Kisah UMKM di Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Tembus 25 Juta Views
- Inspirasi di balik perjuangan para pesertaDalam dua episode awal, penonton disuguhkan kisah pribadi dan inovasi UMKM yang memotivasi.
- Panggung inspirasi di episode pertamaEpisode perdana menampilkan 20 finalis dengan kisah inspiratif, termasuk mantan artis cilik dan guru honorer.
- Respons positif penonton di media sosialKisah inspiratif para peserta mendapat dukungan luar biasa dari netizen, menyebarkan semangat wirausaha.
Dua episode pertama Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas sukses mencuri perhatian publik dengan total hingga 25 juta views di YouTube Shopee Indonesia, bahkan belum seminggu sejak penayangan. Episode perdana telah ditonton sebanyak 8,9 juta kali, sementara episode kedua langsung melejit ke angka 16 juta views. Pencapaian ini membuktikan bahwa kompetisi UMKM tersebut bukan sekadar ajang adu produk, melainkan juga hiburan inspiratif yang membuat penonton betah menyimak perjalanan para peserta dari awal hingga akhir.
1. Inspirasi di balik perjuangan para peserta
Dalam dua episode awal ini, penonton tidak hanya disuguhkan kompetisi bisnis, tetapi juga kisah pribadi penuh makna dari para finalis. Setiap peserta menampilkan inovasi yang mencerminkan kekayaan identitas Indonesia, mulai dari kerajinan tangan dan fesyen, hingga produk kecantikan dan kuliner. Cerita-cerita penuh emosi turut mewarnai perjalanan mereka, seperti peserta yang memulai usaha setelah kehilangan orang tercinta, hingga mereka yang berhasil mengubah hobi menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.
Selain menghibur, kisah para peserta juga menjadi sumber motivasi bagi penonton untuk tidak menyerah dalam meraih mimpi. Melalui perjuangan yang nyata, para pelaku UMKM menunjukkan bahwa keberhasilan bukan hanya soal modal besar, melainkan tentang kreativitas, tekad, dan semangat pantang menyerah.
2. Panggung inspirasi di episode pertama
Episode perdana Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas menghadirkan 20 finalis yang menampilkan kemampuan dalam mempresentasikan bisnis mereka. Mereka memaparkan keunggulan produk, operasional, hingga proyeksi pertumbuhan usaha. Beberapa kisah menarik datang dari Baim Alkatiri, mantan artis cilik yang kini mengembangkan brand parfum X-PERFUMERY; Angga Pras, mantan timnas pelajar U-19 dengan brand fesyen pria Gloaming; serta Fuat, seorang guru honorer yang mendirikan bisnis sepatu Aveka demi memenuhi kebutuhan murid-muridnya.
Salah satu kisah paling menyentuh datang dari Dthree, peserta yang meninggalkan karier setelah kehilangan anaknya. Ia membangun bisnis baru sebagai bentuk dedikasi untuk keluarga dan berhasil menyentuh hati juri Lizzie Parra hingga meraih Golden Star. Cerita ini menjadi simbol bagaimana kehilangan bisa berubah menjadi kekuatan untuk bangkit dan menciptakan sesuatu yang bermakna.
3. Respons positif penonton di media sosial
Kisah inspiratif dari para peserta menuai pujian dan dukungan luar biasa dari netizen. Kolom komentar YouTube Shopee Indonesia dibanjiri ungkapan haru dan semangat, dengan banyak penonton yang merasa termotivasi untuk memulai usaha sendiri. Mereka mengaku terinspirasi oleh kisah perjuangan UMKM yang berawal dari keterbatasan, tetapi berhasil menghasilkan karya luar biasa.
Komentar-komentar positif seperti “bikin merinding”, “super inspiratif”, hingga “bikin semangat buka usaha” menjadi bukti nyata bahwa program ini berhasil menyentuh hati masyarakat. Melalui platform ini, Shopee tidak hanya memberikan panggung bagi pelaku UMKM, tetapi juga menyebarkan energi positif dan semangat wirausaha di seluruh Indonesia.
4. Ketegangan dan tantangan di episode kedua
Memasuki episode kedua, tensi kompetisi meningkat dengan tersisanya 10 finalis terbaik. Para peserta dihadapkan pada tantangan bertema Cinta Indonesia, di mana mereka harus menciptakan produk inovatif yang merefleksikan kekayaan budaya tanah air. Beberapa penampilan menonjol datang dari Zenitha dengan hijab bermotif rumah adat, Hirakiya dengan tas bordir khas Priangan, serta HomLiv dengan alat masak berdesain batik yang elegan.
Namun, tidak semua peserta berhasil memenuhi ekspektasi juri. Dthree yang sebelumnya mendapat Golden Star justru mendapat kritik tajam dari Haykal Kamil karena penampilannya dianggap menurun. Di sisi lain, momen haru hadir melalui Erlyanie dari B Erl yang mempersembahkan body shower oil berbahan lokal, terinspirasi dari kenangan akan sang ibu. Momen ini menambah kedalaman emosional acara, memperlihatkan sisi manusiawi di balik inovasi bisnis.
5. Antusiasme penonton yang terus meningkat
Episode kedua kembali mendapat sambutan luar biasa dari penonton. Dengan lebih dari 1.400 komentar di YouTube, para penonton memuji kreativitas, dedikasi, dan ketulusan para peserta dalam menghadapi tantangan. Banyak yang merasa bangga melihat produk lokal tampil dengan kualitas dan konsep yang tidak kalah dari brand internasional.
Komentar-komentar seperti “super inspiratif”, “bangga dengan UMKM Indonesia”, dan “Garuda-nya epic parah!” menunjukkan bahwa masyarakat mulai semakin menghargai karya anak bangsa. Antusiasme yang tinggi ini membuktikan bahwa Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas bukan hanya tontonan, tetapi juga gerakan yang mendorong semangat kewirausahaan nasional.
Dengan pencapaian luar biasa dan respons positif yang terus mengalir, Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas semakin kokoh sebagai program kompetisi yang inspiratif dan edukatif. Tidak hanya menghibur, acara ini berhasil membangkitkan semangat pelaku usaha untuk terus berinovasi dan berani bermimpi lebih besar. Episode ketiga yang tayang pada 12 Oktober 2025 pukul 19.00 WIB akan membawa tantangan baru, yaitu pembuatan konten pemasaran kreatif yang interaktif. Sambil menunggu, penonton dapat menyaksikan rekap dan teaser di kanal YouTube Shopee Indonesia serta mengikuti informasi lengkap melalui https://shopee.co.id/m/jagoan-umkm. (WEB/AD)
