Kamu mungkin pernah melamun di kelas dan melihat ke luar jendela, tapi kemudian gurumu malah menegur kamu. Hal tersebut wajar saja karena dengan melamun, kamu jadi gak fokus belajar.
Namun, secara gak langsung hal tersebut seolah menunjukkan bahwa melamun itu adalah kegiatan yang kurang baik. Padahal, gak selamanya melamun itu berdampak buruk, lho. Nah, berikut ini beberapa manfaat dari melamun yang gak banyak orang tahu!
Dilansir Verywell Mind, Barbara Field, seorang penulis topik kesehatan mental, mengemukakan bahwa, melamun dapat mendorong relaksasi mental dan eksplorasi. Selain itu, istirahat dan melamun gak hanya akan menyenangkan, tetapi juga sangat dibutuhkan.
Otak kita gak bisa mempertahankan fokus dan produktivitas tanpa henti, sehingga demi kesehatan otak yang baik dibutuhkan periode relaksasi yang teratur. Jadi, setelah kamu lelah dengan aktivitas harian, biarkan pikiran kamu melayang ke sesuatu yang menyenangkan.
Pertama, kamu bisa alihkan pandangan ke luar jendela, lalu tarik napas dalam-dalam, embuskan, dan lakukan secara berulang. Terakhir, pikirkan sesuatu yang menyenangkan untuk meluapkan emosi serta menjauhkan diri dari keadaan yang mengkhawatirkan.
Gak hanya bisa mengalihkan pikiran dari permasalahan yang terjadi, melamun juga bisa membantu kamu memecahkan permasalahan. Kamu bisa mendekati atau melihat permasalahan dari perspektif baru hanya dengan melamun. Bahkan, ketika melamun pikiran akan terasa lebih ringan sehingga kamu jadi bisa berpikir lebih jernih.
“Meskipun terdengar gak biasa, membiarkan pikiran kita melayang sebenarnya bisa membantu untuk memecahkan masalah, ketika fokus kamu gak berhasil melakukannya,” jelas Field.
Dilansir Lifehack, Judith Fleyshgakker, seorang ICU Nurse, menyebutkan bahwa melamun bisa membuat pikiran kamu berjalan melalui berbagai bagian otak. Setelah itu, akan terkumpul beberapa informasi yang saling berhubungan dan lewat koneksi tersebutlah kerap kali muncul ide-ide baru yang kreatif.
Dengan melamun, kamu bisa menjadi apa saja yang kamu inginkan serta menulis alur ceritamu sendiri. Sehingga secara gak langsung, hal tersebut turut melatih kemampuan imajinasi kamu jadi lebih baik.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jika melamun bisa membuat kamu mengingat masa lalu dan memikirkan masa depan. Hal tersebut juga turut melatih kemampuan kamu untuk bisa membayangkan sudut pandang dari sisi orang lain dan sejauh mana pengetahuan dia.
Menurut Judith, jika kamu mampu melamun dan memikirkan serta merenungkan apa yang dirasakan oleh orang lain, maka itu bisa mengubah interaksi kamu dengan orang-orang. Hal tersebut juga turut menciptakan peluang besar untuk meningkatkan komunikasi kamu jadi lebih baik serta memperluas koneksi.
Dari berbagai penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa melamun bisa membuat kamu lebih bahagia dengan membiarkan diri menikmati sedikit permainan mental. Melamun juga bisa sejenak membuat kamu melupakan masalah yang terasa berat dan sulit.
Namun, Judith memberikan imbauan bahwa gak semua lamunan itu baik. Untuk benar-benar memanfaatkan potensi melamun, cobalah agar kamu terlepas dari bayangan kekhawatiran serta ketakutan.
Jadi, jangan jadikan melamun sebagai jalan pintas keluar dari masalah, tetapi jadikan ini sebagai suatu proses pembersihan dari pemikiran dan perasaan takut atau khawatir. Catat, ya!
Gak ada yang salah dengan melamun karena telah dibuktikan memiliki banyak manfaat. Namun, penting untuk gak berlebihan karena sejatinya kamu hidup di dunia nyata, bukan di dunia khayalan.