5 Kesalahan Besar Fresh Graduate saat Menyusun CV, Bikin Gak Lolos!

Kesalahannya terkesan sepele padahal berisiko banget lho

Setelah pesta gelar sudah usai, mahasiswa kini beralih status menjadi fresh graduate. Saatnya untuk terjun mencari pekerjaan dengan memoles CV semenarik mungkin. 

Namun sayangnya, masih banyak ditemukan kesalahan fresh graduate saat menyusun CV atau curriculum vitae. Alhasil meskipun pengalamannya bejibun, yang didapatkan malah zonk 'lamaran kerjanya ditolak. Supaya kamu tidak ketiban musibah ini, yuk koreksi dan perbaiki kesalahanmu berikut ini!

Baca Juga: 5 Kesalahan dalam CV saat Melamar Kerja, Job Seeker Wajib Tahu!

1. Pendidikan dicantumkan dari TK

5 Kesalahan Besar Fresh Graduate saat Menyusun CV, Bikin Gak Lolos!ilustrasi perkuliahan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Perusahaan tidak mau tahu kamu sekolah TK, SD, SMP dan SMA. Akan tetapi, pendidikan terakhir kamu mendukung posisi impianmu di kantor tersebut. Nah, kalau sudah tau, sekarang tinggal hapus bagian ini dari CV kamu.

Perbaiki dengan memasukkan riwayat pendidikan sarjana kamu lengkap dengan IPK, tahun angkatan dan kelulusan. Bila memungkinkan, tambahkan mata kuliah relevan, contohnya jika ingin mendaftar sebagai marketer mata kuliah seperti branding dan Customer Behavior sangat disarankan untuk disisipkan.

Selain itu, jika kamu mempunyai tugas akhir yang relevan tulis juga di CV. Cara ini selain membantu kamu untuk terjamin lolos juga bikin kesan profesional tersendiri. 

2. Tidak ada penjabaran singkat terkait tanggung jawab dan pencapaian selama mengikuti organisasi

5 Kesalahan Besar Fresh Graduate saat Menyusun CV, Bikin Gak Lolos!ilustrasi orang video call (pexels.com/Vanessa Garcia)

Kesalahan fresh graduate saat menyusun CV yang paling sedih berikutnya sudah banyak ikut organisasi tapi hanya mencantumkan posisi dan tahun keanggotaannya saja. Penulisan CV seperti ini dinilai kurang menarik dan potensi ditolak. 

Sebaiknya kamu mencantumkan keikutsertaan terhadap organisasi lengkap dengan job deskripsi dan skill yang dipelajari tidak hanya asal meletakkannya tanpa kejelasan. Bila ini dilakukan HRD dapat membayangkan keprofesionalan dan kamu di bidang tersebut. 

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Ada di CV Content Writer, Segera Lengkapi!

3. Ada pengalaman kursus tapi tidak menyertakan proyek yang berhasil dikerjakan

5 Kesalahan Besar Fresh Graduate saat Menyusun CV, Bikin Gak Lolos!ilustrasi laki-laki sedang menulis (pexels.com/Julia M Cameron)

Kursus memang sangat penting untuk menunjang keprofesionalan dalam pekerjaan. Bagi mahasiswa, tentu saja ini juga menjadi salah satu prioritas jika ingin terjun meniti karir setelah lulus kuliah. 

Namun sayangnya pengalaman kursus menjadi sia-sia jika tidak dicantumkan secara tepat di CV. Ini menjadi kesalahan fresh graduate yang sering dijumpai sehingga membuatnya gagal diterima padahal mempunyai kualifikasi.

Makanya, saat menyusun CV jangan lupa jelaskan apa yang dipelajari ketika kursus dan proyeknya lengkap dengan tools dan nilainya. Bila sudah dilakukan demikian, tenang saja kamu pasti akan dilirik oleh HRD. 

4. Menyebutkan pengalaman magang tapi tidak dijelaskan job description dan pencapaiannya

5 Kesalahan Besar Fresh Graduate saat Menyusun CV, Bikin Gak Lolos!ilustrasi berjabat tangan (pexels.com/Khwanchai Phanthong)

Cara menyusun CV yang keliru dan sering dilakukan oleh fresh graduate berikutnya yaitu mencantumkan pengalaman magang tapi tidak menjelaskan job deskripsi dan pencapaiannya. Padahal, apa yang kita kerjakan dan achievement itu merupakan bahan utama pertimbangan perusahaan. 

Kesalahan ini termasuk paling menyedihkan, sudah capek-capek magang sekian lama dan mendapatkan keterampilan ekstra tetapi ditolak oleh HRD hanya karena tidak memaparkan sisi menarik dari kegiatanmu saat magang. Nah, karena sudah tahu sekarang segera perbaiki CV kamu sebelum apply lamaran kerja!

5. CV kosongan karena tidak punya pengalaman

5 Kesalahan Besar Fresh Graduate saat Menyusun CV, Bikin Gak Lolos!ilustrasi pria sedang banyak pikiran (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kesalahan fresh graduate saat menyusun CV yang paling kocak tapi tetap berani melamar kerja adalah membuat daftar kosongan tanpa pengalaman apa pun. Sudah jelas kemungkinan besar akan ditolak karena tidak ada yang dapat dipertimbangkan dari pelamar kerja. 

Perusahaan tidak terlalu melihat IPK yang kamu dapatkan selama kuliah. Tapi, pengalaman kamu di bidang posisi yang dilamar mulai dari pengalaman organisasi, kursus maupun magang.

Meskipun memang ada beberapa pekerjaan bisa diinisiatifkan dengan pengalaman lain selain harus formal seperti ini. Namun yang jelas, fresh graduate harus punya pengalaman sebelum melamar pekerjaan

Jadi, buat para mahasiswa yang baru lulus dan ingin melamar pekerjaan sebaiknya mencoba daftar magang dulu, bangun relasi dan menambahkan skill. Tapi bagi yang sudah pengalaman, sebaiknya jangan ulangi kesalahannya segera perbaiki CV jika belum menyertakan keterangan lengkap semisal job deskripsi dan pencapaian selama magang. 

Baca Juga: 4 Skill yang Wajib Dicantumkan dalam CV, Curi Perhatian HRD!

Risa Fitriana Photo Verified Writer Risa Fitriana

Content Writer | IG @fitrianrysaa_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya