Menjadi anak rumahan memang sering disangka kurang gaul atau kurang eksis. Alih-alih ikut teman yang lain nongkrong di kafe selepas kerja atau kuliah, kamu malah memilih pulang langsung ke rumah.
Nah, di bawah ini alasan kenapa ada sebagian orang, termasuk kamu, yang lebih memilih aktif di rumah daripada kelayapan ke mana-mana. Apa saja?
Meskipun kamu juga suka pelesiran, tapi tetap saja, rumah menurutmu adalah tempat ternyaman di dunia. Gimana gak, mau makan, tinggal ambil atau masak sebentar dari stok yang sudah tersedia. Mau ngopi, tinggal seduh sebentar. Mau rebahan pun, kamu bisa lakukan di mana saja, dan bebas berpose apa. Pokoknya suka-suka!
Alasan lain kenapa kamu suka banget di rumah, karena bisa menghemat pengeluaran. Karena kalau sudah ngumpul bersama teman, pastilah keluar uang. Masa iya, cuma minum air putih saja. Di mana asyiknya kalau begitu?
Oleh sebab itu, pilihan diam di rumah jadi alternatif terbaik untukmu yang saat ini sedang berhemat. Lumayan, kan uangnya bisa ditabung untuk membeli boneka BTS yang super imut itu?
Manusia itu tercipta berbeda-beda. Ada yang memang sudah karakternya, merasa senang kalau beraktivitas di luar bareng teman-teman. Semakin ramai, semakin seru, dan semakin bahagialah mereka.
Tapi kamu bukanlah tipe seperti itu. Bukannya kamu hendak mengisolasi diri atau gimana. Hanya saja, berada di keramaian membuatmu lelah. Dan menyendiri, melakukan hal-hal yang kamu senangi di rumah, bisa membuatmu kembali berenergi.
Saat di rumah, kamu mau memakai piama yang sudah bolong-bolong pun gak masalah. Kamu mau memakai baju yang warnanya tabrakan pun tak mengapa.
Ingin berguling-guling di lantai, tak ada yang melarang. Loncat-loncat gak jelas karena kamu berhasil menyelesaikan permainan, bebas-bebas saja. Pokoknya senang!
Salah satu hal yang membuatmu betah di rumah, karena di situlah tempat kamu bisa bersama orang-orang yang kamu sayang. Orang-orang yang akan melakukan apa pun demi kebahagiaanmu tanpa syarat.
Di rumah, kamu bisa belajar masak bersama ibu, atau melakukan diskusi alot dengan ayah yang punya banyak pengalaman dan pemikiran yang luas, atau berantem kecil dengan adik yang menyebalkan tapi dirindukan.
Kedekatanmu dengan keluarga, yang membuat kamu merasa punya jangkar ketika kamu mengalami kesulitan. Dalam hatimu tahu, ada mereka yang selalu mendukungmu dan yakin kalau kamu itu kuat.
Nah, dari uraian tadi, sekarang jadi ada alasan, ya untuk gak perlu merasa malu atau minder karena dianggap kurang eksis. Karena tiap orang punya rasa nyamannya sendiri-sendiri. Dan gak mesti, kan kalau kamu senang di rumah berarti gak ada teman. Buktinya, hubungan pertemananmu selama ini baik-baik saja. Setuju?