Di tengah munculnya fenomena pemanasan global (global warming) saat ini, semakin banyak gerakan yang menyuarakan aksi ramah lingkungan. Salah satunya adalah ajakan untuk membeli barang bekas (second-hand/preloved). Lantas, kenapa sih kita harus membeli barang bekas ketimbang barang baru?
Gak cuma ramah lingkungan, berikut ini beberapa keuntungan yang akan kamu dapatkan kalau membeli barang bekas.
Seperti yang kita tahu, sektor industri merupakan salah satu penyumbang pencemaran lingkungan terbesar. Dengan membeli barang bekas, maka secara gak langsung, kamu turut berpartisipasi mengurangi pencemaran akibat produksi barang-barang baru.
Selain itu, dengan membeli barang bekas, ini berarti kamu menggunakan barang kembali (re-use). Dengan begitu, kamu bisa mencegah barang tersebut menjadi sampah yang bisa mencemari lingkungan.
Barang-barang bekas umumnya dibanderol dengan harga murah, bahkan bisa sampai setengah harga produk baru. Misalnya, dengan uang Rp500 ribu, kamu bisa membeli dua atau tiga pakaian baru. Dengan jumlah uang yang sama, kamu bisa membeli empat hingga lima pakaian bekas layak pakai. Karena itu, kamu pun bisa lebih menghemat pengeluaran dan menabung lebih banyak.
Barang bekas yang dijual umumnya masih punya fungsi dan kualitas yang baik. Gak jarang, barang-barang tersebut terlihat seperti baru atau bahkan belum pernah dipakai oleh pemilik sebelumnya. Secara kualitas, barang original bekas bisa dikatakan memiliki kualitas yang sama dengan barang original yang baru. Perbedaannya hanya terletak pada masa pemakaian barang.
Gak jarang orang menjual barang bekas bermerek (branded). Ini karena barang-barang bermerek umumnya bersifat awet sehingga bisa dijual kembali ketika pemiliknya sudah gak memerlukannya. Nah, kapan lagi kamu bisa dapat barang bermerek tapi dengan harga terjangkau?
Mencari barang-barang bekas sama sekali bukan hal yang sulit. Di era digital seperti sekarang, tersedia banyak toko ataupun platform online yang menjual berbagai barang bekas.
Selain itu, mungkin gak sedikit juga orang yang menjajakan barang bekasnya lewat media sosial, seperti instagram atau facebook. Tapi kalau kamu mau berburu barang bekas secara langsung sambil jalan-jalan, kamu bisa mengunjungi pasar atau toko barang bekas yang ada di kotamu.
Penjualan barang bekas biasanya gak hanya terbatas pada satu jenis produk, melainkan beberapa jenis produk sekaligus. Misalnya, di samping menjual pakaian bekas, kamu juga bisa menemukan pernak pernik aksesoris atau barang bekas lainnya. Dari barang-barang bekas itu, kamu mungkin bisa mendapatkan ide atau kreativitas untuk mengolahnya menjadi barang baru.
Pada beberapa kasus, orang yang menjual barang bekas biasanya sedang membutuhkan uang. Dengan membeli barang miliknya, maka kamu ikut membantu orang tersebut. Gak hanya orang tersebut yang akan senang, tapi kamu pun bisa ikutan senang karena sudah menolong.
Nah, itulah tadi beberapa keuntungan yang bisa didapatkan kalau kamu mau membeli barang bekas. Dengan banyaknya manfaat yang bisa kamu rasakan, apa kamu masih malu dan ragu untuk membeli barang bekas?