Bertepatan dengan Global Mothers Day, Demono Luncurkan Buku dan Galeri

Demono akan memasuki usia ke-75 tahun pada 10 Mei 2024 nanti. Moza dan Adimaz yang merupakan kedua anaknya, mempersembahkan buku berjudul 75 Inspirasi Dewi Motik Pramono dan Galeri Demono sebagai hadiah ulang tahun untuk Demono. 

"Kami mempersembahkan kado ulang tahun berupa buku dan galeri. Harapan kami, galeri dan buku ini bisa menjadi legasi untuk mama, kami sekeluarga, dan lebih luasnya untuk khalayak/masyarakat," ujar Adimaz, putra Demono.

Sosok Demono sebagai tokoh perempuan di Indonesia, memang banyak dikenal. Bukan hanya sebagai pengusaha, Demono juga dikenal sebagai seorang seniman, pelukis, dan penulis puisi. Ia juga merupakan Pendiri dan Ketua Umum IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia). Bahkan, saat ini ia masih menjadi Dosen Senior Aktif di Universitas Trisakti serta Universitas Esa Unggul.

Buku 75 Inspirasi Dewi Motik Pramono disusun oleh seniman dan penulis Reda Gaudiamo. Buku ini menjadi unik karena konsepnya interaktif dan merupakan rangkuman jurnal dari Demono. Dalam buku ini, kita akan melihat beberapa ruang kosong yang bisa dijadikan jurnal pribadi.

Kita bisa menceritakan cerita sesuai dengan pertanyaannya. Oleh karena itu, buku ini bukan hanya mendorong untuk membaca, tetapi juga menulis. Buku ini juga merupakan hasil pembicaraan penulis dengan Moza dan Adimaz atas kehidupan Demono yang penuh inspirasi.

Buku setebal 184 halaman ini ditulis dengan gaya perspektif anak terhadap seorang ibu. Moza yang merupakan putri sulung Demono, mengaku isi buku ini adalah kumpulan cerita dari jurnal dan agenda pribadi Demono yang secara rutin telah ditulis sejak usia 12 tahun.

Banyak hal menarik dalam buku ini yang pantas dijadikan sebagai nilai positif dalam mengarungi kehidupan sehari-hari. Misalnya, ada satu halaman yang mengungkapkan bahwa 'Jangan sekali-kali menjahati orang lain, Tuhan tidak pernah tidur'. Di bagian itu, ada halaman kosong yang bisa kita isi dengan doa untuk seseorang yang pernah melukai kita.

Selain buku, Moza dan Adimaz juga memberikan hadiah berupa galeri. Galeri yang bernama Galeri Demono ini berlokasi di Jalan Surabaya No. 34 Menteng, Jakarta Pusat. Galeri ini jadi ruang penuh cerita yang memamerkan sejumlah koleksi pribadi Demono berupa tulisan, foto, lukisan, dan wastra. Moza juga menyebutkan, ada alasan tersendiri kenapa ia memilih lokasi di Jalan Surabaya Menteng.

"Pilih lokasi di sini karena kita memang mau menghidupkan kembali tempat ini. Kami ingin mengingatkan kembali tempat ini sebagai art district. Karena di depan juga ada Roh Project dan pasar antik. Jadi ingin mengembalikan tempat ini seperti art district," katanya.

Di dalam Galeri Demono ini, ada dua section. Pertama, ada yang dinamakan white cubes, yaitu berisi perjalanan hidup seorang Dewi Motik Pramono. Lalu, di section berikutnya adalah art collection, koleksi barang-barang antik dari Demono.

"Sebenarnya nanti ini sifatnya periodically, setiap 3 bulan akan diganti temanya. Galeri ini juga dibuka untuk umum dan targetnya untuk semua usia," kata Moza.

Nantinya, akan ada beragam aktivitas juga di Galeri Demono. Misalnya, talkshow hingga bedah buku. Kalau kamu tertarik untuk mengunjungi Galeri Demono, maka bisa membuka Instagram @galeridemono. Lalu, ada tautan di bio yang bisa kamu klik untuk melakukan registrasi kunjungan.