5 Alasan Penting untuk Segera Memulai Kebiasaan Journaling
ilustrasi orang sedang menulis (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu pernah mendengar tentang journaling? Inti dari journaling adalah kegiatan rutin untuk menulis catatan di jurnal pribadi atau buku harian. Tentunya untuk memulai journaling sama dengan kebiasaan positif lainnya. Kamu perlu konsistensi dan keinginan hati yang kuat untuk menjadikannya sebagai rutinitas bermanfaat.
Tak hanya itu saja, memulai kebiasaan journaling juga perlu alasan yang kuat agar bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Setiap orang mungkin punya alasannya masing-masing ketika ingin mulai membangun kebiasaan journaling. Buat kamu yang masih ragu atau bingung, setidaknya ada lima alasan penting untuk segera memulai kebiasaan journaling.
1. Untuk membantu mengenal diri sendiri secara mendalam
ilustrasi menulis (pexels.com/Andrea Piacquadio)Kita semua tahu bahwa mengenal diri sendiri kadang tidak semudah yang dibayangkan. Perlu perjalanan dan proses yang cukup memakan waktu untuk bisa mengenal diri sendiri dengan baik, tergantung kepekaan masing-masing orang untuk memahami dirinya sendiri. Keterbukaan hati dan pikiran adalah kunci penting yang perlu diingat ketika berbicara soal memahami diri sendiri.
Di sini kebiasaan journaling dapat membantumu untuk lebih mengenal diri sendiri secara mendalam. Misalnya dengan menuliskan hal-hal seputar dirimu sendiri, entah itu pengalaman yang dirasakan atau bisa juga ide, inspirasi atau pemikiran yang bisa kamu tuangkan di buku harianmu. Dengan journaling, sebenarnya secara langsung atau tidak langsung kamu juga sedang mengamati dan berbicara pada lubuk hatimu yang paling dalam.
2. Membantu mengurangi beban hati dan pikiran yang sedang dirasakan
ilustrasi menulis (pexels.com/Ivan Samkov)Kadang berbagai kejadian, pengalaman atau bahkan beban yang sedang dirasakan, tidaklah mudah untuk langsung dibicarakan dengan orang lain. Jika memang demikian, salah satu alternatif bijak yang bisa dilakukan adalah dengan menerapkan journaling dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan menuliskan secara detail dan jelas hal-hal yang membebani hati dan pikiranmu, sedikit banyak bisa membantu kamu untuk merasa lebih lega. Ini karena kamu telah mengeluarkan beban tersebut melalui tulisan di jurnal pribadimu.
Memahami perasaan yang sedang dialami bisa sangat membantumu untuk lebih kuat dan bijak dalam memahami sudut pandang lain yang mungkin baru atau berbeda dari sebelumnya. Mungkin tidak akan mudah pada awalnya, tapi yakinlah kalau kamu secara bertahap bisa beradaptasi dengan kebiasaan journaling tersebut.
Baca Juga: Bikin Diary-mu Kece, Kepoin 7 Akun Instagram Journaling Ini!
3. Membantu diri untuk menemukan inspirasi sekaligus yang solusi efektif yang diperlukan
Editor’s picks
ilustrasi orang sedang menulis (pexels.com/Andrea Piacquadio)Setiap harinya ada begitu buah pikiran yang melintas dalam benak. Kira-kira berapa banyak yang benar-benar bisa diperhatikan? Kadang-kadang kamu mungkin merasa punya inspirasi atau ide yang cemerlang yang perlu diingat. Namun, jika tidak dicatat atau dituliskan, mungkin saja perlahan-lahan ide atau inspirasi tersebut bisa memudar, lho.
Jadi dengan journaling juga bisa membantu kamu untuk mengalirkan semua inspirasi yang ada di dalam benakmu. Selain itu, bisa jadi ide atau inspirasi tersebut merupakan solusi efektif yang sedang kamu perlukan. Sebab, kadang ada ide penting yang muncul di pikiranmu, hanya saja mungkin bisa terlupa karena aktivitas atau kesibukan yang sedang dijalani.
4. Membantu meningkatkan kreativitas dan kemampuan menulis
ilustrasi orang sedang fokus menulis (pexels.com/Michael Burrows)Sudah tentu kebiasaan menulis di buku harian bisa membantu untuk meningkatkan kemampuan menulis, tentunya jika dilakukan secara serius dan konsisten. Oleh karena itu, kebiasaan journaling juga perlu dibangun sejak dini karena dapat membantu mengasah kreativitas yang dituangkan dalam bentuk tulisan.
Tidak perlu khawatir jika dirimu merasa tulisan yang dibuat pada jurnal pribadimu memiliki banyak kekurangan dan masih jauh dari kata sempurna. Sebab salah satu tujuan journaling adalah untuk mengembangkan kualitas diri secara bertahap.
Di sini sangat perlu kejujuran dan keterbukaan pada diri sendiri untuk bisa menulis dengan baik. Sebab, journaling seperti yang sudah diketahui juga merupakan sarana untuk mengenal diri secara mendalam.
5. Untuk mencatat hal-hal penting yang perlu diingat secara detail
ilustrasi orang sedang menulis (pexels.com/Burst)Banyak hal-hal yang terjadi tentu tidak dapat diingat seluruhnya secara detail. Sebab umumnya, orang hanya akan mengingat garis besar dari hal-hal yang sudah terjadi. Tak hanya itu saja, hal-hal penting di masa mendatang yang memerlukan persiapan juga kadang perlu pengingat agar tidak sampai lupa, 'kan?
Oleh karena itu, disini peran penting kebiasaan journaling untuk membantumu mengingat hal-hal penting tersebut secara detail. Kamu bisa coba untuk mulai menuliskannya di buku harian milik dan jangan lupa untuk menambahkan waktu dan tanggal dari setiap tulisan yang kamu buat. Meski mungkin belum terbiasa, tapi gak ada kata terlambat untuk memulai kebiasaan journaling ini.
Bagi kamu yang belum pernah menerapkan kebiasaan journaling atau baru ingin memulai kebiasaan ini, semoga semua penjelasan di atas dapat membantumu, ya. Menulis di buku harian secara rutin juga tidak berarti harus setiap hari. Sesuaikan saja dengan waktu dan kondisi yang ada asalkan dilakukan secara rutin, entah itu tiga hari sekali atau seminggu sekali untuk journaling.
Baca Juga: 5 Manfaat Menulis Jurnal seperti Andra Alodita, Bahagia Itu Simpel!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
