5 Alasan Gen Z Lebih Percaya Review TikTok daripada Iklan

Banyak konten review di TikTok dibuat oleh pengguna biasa yang membagikan pengalaman mereka secara spontan dan apa adanya. Gen Z merasa lebih bisa percaya pada opini orang yang terlihat 'seperti mereka' dibanding selebritas yang dibayar untuk endorse.

Gaya bahasa yang santai, ekspresi jujur, dan reaksi spontan bikin review terasa lebih autentik. Bahkan saat produknya gak terlalu bagus, reviewer biasanya tetap kasih penilaian jujur tanpa ditutup-tutupi. Ini bikin Gen Z merasa lebih aman untuk mempercayai dan mencoba produk yang direkomendasikan.

TikTok mengandalkan format video pendek yang langsung ke inti, jadi Gen Z bisa dapat info penting hanya dalam hitungan detik. Dibanding iklan yang sering bertele-tele dan penuh dramatisasi, review di TikTok lebih to the point.

Mulai dari unboxing, first impression, sampai hasil pemakaian, semua bisa dirangkum dalam satu video singkat. Hal ini cocok banget dengan gaya hidup cepat dan efisien yang dimiliki Gen Z. Mereka gak perlu buang waktu nonton iklan panjang untuk tahu apakah suatu produk layak dicoba atau gak.

Kekuatan review TikTok adalah visual yang real-time dan minim editan. Gen Z bisa langsung melihat bagaimana produk bekerja, apakah sesuai klaimnya, dan bagaimana hasilnya di kehidupan nyata.

Mulai dari skincare, makanan, sampai barang elektronik, semuanya bisa diuji langsung lewat kamera. Ini memberikan bukti yang lebih meyakinkan daripada sekadar kata-kata di iklan. Apalagi kalau hasilnya bagus dan review-nya viral, mereka jadi semakin yakin buat beli.

TikTok sangat pintar membaca preferensi penggunanya, sehingga konten yang muncul di FYP biasanya sesuai dengan minat masing-masing. Artinya, Gen Z lebih sering menemukan review yang memang relevan dan sesuai kebutuhan mereka.

Misalnya, seseorang yang suka makeup akan lebih sering lihat review produk kecantikan, tanpa harus mencarinya secara manual. Ini bikin pengalaman mencari rekomendasi jadi lebih menyenangkan dan terasa personal. Gen Z jadi merasa lebih 'nyambung' dengan kontennya.

Hal yang bikin review TikTok semakin dipercaya adalah adanya komentar dari pengguna lain yang menambah informasi atau membagikan pengalaman serupa. Di kolom komentar, Gen Z bisa lihat pendapat dari banyak orang sebelum memutuskan beli.

Bahkan kadang ada yang kasih tips tambahan, alternatif produk lain, atau peringatan kalau produknya gak cocok buat semua orang. Interaksi ini bikin review terasa lebih hidup dan terbuka untuk diskusi. Beda banget dengan iklan yang hanya menyampaikan satu sudut pandang.

Buat Gen Z, kepercayaan terhadap sebuah produk gak bisa dibeli lewat iklan mahal. Mereka lebih mengandalkan review organik dari TikTok karena terasa lebih jujur, relevan, dan bisa langsung dilihat hasilnya. Dengan kombinasi visual real-time, algoritma yang pintar, dan komentar komunitas yang aktif, TikTok jadi sumber informasi paling dipercaya dalam pengambilan keputusan. Jadi, sebelum checkout barang di keranjang, mereka lebih pilih scroll FYP dulu. Kamu juga gitu?