Gak Berakhir Bahagia, 5 Pelarian Stres Ini Justru akan Merugikanmu

Salah satu cara menghilangkan stres yang paling umum dilakukan orang-orang adalah dengan mengisi perut atau makan. Tak jarang mereka akan makan dalam porsi yang banyak, mengonsumsi camilan manis untuk mengembalikan mood mereka saat sedang stres.

Hal ini sebenarnya tidak akan menjadi masalah berarti bila dilakukan dalam porsi yang wajar. Namun jika berlebihan dan tanpa pengendalian, berbagai macam bahaya tentu saja akan mengintai.

Mengonsumsi makanan dalam jumlah yang banyak, apalagi makanan manis yang mengandung glukosa seperti cokelat, ice cream, bahkan nasi sekalipun, akan membuat berat badanmu naik dengan cepat. Sehingga bukannya kebahagiaan yang di dapat, melainkan peluang obesitas dan kondisi kesehatan yang akan terganggu.

Siapa yang tidak suka belanja? Hampir setiap orang pasti bahagia jika pergi berbelanja. Namun lain halnya jika belanja ini dilakukan saat sedang stres. Bisa jadi yang kamu dapat hanyalah penyesalan semata. Karena ketika pikiran terganggu, biasanya kamu hanya akan membeli hal-hal yang tidak terlalu penting, bahkan kurang berguna.

Meski kamu memiliki uang cukup sekalipun, pergi belanja dengan tujuan yang kurang jelas hanya akan membuat kamu menjadi pribadi yang boros. Bukankah boros itu pangkal miskin?

Mungkin kita sering melihat di film-film luar negeri, bahwa meminum minuman keras saat sedang stres bagaikan hal yang lumrah. Padahal, akibatnya tidak bisa dianggap sepele, bahkan jika kamu hanya meminumnya di waktu tertentu saja.

Alkohol atau minuman keras jika diminum akan menimbulkan kecanduan, dan sangat berisiko untuk kesehatan tubuh, terutama otak. Minuman keras dapat menyebabkan seseorang kehilangan konsentrasi dan memicu diri melakukan hal-hal berbahaya di luar kendali, dapat meningkatkan risiko kecelakaan, berbagai penyakit kronis, hingga kematian. Ia juga akan merusak fungsi hati, jantung, ginjal, pembuluh darah, dan juga memicu penyakit kanker.

Sama seperti menenggak alkohol, merokok juga dapat menimbulkan kecanduan yang sangat berat. Berbagai bahaya dari merokok pun sepertinya sudah tidak asing lagi kita dengar dan ketahui. Jika merokok, bersiap-siaplah kamu dihantui oleh rentetan penyakit mengerikan seperti infeksi paru-paru, diabetes, hipertensi, stroke, gangguan pernapasan, hingga berbagai macam kanker mematikan.

Ketika stres sudah berada di level akut, maka seseorang bisa melakukan aksi yang lebih nekat, seperti mengonsumsi obat-obatan. Hal ini dilakukan guna menghilangkan beban sehingga pikiran terasa lebih ringan. Akan tetapi cara yang ditempuh untuk meredakan stres ini tentu saja adalah cara yang teramat salah.

Selain bisa merusak berbagai fungsi organ tubuh, mengonsumsi obat-obatan seperti obat penenang atau antidepresan tanpa pengawasan dokter, juga dapat menjerumuskanmu pada kerugian yang sangat besar. Jangan pernah coba-coba, atau penyesalan seumur hiduplah yang akan kamu terima.

Stres memang dapat membuat pikiran kita kacau dan terganggu, namun untuk meredakannya, jangan sampai kamu berpikiran pendek dan menjadikan hal-hal merugikan sebagai penangkalnya. Karena setelah melakukan itu, yang kamu dapat hanyalah sebuah penyesalan, bukan kebahagiaan. Lebih dekatkan diri pada Tuhan agar emosi dan pikiran selalu terkendali dan terjaga dari hal-hal merugikan.