8 Fungsi Kognitif yang Berkaitan dengan MBTI Seseorang

Extroverted sensing (Se) memiliki kesadaran yang kuat dari dunia fisik. Mereka menggunakan rasa, sentuhan, bau, suara, gerakan dan penglihatan untuk menyerap informasi di dunia fisik. Mereka juga fokus pada pengalaman sensorik yang intens berbasis here and now atau 'di sini dan sekarang'.

Sebagai orang yang sangat jeli, orang-orang ini menangkap detail yang tidak diperhatikan orang lain, dan beberapa bahkan memiliki ingatan fotografis. Mereka menyukai kegembiraan, spontanitas, pengalaman baru, dan barang-barang material. Extroverted sensing yang dominan adalah ESTP dan ESFP. 

Introverted sensing (Si) memahami dunia melalui pengalaman masa lalu. Mereka berkembang menggunakan rutinitas, tradisi, organisasi, dan aturan.  Perbedaan mencolok antara Se dan Si adalah di mana Se lebih suka tantangan dan hal-hal yang baru, sedangkan Si lebih berfokus pada hal-hal yang menetap dan sudah ada. 

Pengguna Si cenderung mengikuti rutinitas, dan berusaha untuk melakukan hal-hal dengan cara yang sama persis setiap kali, untuk menghasilkan hasil yang sama persis. Jika suatu proses telah terbukti menghasilkan hasil yang mereka inginkan, mereka akan berusaha untuk mengulangi rutinitas itu setiap saat.

MBTI dengan Si dominan adalah ISTJ dan ISFJ. Mereka cenderung menuliskan sesuatu untuk mendokumentasikan cara ideal dalam melakukan sesuatu.

Extroverted thinking dominan dimiliki oleh karakter ENTJ dan ESTJ. Mereka menyampaikan pikirannya menggunakan logika, alasan, dan analisis. Te adalah pribadi yang tidak tergerak oleh daya tarik emosional sehingga kemungkinan akan merasa sulit untuk berurusan dengan perilaku irasional atau situasi yang melibatkan emosi. 

Extroverted thinking suka meyakinkan orang-orang tentang pemikiran mereka. Oleh karena itu, karakter MBTI dengan Te biasanya sering menjadi orator dan penulis, yang memiliki argumen dan teori yang diteliti dengan baik. Sebagian besar Te menyukai tantangan dan mereka hampir selalu akan menindaklanjuti dan menyelesaikan sebuah proyek yang sudah dimulai.

Introverted thinking (Ti) yang dominan adalah INTP dan ISTP. Te menggunakan penalaran induktif dan mengandalkan fakta lapangan yang objektif, sementara Ti melakukan penalaran deduktif sehingga cenderung menggunakan logika secara subjektif.

Mereka menggali pemikirannya sendiri dalam upaya untuk menjadi rasional dan masuk akal. Pengguna Ti akan memikirkan sesuatu untuk waktu yang cukup lama sampai mereka merasa hal tersebut masuk akal. Tak heran, Ti dominan dikenal sebagai pemikir mendalam layaknya seorang filsuf. 

Extroverted intuition (Ne) memperhatikan pola, simbol, dan koneksi di dunia yang mungkin tidak dilihat orang lain. Ne sering kali mengekspresikan diri mereka melalui ide dari dunia luar, mereka cenderung dikenal sebagai pribadi yang inovatif dan memiliki keingintahuan yang besar terhadap sesuatu. 

Ne dapat menyulap banyak ide sekaligus sehingga membuatnya menjadi sosok yang mudah dan menyenangkan untuk bertukar pikiran. Mereka mungkin membicarakan banyak hal yang ingin dilakukan, tetapi pada akhirnya tidak menindaklanjutinya. Bagi mereka, itu semua adalah bagian dari proses untuk mendapatkan ide terbaik. Ne MBTI yang paling dominan adalah ENTP dan ENFP.

Introverted intuition (Ni) digambarkan sebagai seseorang yang "mengetahui sesuatu tanpa mengetahui bagaimana caranya bisa tahu", serta "berpikir tanpa berpikir." Ini adalah fungsi yang paling mistis dari semua MBTI. Mereka cenderung mencapai kesimpulan tanpa memiliki gagasan yang jelas tentang bagaimana mereka sampai di sana.

Fungsi Ni paling dominan dimiliki oleh INTJ dan INFJ. Karena kompleksitas pemikiran mereka, tipe Ni dominan mungkin merasa sulit untuk mengartikulasikan pikiran mereka dengan cara yang sederhana. Perbedaan besar antara Ne dan Ni terletak bagaimana cara mereka mendapatkan ide. Ne mendapatkannya dari dunia luar, sedangkan Ni dari perenungan dan imajinasi mereka.

Extroverted feeling (Fe) selalu mempertimbangkan perasaan orang lain dalam melakukan sesuatu. Mereka hebat dalam membaca emosi orang lain, berempati besar, dan menyerap perasaan orang lain di sekitar mereka sampai-sampai terkadang tidak bisa membedakan perasaan apa yang sedang dirasakan.

Mereka membuat keputusan berdasarkan nilai-nilai pribadi dan dampaknya pada orang lain. Orang dengan Fe yang dominan biasanya cenderung lebih terbuka dengan apa yang tengah mereka rasakan, seperti perasaan sedih, senang, atau marah. Dalam karakter MBTI, Fe yang dominan adalah ENFJ dan ESFJ.

Introverted feeling (Fi) adalah fungsi yang berkaitan dengan otentisitas, individualisme, dan nilai. Fi memiliki lebih banyak penguasaan atas perasaan dan dapat membawa mereka ke arah perubahan diri sendiri, orang lain, bahkan masyarakat. Mereka mencari keselarasan antara dunia batin, emosional dan lingkungan eksternal mereka. Oleh karena itu, mereka mungkin gagal mengambil tindakan ketika merasa secara pribadi berkonflik.

Fi dominan menilai sesuatu berdasarkan penilaiannya secara subjektif, tetapi tidak berdasarkan logika seperti Ti. Mereka membuat keputusan berdasarkan pertimbangan “bagaimana rasanya” jika berada di posisi tertentu. 

Perbedaan Fe dan Fi terletak pada cara mereka menunjukkan emosinya. Fe dominan cenderung menunjukkan apa yang tengah ia rasakan, sedangkan Fi dominan lebih tertutup dan tidak suka menampakkan emosinya. Introverted feeling yang paling dominan adalah INFP dan ISFP. 

Kesadaran akan fungsi kognitif akan membantu kita memahami bagaimana otak kita bekerja. Pada dasarnya, fungsi menjelaskan bagaimana kita memproses informasi dan membuat keputusan. Dengan memahami apa arti dari setiap delapan fungsi di atas, kamu dapat menentukan apa jenis kepribadian MBTI yang paling cocok denganmu.