Gak Perlu Galau, 5 Langkah Ini Bisa Kamu Lakukan untuk Tahu Impianmu

Coba, deh, buat daftar kegiatan apa saja yang kamu suka. Kegiatan ini gak terbatas di satu bidang saja, bisa olahraga, seni, sosial, ilmiah, dan lainnya. Buat lebih rinci ya, karena bidang seni saja mencakup banyak hal. Pastikan menulis kegiatan yang kamu benar-benar sukai atau cintai, yang membuat kamu selalu semangat jika sudah memulainya dan lupa waktu.

Sekarang, pikirkan kembali dan tulislah, hal apa yang benar-benar kamu kuasai? Coba ingat-ingat, kamu merasa paling percaya diri saat melakukan kegiatan apa? Kalau kamu masih bingung, mungkin dapat mengingat apakah kamu sering mendapat pujian dari orang sekitarmu atas hal tertentu. Jangan fokus pada hard skill saja, tapi juga soft skill. Contoh soft skill, misalnya keterampilan analisa, negosiasi, public speaking, dan masih banyak lagi.

Penting bagi kamu untuk mengetahui, kira-kira apa, sih, yang dunia sedang butuhkan? Atau mungkin yang dunia butuhkan dalam beberapa tahun ke depan. Kecermatan diperlukan dalam hal ini, beberapa caranya ialah dengan sering membaca buku atau menonton berita.

Informasi yang kamu dapat akan berguna bagi kamu untuk mengetahui bagaimana kondisi dunia saat ini, dan apa yang dapat kamu berikan untuk dunia. Gak harus dunia secara keseluruhan, bisa dimulai dari masyarakat di sekitarmu. Apa yang mereka butuhkan?

Nah, dari kegiatan yang sudah kamu tuliskan sebelumnya, sekarang coba kamu pikirkan. Kira-kira, ada gak sih orang yang mau mengeluarkan uangnya untuk membayar pekerjaanmu? Maksud bayaran di sini gak hanya sebatas gaji dari perusahaan, bisa juga kamu dengan klien, atau dengan customer. 

Agar mempermudahmu menemukan ikigai, buatlah diagram venn dari kegiatan yang kamu sukai, yang kamu kuasai, yang dunia butuhkan, dan yang orang mau membayarmu. Ikigai berada di tengah-tengah pertemuan keempat hal tersebut.

Jika kegiatan yang kamu maksud hanyalah irisan dari dua lingkaran, maka hal tersebut belum dinamakan ikigai. Jika kamu sudah menemukannya, maka selamat. Namun jika belum, juga tidak apa-apa. Kamu memiliki waktu untuk memikirkannya kembali.

Pada akhirnya, ikigai hanya membantumu memberikan alasan untuk semangat saat bangun di pagi hari. Kebahagiaan sejatinya berada di tanganmu sendiri, apakah kamu sudah siap bahagia, atau justru menutup dirimu dari kesempatan untuk berbahagia?