3 Tanda Dirimu Belum Cermat Memahami Ucapan Orang Lain, Perbaiki Lagi
ilustrasi diskusi (pexels.com/Moe Magners)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memahami ucapan orang lain merupakan hal yang sangat penting dalam keseharian. Bahkan sudah seharusnya jadi hal yang diingat baik-baik, lho. Pentingnya hal ini juga karena sebuah komunikasi yang baik pasti didasari pemahaman yang menyeluruh terhadap apa yang diutarakan lawan bicara.
Sehingga apa yang diungkapkan oleh lawan bicara dalam sebuah percakapan, benar-benar mampu dipahami dengan tepat dan cermat. Namun, apakah dirimu sebenarnya sudah cermat dalam memahami ucapan orang lain? Tak perlu merasa bingung, lebih jelasnya coba simak dulu tiga tanda di bawah ini.
1. Setengah-setengah dalam memahami ucapan orang lain
ilustrasi berbicara (pexels.com/Tiger Lily)Cermat dalam memahami perkataan orang lain, sudah semestinya jadi hal yang gak boleh dilupakan. Sebab kalau kamu masih setengah-setengah saat memahami arti atau maksud ucapan orang lain, bisa jadi hal ini menunjukkan kalau kamu tidak serius dalam memaknai sebuah percakapan yang ada. Sering kali sikap tersebut dapat mengakibatkan berbagai macam kesalahpahaman.
Oleh karena itu, perlu kesadaran untuk berusaha sebaik mungkin dalam menyimak semua ucapan yang dirimu dengar dari orang lain. Dengan demikian seluruh pendapat atau pemikiran orang lain dapat kamu pahami dengan jelas tanpa menyisakan kebingungan yang tidak perlu. Selain itu dengan menyimak ucapan orang lain secara cermat, tentu akan membuat dirinya merasa lebih dihargai dan memberikan kesempatan baginya untuk mengungkapkan pemikirannya dengan lebih baik.
Baca Juga: 5 Alasan Jangan Menuntut Orang Lain Memahami Diri Kita
2. Masih sering mengambil kesimpulan secara terburu-buru
Editor’s picks
ilustrasi mengobrol (pexels.com/LinkedIn Sales Navigator)Nah, tanda yang satu ini sering gak disadari bahwa ada dampak yang mungkin ditimbulkannya dalam sebuah percakapan. Selama percakapan berlangsung, umumnya kita akan berusaha mengerti inti dari pesan yang ingin disampaikan lawan bicara, sekalipun topik pembicaraannya terkesan ringan atau tidak terlalu penting. Sebab tanpa memahami pesan yang disampaikan, komunikasi yang ada justru akan sulit dimengerti atau tidak nyambung.
Sehingga kalau dirimu masih sering mengambil kesimpulan dari suatu percakapan secara terburu-buru, maka tidaklah heran jika pemahaman yang ada jadi berkurang atau bahkan menjadi tidak tepat sama sekali. Kalau sudah begitu, baiknya renungkan kembali hal ini, kira-kira apa yang bisa diperbaiki agar dapat cermat sebelum mengambil kesimpulan? Jadi, cobalah untuk lebih cermat dan teliti, ya!
3. Ragu bertanya tentang hal yang kurang jelas
ilustrasi diskusi (pexels.com/fauxels)Tentunya tidak selamanya sebuah percakapan bisa dimengerti secara menyeluruh dalam waktu singkat. Terkadang topik pembicaraan yang ada terlalu berat untuk bisa dimengerti dalam waktu sekejap. Sehingga kamu mungkin perlu bertanya lebih lanjut tentang hal-hal yang dirimu kurang mengerti saat sedang berbicara dengan orang lain.
Namun kendala yang sering terjadi adalah munculnya rasa ragu saat ingin bertanya pada orang lain, yang mungkin saja keraguan tersebut muncul karena berbagai hal. Meski begitu, sebaiknya dirimu mengesampingkan dulu rasa ragu tersebut kalau memang nyatanya hal tersebut betul-betul penting untuk ditanyakan. Sehingga nantinya kamu bisa memperoleh jawaban yang tepat atas kebingungan yang kamu rasakan saat sedang berbincang-bincang dengan orang lain.
Nah, ketiga tanda di atas sebaiknya perlu dipikirkan baik-baik, apakah masih sering jadi kebiasaanmu saat berbicara dengan orang lain? Semoga sudah tidak lagi, ya, sebab sikap cermat memang perlu dilatih dengan tepat dan konsisten dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, tetaplah sabar dan semangat saat melatih diri untuk lebih cermat dalam memahami ucapan orang lain, ya!
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kita Perlu Memahami Kondisi Orang Lain
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
