Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Pakai Topi yang Benar agar Gak Merusak Rambut  

ilustrasi menggunakan topi (pexels.com/pixabay
Intinya sih...
  • Topi berbahan breathable seperti katun atau linen dapat mengurangi ketombe dan rambut lepek
  • Hindari topi berbahan sintetis atau plastik untuk mencegah lingkungan lembap yang tidak sehat bagi rambut
  • Jangan kenakan topi saat rambut basah, pastikan kering terlebih dahulu agar tidak rentan patah

Topi adalah aksesori fesyen yang multifungsi—bisa melindungi dari sinar matahari, menyempurnakan gaya, hingga menambah kepercayaan diri. Namun, bagi sebagian orang, penggunaan topi secara rutin bisa membawa efek samping, seperti rambut lepek, rontok, hingga berketombe. Jika tidak digunakan dengan benar, topi justru dapat merusak kesehatan rambut dan kulit kepala.

Agar kamu tetap bisa tampil stylish tanpa mengorbankan kondisi rambut, penting untuk memahami cara yang tepat dalam memakai topi. Artikel ini akan membahas lima tips penting yang bisa kamu ikuti agar rambut tetap sehat dan kuat meskipun sering menggunakan topi.

1. Bahan yang adem

ilustrasi menggunakan topi (pexels.com/pixabay

Salah satu faktor utama yang memengaruhi kesehatan rambut saat memakai topi adalah bahan yang digunakan. Pilihlah topi yang terbuat dari bahan yang breathable seperti katun atau linen. Bahan ini memungkinkan sirkulasi udara tetap mengalir ke kulit kepala sehingga mengurangi kelembapan berlebih yang bisa memicu ketombe atau rambut lepek.

Hindari menggunakan topi yang berbahan sintetis atau plastik dalam waktu lama, terutama saat cuaca panas. Bahan seperti ini bisa memerangkap panas dan keringat, menciptakan lingkungan yang lembap dan tidak sehat bagi rambut. Topi yang nyaman di kepala dan bisa menyerap keringat akan membantu menjaga kebersihan dan kesehatan kulit kepala.

2. Hindari memakai topi saat rambut basah

ilustrasi menggunakan topi (pexels.com/pixabay

Kebiasaan mengenakan topi ketika rambut masih basah adalah kesalahan umum yang berdampak buruk bagi kesehatan rambut. Rambut yang basah lebih rentan patah karena dalam kondisi rapuh. Selain itu, kondisi lembap yang terperangkap di dalam topi dapat menciptakan lingkungan ideal bagi jamur dan bakteri berkembang.

Jika kamu terburu-buru dan harus memakai topi, pastikan rambut sudah benar-benar kering terlebih dahulu. Gunakan hair dryer atau keringkan secara alami, lalu sisir rambut dengan lembut agar tidak kusut saat ditutup topi. Ini akan membantu menjaga tekstur dan kekuatan rambut dari kerusakan.

3. Pilih yang ukurannya pas di kepala

ilustrasi mengenakan topi (pexels.com/airam)

Topi yang terlalu ketat bisa menyebabkan tekanan berlebihan pada folikel rambut, yang berujung pada kerontokan. Selain itu, tekanan yang terus-menerus juga dapat menyebabkan gangguan sirkulasi darah di kulit kepala. Lama-kelamaan, ini bisa berdampak pada pertumbuhan rambut yang melemah atau tidak merata.

Pastikan kamu memilih topi dengan ukuran yang pas di kepala. Tidak terlalu longgar agar tidak jatuh, tapi juga tidak terlalu menekan. Jika memungkinkan, pilih topi dengan fitur adjustable strap agar kamu bisa mengatur sendiri tingkat kekencangannya sesuai kenyamanan.

 

4. Jangan terlalu lama memakai topi

ilustrasi mengenakan topi (pexels.com/airam)

Memakai topi seharian penuh tanpa jeda bisa membuat rambut kekurangan oksigen dan udara segar. Kulit kepala butuh bernapas seperti bagian tubuh lainnya. Pemakaian topi yang terlalu lama juga meningkatkan risiko rambut menjadi lepek, berminyak, dan berbau tidak sedap karena keringat yang terperangkap.

Cobalah untuk melepas topi beberapa saat dalam sehari agar kulit kepala dapat bernapas. Saat berada di dalam ruangan atau tempat teduh, lepaskan topi sejenak untuk memberi waktu istirahat bagi rambut. Rutinitas sederhana ini akan membantu rambut tetap sehat walau kamu sering memakai topi.

5. Jaga kebersihan agar rambut tidak bau

ilustrasi mengenakan topi (pexels.com/airam)

Kebersihan topi sama pentingnya dengan kebersihan rambutmu. Topi yang kotor bisa menjadi sarang kuman, debu, dan keringat yang menempel dari pemakaian sebelumnya. Jika tidak dibersihkan secara rutin, semua itu bisa berpindah ke kulit kepala dan menyebabkan iritasi atau ketombe.

Setidaknya, cucilah topi secara berkala sesuai jenis bahannya. Gunakan deterjen yang lembut dan hindari pemutih yang keras, terutama untuk bahan-bahan alami seperti katun. Selain itu, pastikan topi benar-benar kering sebelum digunakan kembali agar tidak lembap saat bersentuhan dengan rambut.

 

 

Memakai topi memang bisa menunjang penampilan dan melindungi kepala dari panas atau hujan, tapi jangan sampai penggunaannya justru merusak rambutmu. Dengan memahami lima tips di atas, kamu bisa tetap tampil keren tanpa harus mengorbankan kesehatan rambut dan kulit kepala.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us