Anggrek merupakan salah satu jenis bunga yang mungkin sudah tak asing lagi untukmu. Secara umum bunga anggrek termasuk ke dalam jenis keluarga Orchidaceae atau tanaman dengan bunga yang beragam.
Ada cukup banyak jenis dari bunga anggrek, dengan berbagai warna hingga aroma. Di balik kecantikan bunga ini, ternyata anggrek memiliki beberapa filosofi menarik berikut ini yang dapat kamu jadikan sebagai pelajaran hidup.
Bagi kamu yang hobi menanam bunga, mungkin akan paham seberapa sulit menanam jenis bunga ini. Anggrek termasuk tanaman yang hanya dapat tumbuh di kondisi cuaca atau iklim khusus.
Dari hal ini saja, kamu dapat mengibaratkan proses menanam anggrek selayaknya proses adaptasi di lingkungan baru. Terkadang mungkin di awal semuanya sering berjalan tak sesuai rencana, bahkan menemui kesulitan. Namun, dengan tekad dan niat yang baik, maka semuanya dapat berjalan dengan lancar.
Hal yang sulit ternyata tidak hanya sebatas menanam anggrek saja. Nyatanya perawatan yang dibutuhkan oleh anggrek tak kalah ekstra dan cukup menyulitkan. Dari kebutuhan air yang berbeda dan ada banyak lagi hal lainnya.
Tentunya dari filosofi ini kamu jadi paham bahwa mempertahankan sesuatu ternyata tidak mudah. Selayaknya usaha ekstra dalam merawat anggrek, kamu juga perlu usaha ekstra dalam mempertahankan pencapaianmu dalam hidup. Dengan ulet dan berhati-hati, maka kamu dapat tetap menjaganya secara maksimal.
Bunga anggrek ternyata bukanlah jenis bunga sembarangan, sebab filosofi di alamnya. Anggrek merupakan simbol dari kemewahan, rasa cinta, hingga keindahan. Bahkan Indonesia menjadikan bunga anggrek sebagai salah satu bunga nasional.
Tentunya kamu jadi dapat membayangkan bahwa sesuatu yang memiliki proses ekstra di awal, pasti akan memperoleh hasil yang baik. Simbol kemewahan dalam bunga anggrek merupakan akumulatif dari ketelatenan dalam menanam, hingga merawatnya. Tentu dengan usaha yang ekstra, maka wajar rasanya apabila memperoleh apresiasi setinggi itu.
Mungkin jarang yang mengetahui bahwa ada salah satu jenis anggrek yang hanya mekar dalam 10 tahun sekali. Jenis anggrek tersebut adalah anggrek tebu, walau ada pula yang bisa mekar sekitar tiga setengah hingga empat tahun sekali. Namun, tetap saja proses mekarnya cukup panjang.
Hal ini menunjukkan bahwa sesuatu yang indah membutuhkan proses yang panjang. Terkadang kamu tidak bisa memaksakan hasil yang instan apabila belum banyak berproses. Dengan demikian, nikmatilah setiap proses yang dilakukan.
Sebagai bunga yang indah dan penuh simbol kemewahan, tidak heran jika harganya pun selangit. Hal ini selaras dengan perawatannya yang juga tidak mudah, sehingga cukup mengocek kantong dalam.
Setidaknya dari hal ini kamu jadi paham bahwa segala sesuatu yang besar juga dimulai dengan modal yang besar. Namun, dalam hidup modal tersebut bukan hanya sebatas materi, melainkan juga usaha ekstra yang diberikan.
Nyatanya memang ada banyak filosofi menarik dari keberadaan bunga anggrek. Selain indah dan mewah, namun bunga ini banyak memberikan nasihat hidupnya yang menarik. Ambil sisi positifnya, ya!