Gak Perlu Nunggu sampai Terbit, Lakukan 5 Hal Ini Usai Submit Artikel

14 Mar 2021, 12:50 WIB

pexels.com/Andrea Piacquadio

Gak dapat dimungkiri kalau notifikasi "Selamat! Artikelmu yang berjudul ... berhasil dipublish oleh Editor kami" adalah hal yang sangat dinantikan oleh sobat penulis yang tergabung di IDN Times Community sehabis submit artikelnya. Termasuk kamu? Tetapi, terlintas tidak di benakmu bahwa sebetulnya kegiatan "menunggu" ini sama sekali gak berguna?

Nah, ketimbang buang-buang waktu dengan mantengin artikelmu yang setia bertengger di kolom pending, mending langsung lakukan sedikitnya lima hal di bawah ini setiap kali sudah mengirim artikel. Mau tahu apa saja? Yuk, simak!

1. Rehat sejenak

Pexels/Andrea Piacquadio

Sesaat setelah menulis artikel yang lumayan menguras kinerja otak, ada baiknya kamu mengambil jeda untuk rehat sejenak. Sekiranya belum mampu, jangan langsung memaksakan diri untuk tancap gas menulis konten artikel berikutnya. Istirahatkan dulu otakmu, lalu mulai menulis lagi ketika pikiranmu sudah terasa jauh lebih jernih dan ringan.

2. Jalan-jalan sebentar

Pexels.com/Pixabay

Jalan-jalan sebentar mungkin bisa mengembalikan mood menulis, sekaligus memberimu kemudahan dalam memikirkan topik tulisanmu selanjutnya. Gak perlu repot-repot dalam melakukannya, berjalan kaki di lingkungan sekitar rumah pun sudah cukup. Selain mengalihkan dirimu dari bayang-bayang artikel yang masih pending, kamu juga bisa sekalian olahraga, bukan?

3. Cek media sosial

Pexels/Tracy Le Blanc

Kamu telah merasa cukup siap untuk membuat artikel baru? Tapi masih bingung mau menulis apa? Coba scrooling media sosial kamu. Siapa tahu bakal ada postingan-postingan menarik dari temanmu yang dapat memacu ide-ide unik untuk bertebaran di kepalamu.

Membaca curhatan penulis lainnya di obrolan grup WhatsApp IDN Times Community juga barangkali mampu memantik inspirasimu perihal pembahasan apa yang hendak kamu tulis pada artikel terbarumu.

4. Baca buku

Unsplash/Joel Muniz

Tak kunjung menemukan gagasan untuk menulis? Coba siasati masalah tersebut dengan membaca buku. Baik fiksi atau non fiksi, keduanya sama-sama sumber bacaan yang bagus kala kamu mengalami kebuntuan berpikir. Agar dapat menulis dengan lancar tentunya kamu memerlukan perbendaharaan kata yang cukup, bukan? Nah, cara untuk mendapatkan hal itu ialah dengan banyak-banyak membaca buku.

5. Tulis artikel baru

Pexels/Verschoren Maurits

Artikel yang sudah masuk meja editor dan tengah dalam proses moderasi itu lebih baik ditinggalkan saja. Tugas kamu sekarang adalah fokus menulis artikel yang baru. Jangan biarkan artikel-artikelmu yang bertahan di kolom pending menghambat kreativitasmu dalam berkarya. Serahkan semuanya sama editor, karena kalau tulisanmu memang sudah layak dan sesuai kriteria pasti bakalan di-publish, kok! Tetap semangat menulis!

Setelah membaca uraian singkat di atas, masih mau nih buat nungguin artikel sampai terbit tanpa melakukan apa-apa? Jangan, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.