikis oleh inflasi dari waktu ke waktu, mengurangi daya beli di masa depan. Dengan berinvestasi, meskipun dengan jumlah kecil, kamu memberi kesempatan bagi dirimu untuk mendapatkan pengembalian yang setidaknya bisa mengalahkan inflasi.

Investasi tidak hanya tentang meningkatkan kekayaan, tetapi juga tentang mempersiapkan masa depan, melindungi nilai uangmu, dan membangun kebiasaan keuangan yang sehat. Jadi, jangan tunggu sampai kamu kaya untuk mulai berinvestasi. Mulailah sekarang, dengan apa yang kamu miliki, dan lihat bagaimana investasi dapat mengubah kehidupanmu.

Baca Juga: 4 Bentuk Investasi di Usia 20-an agar Masa Tua Lebih Sejahtera

febi wahyudi Photo Verified Writer febi wahyudi

Seorang pecinta alam dan menyukai dunia menulis serta membaca

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya